Minggu, 19 September 2021

Miracle



James dan istrinya Sandra sudah 14 tahun menikah dan belum dikaruniai anak. Sebagai seorang beriman mereka terus memohon kepada Tuhan, sampai akhirnya Sandra Hamil. Ketika tiba saatnya saat akan melahirkan, James mengantarkan istrinya ke rumah sakit. Namun sebuah truck secara mendadak  menghajar mobil mereka dan sebuah tabrakan dahsyat terjadi.

"James sendiri tak ingat apa apa lagi. Dia hanya bisa mengetahui apa yang terjadi ketika siuman di RS melalui penjelasan saudarinya yang mendapatkan telepon dari polisi. Ketika kami tiba di RS, dokter memintaku menandatangani dokumen agar bisa mengeluarkan bayi dalam kandungan Sandra. Sang bayi akhirnya bisa dilahirkan dengan selamat, sedangkan Sandra meninggal. Sementara James sendiri koma dengan kedua kakinya patah." Demikian tutur saudari James.......lalu.

Apa yang terjadi pada James? dalam komanya, dia melihat seorang lelaki berpakaian serba putih mendatanginya dan menyentuh kepalanya. Setelah sentuhan itu James bersin dan tersadar. Lima menit kemudian, James mulai duduk dan merasa lebih kuat, lalu bertanya: " Di mana Sandra, dimana istriku?"

Lalu ta lama kemudian James mendengar seseorang mulai bersin juga, dan orang itu adalah Sandra. Sesaat kemudian perawat berteriak: "Dia hidup....dia hidup....."

Akhirnya Sandra bercerita, dalam kematiannya dia juga didatangi seorang lelaki berpakaian putih yang menyentuh kepalanya-yang membuat bangun dari kematiannya....

Beberapa hari kemudian keluarga kecil yang bangun dari kematian itu pulang. Kaki James akhirnya juga pulih. James dan Sandra memberi nama putrinya "Miracle"

Dari cerita ini kita belajar bahwa Yesus sampai saat ini hidup dan masih melakukan keajaiban buat kita semua. karena Yesus sendiripun gemar melakukan mujizat. Segelap apapun kehidupan anda, seberat apapun masalah anda  tetap percaya bahwa Tuhan sanggup melakukan mujizat buat hidupmu hari ini.

HB

diolah : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1608216359470349&id=100008460000401

Sabtu, 18 September 2021

PEMELIHARAAN YANG TIDAK MASUK AKAL


“Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati Tuhan. Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.“Kejadian 26:12-13

Ishak merupakan putra mahkota Bapa Abraham yang menerima janji berkat Allah, dibalik kisah Ishak kita dapat belajar bagaimana hidup dalam tuntunan dan janji Allah, meskipun Ishak mengalami masa kesusahan di negeri asing tetapi dia tetap mengalami pemeliharaan yang begitu ajaib dari Allah bahkan dia tetap menabur meskipun di situasi yang berat bahkan negeri dimana dia menabur sedang mengalami kelaparan yang begitu dahsyat. Mari kita merenungkan apa saja janji Allah yang terjadi dalam kehidupan Ishak.

Apa kunci keberhasilan dari Ishak?

1. KEJADIAN 26:2a “…Janganlah pergi ke Mesir”


Jumat, 17 September 2021

Belajar dari seekor Anjing

Sebuah Kisah yang sangat menginspirasi terjadi di tepi danau di negara bagian virginia dan menghebohkan warga sekitar. Dimana ada seekor anjing bernama Harley dengan perkasanya menyelamatkan seekor  anak rusa kecil yang diseret arus danau dan hampir tenggelam. Harley menyeret rusa kecil tersebut ke tepi danau dan menjilatinya seolah olah ia ingin mengeringkan dan menghangatkan anak rusa yang malang itu. Dorn sang pemilik anjing begitu terharu melihat adegan penyelamatan yang dilakukan oleh anjingnya sendiri.  keesokan harinya sang induk rusa dan seekor anak rusa berjalan disekitar danau tersebut seolah olah ingin mencari Harley untuk mengucapkan terima kasih kepada Harley yang sudah menyelamatkan  rusa kecil tersebut. 

terkadang kita sebagai manusia seiring kehilangan naluri untuk menolong seperti Harley, juga naluri berterima kasih seperti anak rusa tersebut. Tuhan bisa mengajar dan mengingatkan kita lewat siapa saja. bahkan lewat Harley dan seekor anak rusa. Pernah dalam suatu peristiwa saya menolong seorang pemuda terkapar dipinggir jalan dalam kondisi luka  di sekujur tubuhnya. terlintas dalam pikiran saya untuk melewatinya begitu saja, tetapi dalam hati seperti ada suara yang mengatakan kamu melayani Tuhan tetapi kamu tidak mempunyai kasih. detik itu juga  saya memutar balik kendaraan dan segera menolong orang tersebut, dalam benak saya kalau seaindainya dia sudah tidak bernyawa lagi tentunya urusannya akan semakin panjang. tetapi karena  niat dan naluri untuk menolong dan desakan suara hati dari sang pencipta akhirnya membranikan diri untuk menolongnya. tanpa berpikir panjang saya langsung membawanya kerumah sakit untuk memastikan kondisi pemuda tersebut  puji Tuhan pemuda tersebut terselamatkan. keesokan harinya saya mendatangi rumah  sakit dimana pemuda tersebut dirawat dan ternyata dia sudah  sadar dari kondisinya dan berangsur  pulih dan tidak kebetulan disana juga ada kedua orang tua pemuda tersebut, mereka mengucapakan terima kasih atas apa yang saya lakukan. singkat cerita saya membagikan kabar baik bagi mereka bahwa Kalau Allah mengasihi kita tentunya kita juga harus mengasihiNya dan bukti mengasihi Allah adalah saling menolong sesama diantara kita.

Didalam injil Lukas 10:25-37 Yesus pernah mengajar sebuah perumpamaan dimana ada seorang yang turun dari yerusalem ke yerikho dimana karenanya jatuhlah beliau ke tangan penyamun, yang merampas pakaiannya serta memukul dia, lalu pergi meninggalkan dia hampir mati. Kebetulan turunlah dengan jalan itu juga seorang imam. Seorang Imam yang mengajar umat Allah tetapi ternyata tidak menerapkan hukum taurat sesungguhnya dimana dia gagal mengasihi sesama manusia. Begitu juga dengan seorang Lewi yang notabene dikenal sebagai umat yang melayani Allah dibaitnya ternyata juga tidak bisa memberikan rasa simpati kepada seseorang yang dirampok dan dihajar habis habisan oleh penyamun itu, tetapi datanglah pahlawan yang sesumgguhnya yang bukan berasal dari Yahudi, dan juga bukan berasal dari Yerusalem, hanya seorang pria sederhana, pria asing yang tidak disebutkan namanya oleh Alkitab dan hanya di katakan seorang samaria. Orang Samaria yaitu orang yang dimusuhi dan dibenci oleh orang Yahudi. Karena itu, si korban dalam kisah Yesus ini sama sekali tidak mengharapkan bantuannya, namun dari ketiga orang yang melihatnya, justru orang inilah yang turun tangan dan mau menolongnya. dari peristiwa ini kita dapat belajar bahwa:

Jadilah Orang yang murah hati
Kemurahan hati kita membuat Tuhan menolehkan pandangannya kepada kita dan ini sebagai tanda bahwa kita mengenal Allah. Bukankah orang yang mengenal Allah adalah mereka yang melakukan kehendak Bapa disorga . Bahkan Alkitab mengatakan bahwa Kasihilah Sesama manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri. tanpa kita mengenal siapa yang kita tolong, bahkan menantikan imbalan atau balasan, lakukan dengan tulus sebab Allah menghendaki apa yang kita lakukan. Kemudian berikutnya adalah bahwa


Tuhan bisa menolong kita dengan caranya Dia, bahkan terkadang mustahil dan tidak masuk akal bagi kita.
Didalam Alkitab pernah juga diceritakan dimana seorang pemuda mesir menolong Daud dan para pengikutnya ketika keluarga dan sahabatnya di tawan oleh orang Amalek dan pemuda mesir itu menunjukan jalan dan arah dimana dan kemana orang amalek menawan keluarga daud dan sahabat sahabatnya. jadi kesimpulannya adalah marilah terus berbuat baik kepada sesama, saling tolong ketika kita melihat kesusahan disekitar kita. sebab Allah menghendaki hal demikian. Tuhan berkati.

Selasa, 14 September 2021

JANGAN TINGGALKAN BETLEHEM


Peristiwa ini diawali dengan sebuah kisah yang  memilukan dimana sebuah keluarga yang keluar dari hadirat Allah, karena melihat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan di tanah Bethlehem (rumah roti) tetapi mengalami kekeringan dan kelaparan. Keluarga Elimelek memutuskan pergi ke Moab negeri yang rusak, negeri yang dikutuk kata Alkitab. Karena orang-orang moab lahir dari keturunan inseks antara ayah dan anak. Keluarga Elimelek memutuskan ke Moab karena menurut mereka Moab akan memberikan jawaban dari bahaya kelaparan yang mereka alami. Moab adalah negeri yang secara moral dan akhlak telah jatuh.

