Selasa, 14 September 2021

BERAPA LAMA USIAKU?


 

BERAPA LAMA USIAKU?

Penulis Musa pernah mengatakan dalam Kitab (Mazmur 90:10) Masa hidup kami tujuh puluh tahun  dan jika kami kuat, delapan puluh   tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan;  sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. Penulis Mazmur mengajarkan kita  bahwa hidup manusia ada batasnya. Alkitab sedang berkata hidup manusia terbatas, bahkan kelak nanti semua manusia pasti akan mengalami kematian. Kematian bisa dialami siapa saja, tidak mengenal status, usia tua, muda, kaya, miskin, dan sebagainya.

Kelahiran dan kematian merupakan ciri kehidupan yang tidak bisa dihindari oleh kita. Memang pernah ada satu moment dimana manusia sebenarnya tidak mengalami kematian ketika di taman eden sebelum jatuh kedalam dosa, tetapi karena kejatuhan manusia,  akhirnya manusia mengalami yang namanya keterbatasan, termasuk usia dibatasi, bahkan waktu dibatasi dan tidak ada yang kekal lagi. Kita dapat simpulkan ternyata WAKTU tidak bisa diputar kembali, WAKTU kita terbatas .  Tetapi pertanyaannya sekarang bagaimana kita dapat mengelola waktu sebaik-baiknya yang Tuhan anugerahkan ke dalam hidup kita. Seandainya kita dikasih waktu delapan puluh tahun oleh Tuhan dalam hidup kita, pertanyaannya apa yang dapat kita isi dengan waktu delapan puluh tahun tersebut? apakah terlalu mengejar dunia ini sehingga lupa mengerjakan sesuatu untuk memuliakan nama Tuhan.  

Beberapa hal yang dapat kita renungkan bersama sama antara lain:

1.     Kejarlah perkara perkara Rohani (Kolose 3:1)

Surat (Kolose 3:1), menyatakan: “Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.” Kapan orang merasa kehilangan dengan seseorang? Ketika orang tersebut sudah meninggal atau tiada.  Ada begitu banyak orang yang tidak pernah menghargai sebuah hubungan, tidak pernah meluangkan waktu dengan orang disekitarnya termasuk keluarga, bahkan orang-orang yang seharusnya mendapatkan cinta dan kasih sayang, dan ketika waktunya tiba kebanyakan dari kita baru mengalami yang namanya penyesalan. Alkitab juga pernah mengajarkan dalam (Matius 6:33) bahwa carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarnnya maka semuanya akan ditambahkan kepadamu, artinya bahwa fokus kita yang pertama adalah manfaatkan waktu yang terbatas ini untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan sesama, pertobatan dan perubahan hidup itu adalah bagian yang Allah rindukan ada dalam hidup kita. Alkitab ajarkan  kejarlah perkara-perkara yang diatas, perkara rohani yag menyenangkan hati Tuhan. Jangan pernah kita meninggalkan persekutuan kita dengan perkara perkara rohani termasuk ibadah, doa dan penyembahan karena dari tempat inilah hidup kita akan mengalami perubahan.

2.     Selama kita diberi waktu dan kesempatan teruslah Berbuah (Filipi 1:21 TB)

Filipi 1:21 Mengatakan “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan”. Surat Paulus ini memberikan pengajaran yang sangat berharga bagi kita semua, meskipun ditengah penjara dan tekanan Paulus tidak pernah menyia-nyiakan waktu yang Tuhan anugerahkan didalam hidupnya. Ditengah himpitan, dan tekanan Paulus terus dan tetap berkarya bagi Kerajaan Allah. Ketika dia dianiaya, ditindas justru api penginjilan tidak pernah padam dalam hidupnya. Ada pepatah mengatakan semakin dihambat justru semakin merambat artinya apapun tekanan yang kita alami itu berarti api penginjilan harus tetap jalan, didalam  penjara sekalipun Paulus tetap berbuah, Paulus tidak pernah membuang-buang waktu yang ada. Paulus tetap menunjukan nilai-nilai kehidupan yang membawa dampak yang hebat bagi orang-orang disekitarnya. Dalam peristiwa ini kita belajar bahwa dalam kurun waktu yang singkat ini mari tetaplah berbuah. Dimusim apapun kita harus tunjukan bahwa kita orang-orang Kristen yang terus berbuah, sehingga nama Tuhan dimuliakan.  Dan berbuah tidak tergantung kondisi yang kita alami.

 Aplikasi yang dapat kita pelajari dari Firman Tuhan di atas adalah Bangun terus hubungan kita dengan Allah lewat persekutuan pribadi dan kelompok, Saat teduh adalah kunci pertumbuhan kita dengan Allah, jangan sia-siakan waktu yang terbatas ini dan teruslah berbuah disemua musim kehidupan kita, karena ketika tiba masanya Tuhan akan angkat kita.

Amin.

 

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

helki bolung

Foto saya
Salatiga, Central Java, Indonesia

HIDUP DALAM DIDIKAN TUHAN

  Banyak orang percaya memendam kekecewaan terhadap Tuhan, seperti Bangsa Israel yang terjebak di padang gurun mereka kembali ke mesir tidak...

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Featured Listings

Facebook

Flickr Images

Advertisement

Author

I Am

Pages

Popular Posts