Kebanyakan
orang lebih memilih moab dibandingkan betlehem ketika mereka menghadapi masa
yang tidak mudah. Meninggalakan betlehem adalah langkah yang sangat keliru
ketika anda atau kita mengalami krisis dalam kehidupan. Elimelek memimpin
perjalanan ini, dia lebih percaya dengan apa yang dia lihat dan percayai
ketimbang mendengar suara Tuhan. Di Moab dia kehilangan nyawa bahkan kehilangan
kedua anaknya, Mahlon dan Kilyon. Dia meninggal di Moab, disusul oleh kedua
anaknya juga mati di tanah Moab. Cerita ini di awali dengan kisah tragis dan
menyedihkan. Tetapi dalam ketragisan ini Tuhan merenda dan turun tangan memutar
balik keadaan.
Elimelek
memiliki arti yang luar biasa, Allahku adalah rajaku. Tapi gara-gara tidak bisa
makan (kelaparan) meninggalkan Tuhan. dia memutuskan keluar dari Betlehem. Ada
berapa banyak orang yang pada akhirnya meninggalkan Betlehem karena dia lihat
kondisinya tidak mengalami apa-apa. Jangan tinggalkan Tuhan walaupun kondisi
kita lagi kurang baik. Keluarga ini letih lesu berbeban berat dan meninggalkan
Tuhan. ditambah Mahlon dan Kilyon anak mereka kawin campur yang notabene
dilarang Tuhan. (Tuhan menentang kawin campur pada zaman itu). Ini keluarga
yang ngawur yang tidak mau dituntun Tuhan. mereka memaksakan keputusan dan
pilihan mereka sendiri dan menolak didikan Tuhan.
1. Masalah,
Cobaan, Pergumulan tidak boleh meninggalkan Betlehem
Apapun yang terjadi dalam hidup kita,
meskipun di betlehem kelaparan, pergumulan berat, persoalan jangan tinggalkan
Betlehem. Sesulit apapun kita jangan keluar dari rencana Tuhan dan meninggalkan rumah Allah. tetap tinggal dan tetap ikut Tuhan dengan segenap hati. Bergantung penuh pada Tuhan. Elimelek gagal mendidik kedua anaknya sehingga menikah dengan orang Moab. Jangan jatuh atau berbuat dosa, sudah hancur memilih untuk terus hancur. Apakah Elimelek tidak tahu bahwa
menikah dengan orang Moab tidak dilarang Tuhan. Dia tahu tetapi Dia tidak
berbuat apa-apa. Orang yang matanya
sudah tertutupi pergumulan, dia lebih melihat tantangannya dari pada melihat
Tuhan, bahkan cenderung kompromi. Dan ini sangat tragis, Pertanyaan saya adalah kenapa Elimelek tidak balik sama Tuhan ya? Kenapa dia tidak kembali lagi
ke Betlehem, saya percaya kalau dia kembali ke Betlehem kemungkinan keluarganya
tidak mengalami kesukaran yang lebih panjang. Sesulit apapun hidup kita jangan
coba coba ke Moab (jangan lari dari Tuhan). Betlehem bukan hanya berbicara tempat saja tetapi Betlehem berbicara Tuhan dalam hidup kita, sesulit apapun keadaan kita, mari terus bergantung kepada Tuhan.
2.
Pulang
ke Betlehem pilihan tepat waktu kita Susah
Naomi memutuskan balik ke betlehem, tidak ada harapan lagi dia menetap di Moab. Dan kenapa Naomi menyuruh Orpa dan Ruth kembali ke kampung halamannya? Karena tidak mudah seorang janda tinggal di tanah Yehuda. Naomi tidak mau menyulitkan kedua menantunya. Saya tidak membayangkan kisah Naomi ketika dia harus pulang sendirian ke betlehem. Air mata, kepedihan, sakit hati, kecewa dengan Tuhan. tetapi dia bersikeras kembali ke Betlehem dan bukan hanya dia, yang menarik disini Ruth memutuskan meninggalakan negerinya dan mengikuti Ruth ke betlehem. Ruth tinggalkan Moab dan melangkah dengan iman ke Betlehem. Dia berkata kemana engkau pergi disitu aku pergi, Allahmu adalah Allahku, inilah yang harus kita katakan sama Tuhan. kemanapun Tuhan bawa pergi aku ikut, ketempat manapun Tuhan bawa aku pergi, apapaun yang terjadi aku tetap bersikeras ikut Tuhan. Aku tidak tahu hasil akhirnya seperti apa, tapi biar aku berjalan dalam rencanamu. Miskin, kaya, susah, senang, lembah, bukit, gurun, kemana Tuhan bawa aku ikut. Tetapi biar Betlehem tetap tinggal dalam hatiku. Selagi aku masih pegang Tuhan dan Tuhan pegang tanganku aku ikut.
Cerita ini happy ending Tuhan membawa Ruth
bertemu dengan Boas, seorang pria yang berkharakter mulia. Dan kepedihan,
kesedihan, ratap tangis diubah menjadi tari tarian. Rencana manusia yang hancur
dibawah Tuhan kembali dalam rencanaNya yang indah. Mari hidup sesuai rencanaNya.
0 comments:
Posting Komentar