Kebanyakan orang lebih memilih moab dibandingkan betlehem ketika mereka menghadapi masa yang tidak mudah. Meninggalakan betlehem adalah langkah yang sangat keliru ketika anda atau kita mengalami krisis dalam kehidupan. Elimelek memimpin perjalanan ini, dia lebih percaya dengan apa yang dia lihat dan percayai ketimbang mendengar suara Tuhan. Di Moab dia kehilangan nyawa bahkan kehilangan kedua anaknya, Mahlon dan Kilyon. Dia meninggal di Moab, disusul oleh kedua anaknya juga mati di tanah Moab. Cerita ini di awali dengan kisah tragis dan menyedihkan. Tetapi dalam ketragisan ini Tuhan merenda dan turun tangan memutar balik keadaan.

Elimelek memiliki arti yang luar biasa, Allahku adalah rajaku. Tapi gara-gara tidak bisa makan (kelaparan) meninggalkan Tuhan. dia memutuskan keluar dari Betlehem. Ada berapa banyak orang yang pada akhirnya meninggalkan Betlehem karena dia lihat kondisinya tidak mengalami apa-apa. Jangan tinggalkan Tuhan walaupun kondisi kita lagi kurang baik. Keluarga ini letih lesu berbeban berat dan meninggalkan Tuhan. ditambah Mahlon dan Kilyon anak mereka kawin campur yang notabene dilarang Tuhan. (Tuhan menentang kawin campur pada zaman itu). Ini keluarga yang ngawur yang tidak mau dituntun Tuhan. mereka memaksakan keputusan dan pilihan mereka sendiri dan menolak didikan Tuhan.

1.    Masalah, Cobaan, Pergumulan tidak boleh meninggalkan Betlehem

Apapun yang terjadi dalam hidup kita, meskipun di betlehem kelaparan, pergumulan berat, persoalan jangan tinggalkan Betlehem. Sesulit apapun kita jangan keluar dari rencana Tuhan dan meninggalkan rumah Allah. tetap tinggal dan tetap ikut Tuhan dengan segenap hati. Bergantung penuh pada Tuhan. Elimelek gagal mendidik kedua anaknya sehingga menikah dengan orang Moab. Jangan jatuh atau berbuat dosa, sudah hancur memilih untuk terus hancur. Apakah Elimelek tidak tahu bahwa menikah dengan orang Moab tidak dilarang Tuhan. Dia tahu tetapi Dia tidak berbuat apa-apa. Orang yang matanya sudah tertutupi pergumulan, dia lebih melihat tantangannya dari pada melihat Tuhan, bahkan cenderung kompromi. Dan ini sangat tragis,  Pertanyaan saya adalah kenapa Elimelek tidak balik sama Tuhan ya? Kenapa dia tidak kembali lagi ke Betlehem, saya percaya kalau dia kembali ke Betlehem kemungkinan keluarganya tidak mengalami kesukaran yang lebih panjang. Sesulit apapun hidup kita jangan coba coba ke Moab (jangan lari dari Tuhan). Betlehem bukan hanya berbicara tempat saja tetapi Betlehem berbicara Tuhan dalam hidup kita, sesulit apapun keadaan kita, mari terus bergantung kepada Tuhan. 

 


2.       Pulang ke Betlehem pilihan tepat waktu kita Susah

Naomi memutuskan balik ke betlehem, tidak ada harapan lagi dia menetap di Moab. Dan kenapa Naomi menyuruh Orpa dan Ruth kembali ke kampung halamannya? Karena tidak mudah seorang janda tinggal di tanah Yehuda. Naomi tidak mau menyulitkan kedua menantunya.  Saya tidak membayangkan kisah Naomi ketika dia harus pulang sendirian ke betlehem. Air mata, kepedihan, sakit hati, kecewa dengan Tuhan. tetapi dia bersikeras kembali ke Betlehem  dan bukan hanya dia, yang menarik disini Ruth memutuskan meninggalakan negerinya dan mengikuti Ruth ke betlehem. Ruth tinggalkan Moab dan melangkah dengan iman ke Betlehem. Dia berkata kemana engkau pergi disitu aku pergi, Allahmu adalah Allahku, inilah yang harus kita katakan sama Tuhan. kemanapun Tuhan bawa pergi aku ikut, ketempat manapun Tuhan bawa aku pergi, apapaun yang terjadi aku tetap bersikeras ikut Tuhan. Aku tidak tahu hasil akhirnya seperti apa, tapi biar aku berjalan dalam rencanamu. Miskin, kaya, susah, senang, lembah, bukit, gurun, kemana Tuhan bawa aku ikut. Tetapi biar Betlehem tetap tinggal dalam hatiku. Selagi aku masih pegang Tuhan dan Tuhan pegang tanganku aku ikut.

 

Cerita ini happy ending Tuhan membawa Ruth bertemu dengan Boas, seorang pria yang berkharakter mulia. Dan kepedihan, kesedihan, ratap tangis diubah menjadi tari tarian. Rencana manusia yang hancur dibawah Tuhan kembali dalam rencanaNya yang indah.  Mari hidup sesuai rencanaNya. 

 

MENANG DENGAN CARA TUHAN


Setelah Musa mengakhiri kepemimpinanya atas umat Israel Yosua dipilih dan diangkat Tuhan untuk memimpin Bangsa Israel masuk tanah perjanjian. Kitab Yosua merupakan kitab sejarah yang sangat menginspirasi dan memberikan banyak prinsip-prinsip kebenaran mengenai kemenangan-kemenangan bangsa pilihan atas musuh-musuhnya lewat cara Tuhan yang ajaib. Kita melihat yang pertama runtuhnya tembok Yerikho, anehnya bangsa Israel tidak menggunakan senjata, atau menggunakan alat perang, yang ajaibnya bangsa Israel hanya mengikuti perintah Tuhan untuk mengelilingi tembok yerikho selama enam hari lamanya dan dan pada hari ketujuh runtuhlah tembok Yerikho itu. Tetapi Alkitab juga mencatat ada kekalahan bangsa Israel atas musuhnya. Kita dapat mempelajari apa yang menyebabkan kemenangan diraih oleh bangsa Israel
  dan penyebab kekalahan bangsa Israel.

Membaca kitab Yosua tidak lepas dari kata perang. Kita harus menyadari bahwa hidup kita ada dalam peperangan. Semua kita tentunya ingin mengalami kemenangan dalam peperangan hidup kita, baik menang atas pergumulan, menang atas tekanan hidup , beban, masalah dan sebagainya. Yang pastinya bahwa Allah ingin saudara mengalami kemenanangan bahkan janjinya berkata kita lebih dari pemenang. Tetapi yang tidak kita sadari ada bagian hidup kita yang menyebabkan kekalahan itu terjadi. Beberapa prinsip kebenaran Firman yang dapat menuntun kita mengalami kemenangan dalam area kehidupan kita:

1.      Biarkan Tabut Perjanjian itu menuntun kita (Yosua 3:3)

Tantangan pertama yang dihadapi oleh bangsa Israel adalah mereka diperhadapkan dengan sungai Yordan. Dahsyatnya adalah ketika para imam mengangkat tabut perjanjian itu melewati sungai Yordan Alkitab berkata aliran sungai tersebut terputus dan menjadi kering. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan Sehingga bangsa Israel dapat menyebrangi sungai Yordan tersebut yang sudah menjadi kering. Memprioritaskan Tuhan merupakan kunci keberhasilan hidup kita. Dimana ada tabut Allah itu, disitu ada kemenangan bangsa Israel. Kebanyakan anak Tuhan lebih mengutamakan strategi, pengalaman, bahkan kepandaiannya bukan berarti itu tidak penting. Tetapi memulai dengan Allah merupakan prioritas pertama dalam hidup kita. Terkadang Allah menunggu langkah ketaatan kita baru mujizat terjadi. Libatkan Tuhan dan Berani melangkah  meskipun sungai Yordan didepanmu. Hadirat Tuhan tidak boleh lepas didalam kehidupan kita, dan setiap hari kita harus hidup dalam hadiratNya. Janji pertolongannya selalu ya dan amin.

2.      Perhatikan Blind spot di hidupmu (Yosua 7)

Bangsa Israel mengalami kekalahan yang cukup telak ketika menghadapi Bangsa Ai yang notabene bangsa yang kecil. Tetapi yang menariknya disini bangsa yang kecil ini dapat mengalahkan bangsa Israel yang kekuatan pasukan masih jauh dibawah bangsa Israel. Alkitab mencatat ada begitu banyak pasukan dan tentara Israel  yang kocar kacir diserang orang-orang Ai. Apa penyebanya? Kenapa ketakutan melanda bangsa isarel ketika mendengar orang-orang Ai dapat menewaskan tiga puluh enam diantara orang Israel. Cukup miris ketika membaca peristiwa ini. Bangsa isarel kalau dihitung jumlah kekuatan pasukan masih jauh lebih banyak dibandikan Bangsa Ai,  tetapi pasukan isarel kalah  telak dari orang-orang Ai. (Yosua 7:19-21) Kekalahan Israel ini di awali oleh kegagalan salah satu orang Israel yang melanggar perintah Allah dengan mencuri barang-barang yang dikhususkan dan menyembunyikannya untuk kepentingan pribadi. Akhan Bin Zabdi bin Zerah mengambil barang-barang jarahan termasuk emas, jubah-jubah yang indah dan disembunyikannya untuk kepentingan pribadinya. Inilah yeng membuat Allah tidak berkenan atas umatnya. Ketika intregritas dilanggar justru sebaliknya Allah tidak berkenan atas umatnya. Didalam area hidup kita terkadang ada blind spot yang tidak dapat kita lihat atau sengaja kita pelihara, apabila ini dibiarkan maka seseungguhnya inilah yang membuat kita sukar untuk menerima apa yang dijanjikan Allah dan hidup kita. Mari bereskan itu dihadapan Tuhan supaya Dia berkenan atas hidup kita. Justru inilah yang menjadi strategi iblis untuk menghancurkan anak-anak Tuhan. Bukankah Yudas gagal karena dia hanya seorang pencuri seperti apa yang dikatakan Alkitab. Dia mencuri uang kas yang dipercayakan Tuhan Yesus kepadanya. Apakah Tuhan Yesus tidak tahu? Tuhan tahu dan menunggu Yudas bertobat tetapi dia menolak, dan membiarkan  tipu daya dunia menjerat kehidupannya.

 

 

BERAPA LAMA USIAKU?


 

BERAPA LAMA USIAKU?

Penulis Musa pernah mengatakan dalam Kitab (Mazmur 90:10) Masa hidup kami tujuh puluh tahun  dan jika kami kuat, delapan puluh   tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan;  sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. Penulis Mazmur mengajarkan kita  bahwa hidup manusia ada batasnya. Alkitab sedang berkata hidup manusia terbatas, bahkan kelak nanti semua manusia pasti akan mengalami kematian. Kematian bisa dialami siapa saja, tidak mengenal status, usia tua, muda, kaya, miskin, dan sebagainya.

Kelahiran dan kematian merupakan ciri kehidupan yang tidak bisa dihindari oleh kita. Memang pernah ada satu moment dimana manusia sebenarnya tidak mengalami kematian ketika di taman eden sebelum jatuh kedalam dosa, tetapi karena kejatuhan manusia,  akhirnya manusia mengalami yang namanya keterbatasan, termasuk usia dibatasi, bahkan waktu dibatasi dan tidak ada yang kekal lagi. Kita dapat simpulkan ternyata WAKTU tidak bisa diputar kembali, WAKTU kita terbatas .  Tetapi pertanyaannya sekarang bagaimana kita dapat mengelola waktu sebaik-baiknya yang Tuhan anugerahkan ke dalam hidup kita. Seandainya kita dikasih waktu delapan puluh tahun oleh Tuhan dalam hidup kita, pertanyaannya apa yang dapat kita isi dengan waktu delapan puluh tahun tersebut? apakah terlalu mengejar dunia ini sehingga lupa mengerjakan sesuatu untuk memuliakan nama Tuhan.  

Beberapa hal yang dapat kita renungkan bersama sama antara lain:

1.     Kejarlah perkara perkara Rohani (Kolose 3:1)

Surat (Kolose 3:1), menyatakan: “Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.” Kapan orang merasa kehilangan dengan seseorang? Ketika orang tersebut sudah meninggal atau tiada.  Ada begitu banyak orang yang tidak pernah menghargai sebuah hubungan, tidak pernah meluangkan waktu dengan orang disekitarnya termasuk keluarga, bahkan orang-orang yang seharusnya mendapatkan cinta dan kasih sayang, dan ketika waktunya tiba kebanyakan dari kita baru mengalami yang namanya penyesalan. Alkitab juga pernah mengajarkan dalam (Matius 6:33) bahwa carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarnnya maka semuanya akan ditambahkan kepadamu, artinya bahwa fokus kita yang pertama adalah manfaatkan waktu yang terbatas ini untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan sesama, pertobatan dan perubahan hidup itu adalah bagian yang Allah rindukan ada dalam hidup kita. Alkitab ajarkan  kejarlah perkara-perkara yang diatas, perkara rohani yag menyenangkan hati Tuhan. Jangan pernah kita meninggalkan persekutuan kita dengan perkara perkara rohani termasuk ibadah, doa dan penyembahan karena dari tempat inilah hidup kita akan mengalami perubahan.

2.     Selama kita diberi waktu dan kesempatan teruslah Berbuah (Filipi 1:21 TB)

Filipi 1:21 Mengatakan “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan”. Surat Paulus ini memberikan pengajaran yang sangat berharga bagi kita semua, meskipun ditengah penjara dan tekanan Paulus tidak pernah menyia-nyiakan waktu yang Tuhan anugerahkan didalam hidupnya. Ditengah himpitan, dan tekanan Paulus terus dan tetap berkarya bagi Kerajaan Allah. Ketika dia dianiaya, ditindas justru api penginjilan tidak pernah padam dalam hidupnya. Ada pepatah mengatakan semakin dihambat justru semakin merambat artinya apapun tekanan yang kita alami itu berarti api penginjilan harus tetap jalan, didalam  penjara sekalipun Paulus tetap berbuah, Paulus tidak pernah membuang-buang waktu yang ada. Paulus tetap menunjukan nilai-nilai kehidupan yang membawa dampak yang hebat bagi orang-orang disekitarnya. Dalam peristiwa ini kita belajar bahwa dalam kurun waktu yang singkat ini mari tetaplah berbuah. Dimusim apapun kita harus tunjukan bahwa kita orang-orang Kristen yang terus berbuah, sehingga nama Tuhan dimuliakan.  Dan berbuah tidak tergantung kondisi yang kita alami.

 Aplikasi yang dapat kita pelajari dari Firman Tuhan di atas adalah Bangun terus hubungan kita dengan Allah lewat persekutuan pribadi dan kelompok, Saat teduh adalah kunci pertumbuhan kita dengan Allah, jangan sia-siakan waktu yang terbatas ini dan teruslah berbuah disemua musim kehidupan kita, karena ketika tiba masanya Tuhan akan angkat kita.

Amin.

 

Rabu, 08 September 2021

MENTALITAS ELISA




 

HIDUP DALAM TUJUAN ILAHI-HELKI B

Mari kita perhatikan dialog Antara Elia dan Elisa, peristiwa ini adalah bagian yang sangat penting dalam perjalanan pelayanan Elisa. Belajar dari Elisa yang begitu kekeh dalam mengikuti Tuhan. Sebelum Elisa akan terangkat ke sorga Alkitab mencatat ada beberapa kali Elia menyuruh Elisa untuk tidak mengikuti dia. Ada 3 tempat yang dikunjungi oleh Elia sebelum dia terangkat kesorga, yaitu Bethel, Yerikho dan Sungai Yordan. Elia memerintahkan Elisa untuk berhenti mengikuti dia, tetapi yang sangat menarik disini adalah Elisa berkata sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan Engkau. Kemana Engkau pergi kesitu jugalah aku berada. Prinsip yang luar biasa inilah yang membuat pemakaian Tuhan sangat Luar biasa terjadi dalam kehidupan Elisa. Seandainya Elisa tidak mengikuti Elia saya yakin Elisa tidak akan pernah melihat peristiwa pengangkatan Elia ke sorga yang sangat jarang terjadi dimana ada kereta berapi dengan kuda berapi disertai angin badai dimana pengurapan seorang nabi disematkan Elia dalam kehidupan Elisa.. Didalam Alkitab saya menemukan hanya ada 3 orang yang mengalami pengangkatan ke sorga dan sesudahnya belum pernah  terjadi lagi yaitu Henock, Elia dan Tuhan Yesus.

Peristiwa pengangkatan Elia ke sorga disertai dengan dialog yang sangat menarik Antara Elia dan Elisa mari kita lihat bersama

2:8 Lalu Elia mengambil jubahnya, digulungnya, dipukulkannya ke atas air itu, maka terbagilah air itu ke sebelah sini dan ke sebelah sana, sehingga menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah yang kering. 2:9 Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu." 2:10 Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi." 2:11 Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.

Pelayanan Elia begitu luar biasa, bahkan dia menghakhiri pertandingan iman dengan baik. Dia menutup karir pelayanannya dengan gilang gemilang sampai Allah menjemput dia dalam wujud kereta berapi dan kuda berapi dan ini benar-benar terjadi, Elia berbuah disemua musim kehidupannya sehingga sampai matinya diapun, Allah menjemputnya langsung tanpa melewati yang namanaya Kematian.
Beberapa point yang dapat kita pelajari :

1.      Hiduplah berbuah selama engkau masih diberi kesempatan oleh Tuhan

Paulus  juga Pernah menuliskan di dalam Kitab Filipi 1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi pertanyaannya apakah Hidup Kita hari ini Benar-benar untuk Kristus sehingga matipun merupakan sebuah Keuntungan? Kenapa Paulus berkata Matipun merupakan sebuah keuntungan? Apakah benar bahwa kematian membawa keuntungan? Bagaimana dengan hidupmu? Kapan kita selesai didunia ini tidak ada satupun yang tahu, baru-baru ini kita dikejutkan dengan berpulangnya seorang hamba Tuhan yang masih sangat muda, yang begitu menginspirasi banyak orang termasuk anak muda, tetapi dalam peristiwa ini saya merenungkan bahwa yang terpenting dalam hidup ini adalah jangan menyia-nyiakan waktu kita, isilah waktu kita dengan perkara perkara sorgawi yang menyenangkan hati Tuhan, berbuah dalam kehidupan, menjadi garam dan terang untuk dunia yang penuh dengan kegelapan ini. Dalam ayat tadi Paulus sadar bahwa selama dia hidup, hidupnya diisi dengan sesuatu yang berarti, Paulus menjawab panggilan ilahi, dan sepanjang akhir hidupnya diisi dengan perkara perkara rohani, berkualitas, meskipun ditengah penjara dan tekanan, justru penjara tersebut membuat hidupnya maksimal. Penjara tersebut tidak membuat Paulus berhenti untuk menjadi berkat dan berbuah dalam pelayanan dan pekerjaannya. Ada begitu banyak orang yang sampai hari ini terkurung dalam penjaranya sendiri, mengasihani diri sendiri, tetap tinggal dalam kekecewaan, kepahitan dan luka sehingga tidak mungkin hidupmu akan maksimal dalam mengerjakan tugas dan panggilan ilahi.

Dari Kisah Paulus  ini saya mempelajari bahwa Kualitas hidup seseorang selama dia Hidup itu jauh berarti ketimbang lamanya orang hidup. Hidup yang berbuah itulah yang dikerjakan Paulus sepanjang kehidupannya bahkan di ayat selanjutnya Paulus berkata bagiku hidup adalah memberi buah. Ada begitu banyak orang usianya memang singkat tidak lama tetapi sangat berdampak bahkan memberkati banyak orang.
Ada sebuah Kisah nyata seorang anak SMP kelas 1 yang harus berjuang melawan penyakit langkah yang dia alami, dia mengidap kanker darah tipe tertentu yang begitu berbahaya dan sewaktu waktu dapat mengancam nyawanya, tetapi yang menarik adalah belum pernah terpacarwajah murah dan sedih didalam kehidupan kesehariannya. Dia tetap melangkahkan kakinya ke sekolah, belajar dengan giat bahkan menjadi anak yang paling rohani di kelasnya. Dan saya adalah teman sebangku dengan dia. Saya menyaksikan sendiri kehidupan kesehariaanya di sekolah. Saya adalah saksi hidup dari hidup dari apa yang terjadi dalam kehidupannya. Di tas pribadinya selalu ada Alkitab kecil yang dia bawa,  bahkan sekali kali dia mengajarkan kepada saya hidup menyenangkan hati Tuhan. Saya tahu bagaiman cara berdoa karena dia, saya belajar mengenal Tuhan lewat hidupnya. Sampai pada waktunya Tuhan memanggil dia dalam usia yang masih sangat muda belia. Usia  14 tahun yang begitu bermakna sehingga orang orang lain pun disekitarnya mengalami Kasih akan Allah.  Di Batu nisannya Tertulis Hidup untuk Kristus dan mari adalah Keuntungan.
Mau berapa lama kita didunia itu bukan patokan hidup kita menjadi lebih berarti tetapi apa yang kita bangun dalam hidup kita, apa yang kita isi dalam hidup kita, menyenangkan Tuhan atau tidak, berbuah bagi Tuhan atau tidak. Jangan sampai kita hidup tapi hidup di luar kehendak Allah. Anda pelajar jadilah pelajar yang sungguh, anda mahasiswa jadilah mahasiswa yang sungguh-sungguh baik dalam tugasmu maupaun dalam pelayananmu. Intinya hidupmu harus jadi berkat. Seperti kata sebuah syair lagu “hidup harus jadi berkat”.

2.      Jadilah orang Kristen di atas rata-rata

Kita kembali dalam Kisah yang tercatat dalam 2 Raja-raja 2:8-11 Elia sebelum dia terangkat Kesorga dia berkata kepada Elisa “Mintahlah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu?. Dan jawaban Elisa sungguh sangat mencengangkan. Elisa menjawab “Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu.”  Banyak anak Tuhan yang puas hanya sekedar menjadi orang Kristen, banyak anak Tuhan puas  ketika dia berdoa dan doanya dijawab, hanya puas ketika dia sudah pelayanan.  Tetapi Ada sebuah kerinduan yang dalam dari Elisa untuk mendapatkan yang terbaik dari hidup Elia, gurunya. Elisa bukan hanya menginginkna tanda tanda mujizat yang dimiliki oleh  Elia, kalau Elia membangkitkan satu orang mati Elisa ingin membangkitkan dua orang mati, kalau Elia melakukan mujizat tertentu Elisa juga melakukan mujizat yang sama sampai dua kali, bukan sekedar itu saudara-saudara sekalian tetapi ada kerinduan yang sangat mendalam yang diinginkan oleh Elisa dalam kehidupan Elia. Spirit anak sulung inilah yang dimiliki oleh Elisa. Dalam budaya Israel, orang-orang yang mendapatkan warisan dua kali lebih besar dari yang lain adalah anak sulung. Seorang anak sulung berhak mendapat warisan dua kali lipat lebih besar, dibandingkan saudara-saudaranya, Seorang anak sulung dalam budaya Israel mendapatkan bagian lebih banyak dari saudara-saudaranya yang lain. Elisa memiliki spirit anak sulung, bahkan dalam kitab ibrani Alkitab mengatakan bahwa kita  adalah diciptakan Tuhan untuk menjadi yang sulung dari semua ciptaan.

Anak sulung bukan hanya mendapatkan warisan dua kali lipat saja, tetapi Anak sulung mengemban tugas dan tanggungjawab yang besar, anak sulung juga mewarisi kebapaan dari ayahnya artinya ada tanggung jawab yang lebih besar yang dia emban, setelah bapanya meninggal dia menjadi otoritas tertinggi bagi saudara saudaranya yang lain, dia harus menjadi menjadi pengayom bagi saudara-saudaranya, menjadi pelindung bagi saudara-saudaranya, pencari nafkah bagi saudar-saudaranya artinya dia harus mengambil tanggung jawab yang besar dalam keluarganya.

Dan Spirit inilah yang di minta oleh Elisa, sayangnya banyak anak Tuhan yang tidak memiliki Spirit yang dimiliki oleh Elisa, kita lebih cenderung mengambil bagian yang tengah-tengah yang rata-rata. Tidak mau mengambil bagian dan tanggungjawab yang lebih besar. Kita lebih sering bermain di area tengah-tengah, yang rata-rata bukan yang diatas rata2, cenderung maunya ada yang ditengah. Tidak mau mengejar yang terbaik dari Tuhan. Tuhan merindukan kita mengalami memilki spirit anak sulung. Menurut survey ketika dikasih pertanyaan jawabannya selalu ada ditengah-tengah. Kita cenderung maunya yang ada ditengah-tengah tetapi spirit anak sulung tidak seperti ini. Kekristenan yang dimiliki oleh Elisa adalah Kekristenan di atas rata-rata.

Kalau kamu dikasih kemampuan mendapat nilai A kenapa harus B, kalau kamu bisa mendapat nilai yang bagus kenapa harus yang jelek. Kecuali kamu tidak mampu. Kalau Tuhan kasih kemampuan kita untuk dapat mengerjakan yang terbaik ya kerjakan dengan terbaik. Saya punya anak rohani dia tinggal di mando dia adalah lulusan salah satu kampus ternama di indonesia UPH Jakarta, dia mengikuti lewat jalur prestasi sehingga dia mendapatkan beasiswa. saya pernah bilang kalau kamu mampu kerjakan yang terbaik ya lakukan yang terbaik, jangan separoh-paroh atau setengah stengah kerjakan dengan maksimal. Dan puji Tuhan dia sudah lulus cumlaude di universitas ternama tersebut dan sekarang sudah bekerja dan diberkati.

Dari mana Elia mengetahui bahwa Elisa memiliki Spirit anak sulung tersebut?

1 Raja-raja 19:19-21

Coba kita bayangkan ketika Elia berkata Permintaanmu adalah sukar, tetapi Elisa memiliki mental yang luar biasa, Elisa sudah terbiasa dan mahir mengalahkan kesulitan dan tantangan hidupnya. Dari mana kita mengetahui Elisa adalah specialis dalam menghadapi kesulitan. Dalam kitab 1 Raja-raja 19;19-21 dimana Elia menemukan Elisa sedang membajak ladang dengan menggunakan 12 pasang lembu sapi. Dalam dunia pertanian maksimal hanya 2 ekor lembu yang dipakai dalam membajak lading. Apakah anda mambayangkan bagaimana caranya membajak ladang dengan menggunakan 12 lembu sapi, bagaimana cara mengendalikannya, ini tidak mudah. Orang-orang berkata sudahlah Elisa ini tidak mungkin, tanah atau ladang ini sejak nenek moyang begitu tandus dan keras tidak mungkin akan gembur dan bisa ditanami. Semua orang berkata lading itu susah Elisa, tetapi Elisa tidak menyerah.. Tetapi Elisa tidak menyerah dia menemukan cara memasangkan 12 pasang lembu dalam satu ikatan dimana pada akhirnya dapat membajak ladang yang keras itu.  Dari tanah yang tidak produktif menjadi tanah yang produktif. Papa saya adalah petani dan saya tahu bagaimana membajak ladang dengan menggunakan sepasang lembu, itu sangat sulit sekali apalagi dengan 12 pasang lembu. Elisa adalah specialist mengatasi kesulitan, Elisa mahir dalam mengatasi tantangannya. Sehingga membuat Elia takjub dan kagum dengan sesosok anak muda ini yang tidak menyerah menghadapi tantangan kehidupannya sehingga Elia berkata ayo Elisa ikutlah aku.

Elia memanggil Elisa untuk meneruskan panggilan pelayanannya karena Elisa memiliki spirit, mentalitas anak sulung yang berani mengambil tanggung jawab lebih dari apa yang dipercayakan kepadanya. Alkitab juga mengatakan kalau ada yang menyuruh engkau berjalan 1 mil berjalanlah dengan dia sejauh 2 mil artinya apa, artinya berani mengambil tanggung jawab lebih.

Tuhan tidak akan pernah memakai seseorang yang cengeng, mudah menyerah,  sedikit-dikit mengeluh, sedikit dikit baper, dikit-dikit mengasihani diri.  Army Of God berhentilah dengan perkara-perkara itu, lihat ada tujuan ilahi yang lebih penting yang Tuhan sematkan di hatimu, pergi dan jadilah berkat. Bersinarlah ditempat gelap, jadi garam dimanapun kamu berada. Supaya mereka melihat kesaksian hidupmu dan memberkati banyak orang.  Tuhan selalu memakai orang yang tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. Tetapi sangat disayangkan banyak anak muda yang specialist dalam hal hal yang gampang. Proses sedikit kecewa, gesekan sedikit mundur, masalah sedikit update status, Jadilah orang Kristen di atas rata-rata. Tuhan merindukan pribadi-pribadi yang tidak menyerah menghadapi tantangan, justru orang orang demikian diperlebar kapasitasnya, pengurapannya.

3.      Fokus terhadap rencana Allah

Di ayat 10 Elia berkata “Yang kau minta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak , tidak akan terjadi”

Permintaan Elisa itu tidak mudah, sehingga Elia berkata permintaanmu sukar tetapi apabila engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, maka apa yang kau minta akan terjadi kepadamu. Dalam bagian ini Elisa diminta untuk tetap focus melihat kepada Elia terangkat, bukan focus melihat kepada kereta berapi dan kuda berapi. Serta angin badai tersebut. tidak mudah bagi Elisa untuk tetap terfokus kepada Elia, karena bisa jadi Elisa terganggu dengan angin badai tersebut. dari Firman ini kita belajar bahwa apa yang kita lihat sangat menentukan hidup kita jadi seperti apa.

Kata “melihat”  dalam ayat ini mengandung pengertian (Ra a= ibrani) artinya adalah Melihat dengan pengertian, melihat dengan mempelajari, apa yang saudara lihat ternyata sangat menentukan kualitas hidupmu jadi seperti apa. (Ilustrasi pengemis yang focus mencari koin dijalan). Cara pandang kita, imajinasi kita menentukan keputusan, tindakan, attitude kita. Kalau cara pandang kita terhadap sesuatu keliru maka hasilnya akan keliru juga, Mari tetaplah terfokus kepada rencana Tuhan.

 

Dari Firman Tuhan di atas ada 3 Aplikasi yang dapat kita kerjakan untuk hidup dalam Tujuan ilahai

1.   Hiduplah berbuah meskipun didalam tekanan (Filipi 1:21)

2.  Milikilah mentalitas Anak sulung yang berani mengambil tanggung jawab lebih (1 Raja-raja  19:19-21)

3.   Fokus kepada rencana Tuhan.

 

MENUAI DI MUSIM PANDEMI

 

Siapakah  Ishak? Alkitab mengatakan Bahwa Ishak adalah Putra Mahkota Bapa Abraham, dia mengalami berkat multiplikasi sehingga Dia semakin kaya dan sangat kaya pada waktu itu. Allah memberkati Ishak dengan sangat luar biasa Sehingga saking kayanya Raja Abimelek meminta Ishak untuk pindah tempat tinggal karena tempat tinggal ishak sekarang tidak lagi memadai untuk dia.

Apa yang membuat sehingga Tuhan memberkati dan menyertai Ishak sehingga Ishak kemanapun dia pergi dan berada, disana Dia mengalami terobosan dan janji berkat Allah. Ada prinsip kebenaran Alkitab yang ishak lakukan sehingga ini menjadi teladan untuk kita semua.

KEJADIAN 26:1-6 DAN KEJADIAN 26:12-17

Alkitab mengatakan bahaya  kelaparan melanda negeri itu. Kelaparan merupakan bahaya dan ancaman yang sangat serius yang dialami Ishak pada waktu itu. Bicara bencana kelaparan itu artinya meskipun memiliki uang banyak, meskipun kekayaan melimpah tetapi kalau produk bahan pangan tidak ada, uang dan kekayaan tidak bisa berbuat apa-apa. Dan Krisis kelaparan ini terjadi juga pada zaman Bapanya Ishak yaitu Abraham ternyata krisis atau bencana kelaparan merupakan ancaman  yang sering melanda negeri timur tengah itu, termasuk wilayah Israel. Bahkan di zaman Yusuf ketika dia berada dimesir bencana kelaparan juga pernah terjadi di tanah israel. Dan kalau kita selidiki bersama setiap kali Alkitab mengatakan bencana kelaparan orang-orang pilihan Tuhan termasuk Abraham, Yakub pernah ke mesir dan mencari pertolongan disana.

Bagi Ishak pergi kemesir dalam situasi yang sangat sulit ini merupakan keputusan yang tepat, kenapa karena Ishak belajar dari Bapanya Abraham, yaitu ketika bencana kelaparan terjadi pada zaman Abraham, yang dilakukan Abraham adalah pergi ke Mesir dan Tuhan menyertai dia. Abraham akhirnya bisa melewati bencana kelaparan itu ketika dia berada di mesir. Bahkan Alkitab menceritakan Abraham menjadi sangat Kaya, dimana dia menerima pemberian dari Mesir dari Raja Firaun yaitu kambing domba, lembu sapi, keledai jantan, budak laki-laki dan budak perempuan, keledai betina dan unta. Allah Bisa memakai sipa saja untuk memberkati kita, bahkan Tuhan memakai mesir untuk memberkati Abraham ditengah-tengah kelaparan terjadi. Tuhan bisa memakai siapa saja untuk memberkati usaha anda, bisnis anda, toko anda. Tuhan tidak kehilangan cara bahkan ada begitu banyak cara untuk memberkati saudara.  Bahkan Dia bisa memakai orang-orang yang tidak mengenal Tuhan untuk memberkati saudara . Bagi Ishak ini merupakan pengalaman yang sangat penting yang pernah di alami oleh Abraham bapanya sehingga dalam benak, hati dan pikiran Ishak Mesir merupakan tempat untuk mengatasi ancaman yang dia hadapi bersama keluarganya. Jadi menurut Ishak Mesir adalah solusi untuk mengatasi bencana kelaparan tersebut.

Tetapi Alkitab mengatakan Tuhan melarang Ishak ke mesir melainkan diam dan tinggal di Gerar, Gerar merupakan daerahnya orang Filistin. yang notabene nantinya akan menjadi musuhnya Israel. Allah melarang Ishak ke mesir. Kenapa? karena Allah mengetahui ada keinginan hati ishak untuk menuju kesana. Seharusnya mesir menjadi solusi menurut Ishak karena dimesir ancaman kelaparan tidak terjadi disana, justru Allah memerintahkan Ishak untuk tetap tinggal di gerar  dimana kelaparan terjadi disana. Dari kisah ini ada prinsip kebenaran yang Alkitab ingin ajarkan dalam kehidupan kita:

1   1. Libatkan Tuhan, Bertanya kepada Dia dan Jangan mengandalkan  pengalaman masa lalu (meskipun pengalaman itu adalah pengalaman Keberhasilan)

 Ishak berpikir apa yang ayahnya lakukan , pengalaman itu ketika dia pakai maka solusi dari bahaya kelaparan itu dapat teratasi. Allah melarang Ishak untuk ke Mesir karena Allah paling tahu apa yang akan terjadi kedepan. Bagi Tuhan pengalaman masa lalu seseorang baik keberhasilan dan kesuksesan bukan hal yang paling penting untuk mengatasi problema atau masalah kita hari ini. Meskipun itu merupakan pengalaman keberhasilan. Bagi Tuhan yang paling penting adalah BERTANYA TERLEBIH DAHULU KEPADA DIA, APA YANG DIA MAU, APA YANG TUHAN INGINKAN KITA LAKUKAN KETIKA MENGALAMI BADAI ATAU PERSOALAN, bagi Tuhan solusi itu sangat mudah dan tidak sulit bagi Dia. Dia adalah Allah yang mampu melakukan segala sesuatu bahkan dari yang tidak ada menjadi ada, Dia pembuat mujizat, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Perhatikan Ishak sama sekali tidak bertanya kepada Tuhan, dia berpikir berangkat ke mesir adalah solusi mengatasi persoalan yang ada. Ketika Tuhan tidak dilibatkan, ketika Tuhan tidak disertakan yang terjadi hanyalah usaha menjaring angin.   

 Sebelum anda membuka usaha atau bisnis yang baru, jangan jadikan pengalaman, atau kehebatan anda menjadi bagian paling utama yang anda yakini untuk anda pegang, atau yang anda andalkan. meskipun pengalaman tersebut merupakan pengalaman keberhasilan masa lalu anda, anda berpikir dengan melakukan ini dan itu semua akan berhasil dan anda bangga disana. Detik dimana anda lebih membanggakan kehebatan anda, pengalaman anda, rekening anda, sumberdaya yang anda miliki dan Tuhan tidak dilibatkan atau disertakan, anda menomorsekiankan Tuhan dan sebenarnya anda lebih membanggakan diri anda sendiri, maka titik kejatuhan dan kegagalan sebenarnya sudah dimulai dari sana.

 Ada satu buku yang ditulis oleh Bill Graham “ 7 dosa maut” dan dia mengatakan salah satu dosa yang mendatangkan maut adalah “Kesombongan” akar kejatuhan manusia sebenaranya ada dikesombongannya, merasa mampu,  tanpa Tuhan sehingga tidak melibatkan Dia, merasa paling bisa, paling hebat, paling tahu, paling berpengalaman. Bukankah Kesombongan merupakan dosa yang terjadi dikekekalan pada waktu itu, kejatuhan Lucifer berawal dari kesombongannya. Kapal Titanic yang dianggap paling canggih pada waktu itu menewaskan kurang lebih 1.500 bermula dari seorang insinyur yang berkata Tuhanpun tak sanggup menenggelamkan kapal ini.

 Bertanya dan libatkan Tuhan jangan andalkan pengalaman anda meskipun pengalaman tersebut adalah pengalaman keberhasilan. Ishak memilih tetap tinggal di Gerar, negeri yang dilanda kelaparan, dan meskipun negeri itu nantinya menjadi daerah musuh Israel tetapi di tempat musuhpun Tuhan sanggup memberkati anda, meskipun hari ini sulit dan tidak mudah, dimasa pandemic ini banyak pabrik tutup, kehilangan pekerjaan (PHK) terjadi dimana-mana, tetapi ingat ketika kita tetap melibatkan Tuhan, bertanya kepadaNya minta tuntunan Dia ditempat sukar sekalipun, dipadang gurun sekalipun tetap ada berkat Tuhan. Datanglah dan bertanya kepada Dia.

  2. Jadilah Pengelolah berkat Tuhan yang bertanggungjawab

Tuhan menampakan diri dan berfirman kepada Ishak: Janganlah pergi ke mesir, diamlah ke negeri yang kukatakan kepadamu dan Tinggalah di negeri ini sebagai orang asing. Menjadi orang asing di negeri orang tidak mudah. Contoh kartu kependudukan saya belum diubah dan masih Menado mau urus surat apapun agak susah misalnya membuka rekening tabungan barupun harus menyertakan KTP Asli dimana saya tinggal sekarang atau kalu gampangnya KTP diubah dulu menjadi KTP Salatiga, apalagi tinggal sementara di negeri orang tidaklah mudah kenapa? karena hak-haknya terbatas. Apabilah anda liburan misalnya ke luar negeri dan maaf tiba-tiba sakit  mau mau tidak mau anda kerumah sakit otomatis anda akan mengeluarkan biaya rumah sakit yang tidak murah, kartu BPJS anda tidak berlaku disana, hak-hak anda terbatas.

Bukankah kita semua adalah pendatang, kita semua adalah warga kerajaan Sorga jadi harus kita sadari bahwa semua yang kita miliki hari ini termasuki kekayaan yang kita punya, semua itu dititipkan Tuhan dan kita hanya diberi kepercayaan untuk mengelolah dan bertanggungjawab dengan apa yang dititipkan Tuhan melalui kita.

FILIPI 3:17-21

Semua berkat, kekayaan, harta yang kita punya bukankah hanya dititipkan Tuhan untuk kita, dimana kita diberi kepercayaan untuk mengelolahnya. Apa tujuan Tuhan memberkati saudara, saya percaya Tuhan punya tujuan, maksud ilahi ketika saudara diberkati Tuhan, bahkan ketika bisnis anda nanti berhasil, sukses, karir anda naik, pabrik yang anda punya maju, bisnis anda buka cabang dimana2. Allah ingin melihat seberapa besar kapasitas hati anda untuk menerima berkat yang Tuhan berikan. Jangan-jangan kapasitas hati andabelum siap. Berkat dapat menjerat saudara, berkat dapat membuat anda hancur apabila kapasitas hati anda belum siap. Saya mengenal sepasang suami istri yang hidupnya sangat pas-pasan, dimana mereka bercerita makanpun satu piring untuk berdua, mereka berjualan sembako dipasar, kecil-kecilan, dan dapat dikatakan hasil usaha mereka hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.  Suatu saat sang suami ini membuka bisnis baru, dan pengalaman tidak punya sama sekali, dia terjun di bisnis ekspor kayu, dia kirimkan ke satu Negara dan alhasil dia sukses. Dalam kurun waktu dua tahun dia sudah memiliki 2 mobil mewah, beli barang-barang mewah, saya diceritakan beli kacamata saja bisa puluhan juta rupiah, jalan-jalan keluar negeri, sampai jajan wanita di luar negeri. Tetapi apa yang Tuhan percayakan kepadanya ternyata dia tidak sanggup mengelolah berkat Tuhan, dia tidak bertanggungjawab dengan apa yang Tuhan percayakan buat dia. Berkat yang kita terima sebenarnya semua dari Tuhan, kita hanya dititipkan sementara, mari kelolah berkat itu dengan bertanggung jawab, jangan hanya dipakai untuk memanjakan daging kita, untuk kepuasaan kita sendiri. Istri dan anaknya hatinya hancur,  bahkan di ambang perceraian. Saya dan istri setelah mendengar kabar ini kami mengunjungi keluarga ini, istrinya cerita sampai nangis-nangis. Berbulan-bulan lamanya kami konseling temani istri hanya mendengar keluh kesah dari sang istri tersebut  karena suaminya sibuk terus di luar kota bahkan ke luar negeri.  Kami kuatkan, kami doakan, dan Tuhan menolong keluarga ini sampai akhirnya tidak jadi cerai. Awalnya istrinya sudah berniat untuk menceraikan suaminya tetapi pada akhirnya dia memilih untuk mengampuni suaminya. Berkat dapat membuat anda gagal bahkan hancur apabila anda tidak siap menerima berkat tersebut, apabila anda tidak bisa mengelolah berkat, dan bertanggungjawab dengan berkat yang Tuhan titipkan. Kalau anda hari belum sukses, bisnis anda belum maju, karir anda belum naik jangan kawatir! siapkan kapasitas hati yang lebih besar lagi dan Tanya kepada diri anda sendiri apa yang akan anda lakukan ketika Tuhan mempercayakan anda berkat yang lebih besar lagi. Dibalik berkat yang Tuhan percayakan sebenarnya disana adal tujuan ilahi ada visi yang Tuhan inginkan untuk kita kerjakan bagi Dia. Allah sedang mempersiapkan karakter saudara supaya anda sanggup menerima dan mengelolah berkat yang Tuhan berikan.  Ada begitu banyak orang lupa daratan ketika dia diberkati Tuhan melimpah, waktu susah minta Tuhan berkati setelah terima berkat dia berkata ini urusanku Tuhan. Bahkan orang dunia pun tahu prinsip kebenaran ini, berapa banyak orang-orang konglomerat dunia, orang-orang kaya mendonasikan kekayaan mereka untuk menolong orang-orang yang membutuhkan. Mari Jemaat Tuhan jadilah pengelolah berkat Tuhan yang bertanggungjawab dan kerjakan visi Tuhan melalui berkat yang Tuhan titipkan untuk anda. Anda siap menerima berkat Tuhan.

3. Tetaplah menabur dimasa Sukar

Ketika Tuhan memerintahkan Ishak untuk tetap tinggal di Gerard dan jangan ke mesir  ini bukan sesuatu yang mudah, tetap memilih tinggal di Gerar sedangkan daerah tersebut tidak luput dari bencana Kelaparan. Ini merupakan sesuatu yang berat bagi Ishak dan keluarganya. Memilih hidup dan bertahan di sana itu sama artinya menjemput kesusahan. Tetapi tidak bagi Ishak, dalam kondisi yang tidak mudah bagi Ishak dia memilih tetap bertahan disana dan melakukan sesuatu yang membuat Tuhan takjub dengan apa yang dia lakukan. Apa yang dilakukan ishak ternyata di responi sorga dan Allah tidak tahan untuk memberkati Ishak.

Ishak tetap menabur dalam masa sukar. Tetap menabur dalam masa sukar bukan merupakan keputusan yang benar menurut dunia. Tetapi bagi sorga Menabur dalam kondisi yang lagi susah dan dilakukan dengan segenap hati ternyata membuat Tuhan berkenan dan tergerak hatinya untuk membela mereka yang dengan ketulusan dan pengorbanan.

Kenapa? karena ketika memberi dalam kondisi yang sulit ada rasa sakit didalam. Dan rasa sakit inilah yang membuat Tuhan tidak tahan untuk memberkati saudara. Dalam Raja-Raja 9:7-16 seorang janda yang tidak disebutkan namanya diperhadapkan dengan dua pilihan yang pertama: merelakan sisa tepung dan minyak untuk dikelolah dan diberikan kepada nabi Elia, atau kedua sama sekali tidak memberikannya, karena ini merupakan sisa tepung terakhir yang dimiliki oleh janda itu dan Alkitab katakan setelah mereka mengelolah sisa tepung terakhir itu mereka akan mati karena tidakpunya apa-apa lagi. Tetapi Janda itu yang menghidupi seorang anak, dia melakukan sesuatu yang membuat Tuhan tergerak memberkati dia. Dia memilih merelahkan apa yang dia punya, makanan satu-satunya yang mereka punya,  karena sudah tidak ada stok makan lagi.  Dia mengelolahnya, memberikan kepada nabi, dia rela berkorban. Lihat, Tuhan tidak tahan dengan apa yang dia lakukan sehingga Allah memelihara hidup mereka, bahkan tepung dan minyak terus menerus mengalir sampai tidak ada buli buli lagi untuk menampung mujizat Tuhan yang dahsyat itu. Tepung dan minyak tetap tersedia di masa kekeringan dan memelihara kehidupan janda dan anaknya itu.

Seorang anak kecil dengan tulus dia merelakan bekal makan siangnya yaitu lima roti dan dua ikan dia serahkan kepada Yesus. Ternyata  lima roti dan dua ikan sanggup memberi makan kurang lima ribu orang. Matematikanya Tuhan berbeda dengan matematikanya kita. Dimana ada pengorbanan, dimana ada hati yang rela berkorban disitu ada berkat Tuhan. Tuhan senang dengan korban. Bahkan dengan “satu orang” Allah menyediakan keselamatan untuk seluruh umat manusia yang berdosa.

 Kesaksian. Peristiwa ini terjadi kurang lebih 9 tahun yang lalu. Dimana ketika saya dan istri, mendengar kabar bahwa teman kami ternyata sudah melahirkan, akhirnya kami berniat untuk mengunjungi teman kami tersebut. Kami kerumah sakit dan kami juga ikut berbahagia ketika melihat sepasang suami istri tersebut dikarunia seorang anak. tetapi ketika pulang tiba tiba diperempatan lampu merah saya mendengar seperti ada suara didalam hati saya dan berkata “mereka kesulitan keuangan”

setelah pasca operasi cecar dan ini juga membutuhkan biaya yang tidak murah. Tanpa berpikir panjang didalam hati ingin membantu mereka dan anehnya kenapa dalam hati berkata relakan tabunganmu untuk mereka, walaupun memang tabungan kami tidak seberapa.   Saya sebenarnya ada rasa kawatir  untuk menceritakan  perihal ini kepada istri (bukan suami takut istri hehe). Bagaimana kalau dia tidak setuju, bisa ribut nanti ini wkwkwkw. Akhirnya saya berani menceritakan dan luar biasa ternyata apa yang saya dapatkan rasakan dia juga merasakan hal yang sama. Langsung tancap gas…langsung menuju atm dan menarik semua tabungan yang ada. Ketika memberi meskipun ada rasa sakit, ternyata ada rasa bahagia lebih besar ketika melangkah dalam ketaatan meskipun seperti kata pegawai pom bensin mulai dari 0 ya…..saldonya kembali 0. Ketika kita menabur bukan berarti kita mengharapkan balasan dari Tuhan, kita menabur bukan karena supaya kita diberkati tetapi kita menabur karena kita taat kepada perintah Tuhan. Dan Dia berjanji Dia akan memelihara hidup kita. Dan sampai hari Dia memelihara hidup kami. Ketika istri saya melahirkan 7 tahun yang lalu di jogja, pada waktu itu ternyata biaya operasi cesar tidak murah. Waktu saya datang kekasir dan mau bayar ternyata kurang sekian juta. Saya bingung waktu itu saudara dan saya tidak menceritakan ke siapa-siapa, dan tidak mencari bantuan, bahkan saya tidak mencerritakan perihal ini kepada keluarga kami.  ditengah kebahagiaan disisi lain diselimuti kekawatiran. Saya berdoa kepada Tuhan dan memutuskan untuk percaya kepadaNya. Kesesokan harinya ada seorang yang datang dan saya tidak terlalu dekat dengan orang tersebut mengunjungi dan memberikan sebuah ucapan selamat atas kelahiran anak kami dan dia meninggalkan sebuah amplop tepat dimeja didalam kamar rumah sakit itu. Ketika saya buka ternyata isi uang semua, bukan daun saudara. Ketika saya hitung jumlahnya ternyata pas dengan jumlah kekurangan semua biaya rumah sakit. Dan akhirnay saya bisa membawa nak dan istri keluar dari rumah sakit berkat tangan Tuhan yang ajaib itu. Tuhan menyediakan. Amin  Haleluya….

 

 

JANGAN SUKA CARI MUSUH


 

Seberapa banyak diantara saudara hobby nonton film. Keluarga saya penggemar Film india (sebenarnya saya tidak  termasuk, saya sebenarnya hanya korban karena kalau remote tv sdh dikuasi kakak yang sebagai adek yang baek ngalah hehheheh) dari jaman dulu yang durasinya bisa sampai tiga jam. Mungkin kalau diantara anda yang tahu nama tokoh dalam film india jaman dulu “Takur Sing” atau “Tuan Takur” berarti anda termasuk dalam golongan seperti keluarga saya, kalau anda tidak tahu berarti anda belum lahir. Tuan Takur pasti ada disetiap seri film india, dan menurut saya film itu jadi laris karena Tuan Takur itu. Sesosok yang pemarah, emosian, jahat, antagonis, penuh kebencian bahkan kelicikan. Tapi justru film tersebut menjadi seru karena kehadiran “Tuan Takur” tersebut. Tahukah saudara dalam hidup ini terkadang kita membutuhkan Tuan Takur. Justru keberadaan orang orang demikian membuat kita terlatih dalam hal merespon dan membentuk karakter kita.  

Yusuf adalah gambaran pribadi yang memiliki kualitas hati yang sangat membanggakan hati Tuhan. Kenapa tidak? Disemua cerita yang Alkitab beberkan kepada kita tidak satupun ada ayat yang mengatakan lalu kecewalah Yusuf dan merencanakan balas dendam kepada saudara-saudaranya, lalu Dia menyusun strategi untuk membuang saudara-saudaranya kedalam sumur yang didalamnya ada buaya.  Sudah dibenci dirumah, dibenci saudara-saudaranya, dibenci ditempat kerjanya, difitnah oleh majikannya sendiri tapi Yusuf menunjukan respon yang benar ketika dia dikelilingi musuh-musuhnya.

Mari Kita Perhatikan apa yang diajarkan Tuhan Yesus dalam ayat ini :

LUKAS 6:27 Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintahlah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu. Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.

Kelebihan dari pengajaran Iman Kristen  dibandingan dengan pengajaran-pengajaran lain ada dalam ayat ini, kenapa? Kekristenan mengajarkan kepada kita untuk mengasihi musuh. Didalam ayat ini Alkitab mengatakan “Kasihilah Musuhmu”, Berarti ini mengandung sebuah perintah yang harus kita lakukan. Semua perkataan Yesus “Pergilah”, “Berdoalah”, “Mintahlah”, Itu mengandung perintah. Dan kita dimintah untuk menjalankan semua perintah Allah, hukumnya wajib.  

Allah memintah kita untuk mengasihi musuh. Bagaimana mungkin kita dapat mengasihi musuh kita, ini merupakan sesuatu yang tidak mudah. Tetapi alkitab mengajarkan kepada kita untuk mengasihi musuh kita.

Yang menjadi pertanyaannya siapakah musuh kita? ketika saudara mendengar  tentang kata “musuh” apa yang ada dalam benak saudara. Ketika saudara mendengar kata “musuh: kira-kira siapa yang ada dalam pikiran saudara, mungkin beberapa orang berkata oh iya pak dia musuh saya, mungkin orang yang duduk disamping saudara, atau didepan saudara, siapa yang tahu ternyata orang yang kalau ketemu anda bisa tersenyum manis didepan anda, tetapi dibelakang saudara ternyata adalah sesosok yang sangat menjengkelkan saudara. Jangan-jangan yang anda anggap musuh saudara adalah orang yang terdekat dengan Anda. Siapakah Daud ternyata orang yang sangat memusuhinya adalah pribadi yang selama ini sangat dekat dengan dia, “Saul” bahkan orang yang kelihatan sangat di urapi tetapi menyimpan permusuhan dan kebencian yang sangat luar biasa kepada Daud. Bahkan anda mungkin pernah mendengar seorang anak kandung yang sangat membenci ayahnya sendiri. Dan yang pernah viral terakhir ini beberapa anak kandung pernah menggugat ayahnya sendiri demi karena harta gono-gini. Bahkan Alkitab pernah mencatat permusuhan dan kebencian yang dilakukan oleh kakak kandung sendiri “Kain” yang rela menghabisi adik kandung sendiri Cuma karena cemburu, Esau dan Yakub saudara kandung terpisah begitu jauh karena permusuhan yang dilakukan oleh kakaknya sendiri.

Berbicara musuh, apa sebenarnya maksud Tuhan mengatakan “ Kasihilah Musuhmu” Bahkan Alkitab lebih lagi mengajarkan kita untuk berdoa dan memberkati dan jangan mengutuki musuh kita.

Di dalam ayat tersebut Yesus mengajarkan Mengenai mengasihi Musuh mengandung beberapa pengertian antara lain: Siapakah sebenarnya musuh yang Tuhan Yesus maksudkan?

1.  Orang yang membenci kita.

Orang yang membenci kita dapat dikatakan musuh kita, dan dia ada disekitar kita, Tidak mungkin kita dapat menyenangkan semua orang, sebaik-baiknya apa yang kita lakukan, serohaninya kita sekalipun, pasti kita akan bertemu dengan orang yang membenci atau tidak menyukai kita.

Kurangnya apa Tuhan Yesus, Dia datang dari sorga menolong umatnya, Dia datang menyembuhkan orang sakit, melepaskan yang terikat, mengusir setan, memberi makan ribuan orang, mujizat dia berikan, membawa keselamatn bagi Dunia yang berdosa ini tetapi toh tetap ada yang membenci Dia, tidak menyukai Dia, buktinya orang Israel menyalibkan Dia. Itu artinya bahwa pasti ada saja orang-orang disekitar saudara yang tidak suka dengan saudara. Bahkan perhatikan kanan dan kiri anda mungkin ada orang yang tidak menyukai saudara. Atau anda sendiri yang membenci seseorang yang ada diruang ini, ataupun diluar sana. Coba lihat kanan dan kiri saudara, perhatikan senyumnya apakah memang tulus atau bulus (heheheh) Kalau anda membenci seseorang dalam ruangan ini ataupun yang berada di luar sana berarti anda berfungsi sebagai musuh.

2.  Orang yang selalu melawan saudara, orang yang sirik, tukang nyinyir.

Ada orang yang selalu saja tidak suka dengan apa yang anda lakukan. Anda buat ini salah, itu salah, pokoknya semua yang anda lakukan selalu salah dimata orang tersebut. Selalu membenci saudara.{Ilustrasi soto dan rawon}. jadi orang tersebut selalu berlawanan dengan saudara.

3.  Orang yang mendatangkan susah, selalu bikin susah hidupmu.

Apakah anda pernah ketemu dengan orang seperti ini?. Ada orang yang selalu bikin susah orang lain. Bahkan ada orang yang pernah anda tolong mungkin tetapi ternyata dia yang menusuk anda dari belakang.  

Ketiga golongan ini untuk menemukannya tidak harus kita pergi ke Saturnus, atau ke bulan. Ternyata untuk menemukan ketiga golongan ini ada disekitar kita. Mungkin saja dia yang sedang duduk disamping saudara, jangan pikir dia selalu senyum denganmu, ngomong syalom saat berpapasan dia otomatis menyukai anda sepanjang masa tapi ternyata dia belakang saudara menceritakan kejelakan saudara bahkan menjatuhkan saudara didepan orang lain. Ada begitu banyak tiga golongan ini lalu lalang disekitar saudara.

Matius 13:24-25

Ada cerita mengenai perumpaan Lalang diantara gandum. Dimana diceritakan buruh penggarap ladang tersebut datang kepada tuannya dan berkata kepada Tuannya itu  bagaimana mungkin ladang gandum itu disekitarnya ditumbuhi Lalang. Apakah kami diperbolehkan untuk mencabut Lalang-lalang tersebut. Tetapi tuannya menjawab jangan, tapi tetap biarkan Dia bertumbuh diantara gandum tersebut. Ketika merenungkan bagian ini saya berhenti pada satu kesimpulan perenungan saya bahwa Allah tetap mengijinkan ketiga golongan tersebut tetap berada disekitar kita. Karena kenapa? Justru Allah mengijinkan ketiga golongan ini tetap ada supaya kita dapat mengalami transformasi dan perubahan hidup justru karena kehadiran orang-orang tersebut. Bagaimana mungkin kita menjadi sabar kalau tidak ada orang yang sering buat kita emosi, bagaimana mungkin  kita dapat mengasihi kalau tidak ada musuh di sekitar kita? Tuhan sengaja membiarkan orang-orang tersebut ada disekitar kita, supaya melalui mereka hidup kita dibentuk dan diproses Tuhan.  

Kenapa Yesus mengajarkan untuk tetap mengasihi Musuh? Bisa saja orang yang membenci saudara satu kosan dengan saudara, satu kampus dengan saudara, atau bisa saja satu gereja dengan saudara. Pertanyaanya adalah

Mengapa kita harus mengasihi Musuh kita?

1.  Mengasihi Musuh adalah Kehendak Tuhan (Lukas 6:27)

Bagaiamana mungkin pengajaran ini disampaikan Tuhan kepada kita. Karena Allah kita adalah Kasih dan KasihNya kepada kita tak dapat terselami, Menagasihi orang yang membenci kita hukumnya wajib karena perintah Tuhan bukan pilihan, saran atau masukan. Mengasihi orang yang membenci kita adalah Perintah Allah. Barangsiapa tidak mengasihi sesamanya berarti dia membenci Allah. Mengasihi Musuh artinya mengasihi Allah. Ada Lagu Kau membuat kuberantakan, kau membuat Kutak karuan, {Lagu D”Massive}. Tidak ada acara lain mengubah musuh menjadi Kawan selain MENGASIHI.terkadang kawan bisa menjadi musuh, musuh bisa menjadi kawan tetapi ingat mari tetaplah kita mengasihi.

2.  Mengasihi Musuh membuat kita di ubahkan Tuhan, dan mengubahkan musuh anda. (Amsal 27:17)

Kalau anda berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada anda itu wajar. Tetapi kalau anda tetap berbuat baik kepada orang yang membenci anda itu baru Namanya berbeda. Kalau anda buat acara ulang tahun ada teman bawa kado, ampau biasanya ada orang yang suka nyatat berapa yang dikasi temannya atau tamu undangan, sehingga saat temannya yang ulang tahun nanti dia juga akan memberi yang sama dengan nominal yang pernah dia terima dari temannya itu. Itu Namanya balas budi bukan Mengasihi. Berbuat jahak kepada orang jahat itu juga masuk akal, dicubit balas di cubit,  Tetapi berbuat baik kepada orang yang jahat sama saudara itu baru Namanya nggak masuk akal, tapi perintah Tuhan.

Allah pernah mengajarkan kalau pipi kirimu di tampar, berikan pula pipi kananmu. Kalau engkau bisa mengasihi orang yang membenci anda,  itu artinya anda sedang mencerminkan karakter Allah dalam hidupmu. Tuhan ada dalam dirimu tetapi jika sebaliknya anda tetap membenci saudaramu atau musuhmu berart anda tetap berada di pihak musuh. Bagaimana mungkin karakter Allah dapat dirasakan oleh orang sekitarmu. Orang yang mengasihi membawa atmosfir sorga. Dan sangat efektif sekali injil dapat diraskan oleh orang lain. Ada begitu banyak keluarga, orang lain yang tidak bisa mengalami Tuhan karena anda tetap melekat kepada kebencian. Yesus pernah disoraki hosana, tetapi pada saat yang lain dia caci, di pukul tetapi responnya apa? Mungkin ada yang bilang itukan Yesus Pak, saya bukan Yesus. Tuhan mau kita melakukan apa yang Dia dilakukan karena kita anakNya,Dia mengajarkan jadilah sempurna sama seperti BapaMu yang adalah sempurna.

Untuk membuat anda sembuh dari kebencian dan permusuhan adalah tidak ada acara lain selain mengampuni. Mengampuni seperti menelan pil pahit tetapi mendatangkan kesembuhan, tetapi sebaliknya saya katakan orang yang tetap menyimpan kebencian seperti menelan kerikil, yang membuat hidupnya semakin susah.

3.  Mengasihi musuh membuat iman kita bertumbuh

Cara yang paling baik untuk mengetahui kualitas hidup kita adalah saat Tuhan mengijinkan musuh itu ada. Musuh bisa membuat semua potensi karakter hidup kita, kualitas kasih kita, dapat terlihat. Dengan adanya musuh anda akan semakin kenal siapa diri anda sesungguhnya. Musuh terkadang membuat semua potensi karakter yang terbaik dari anda dapat terlihat. Tidak ada DAUD tanpa SAUL.  yang luar biasa hatinya kalau tidak ada Saul, Saul menjadi berkat tersendiri kepada Daud karena Saul inilah membuat Daud semakin mengenal Tuhan yang memiliki rencana yang indah buatnya. Sekali lagi saya tegskan Tidak ada Daud tanpa Saul. Kalau anda mau dipakai Tuhan luar biasa jangan skip musuh musuh disekitar anda, biarkan itu tetap ada dan responilah dengan benar, doakan mereka dan jangan kutuki mereka. Anggaplah semua itu Tuhan ijinkan ada supaya anda semakin dahsyat bahkan dipakai Tuhan.


Amin.

Diberdayakan oleh Blogger.

helki bolung

Foto saya
Salatiga, Central Java, Indonesia

HIDUP DALAM DIDIKAN TUHAN

  Banyak orang percaya memendam kekecewaan terhadap Tuhan, seperti Bangsa Israel yang terjebak di padang gurun mereka kembali ke mesir tidak...

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Featured Listings

Facebook

Flickr Images

Advertisement

Author

I Am

Pages

Popular Posts