Orang tidak peduli karena tidak menghargai apakah anda pernah mendengar kalimat ini? Seberapa banyak diantara kita
seringkali tidak menghargai sesuatu karena apa yang kita dapatkan sebenarnya
bukan hasil dari bayar harga kita tetapi karena pemberian orang. Misalnya barang
yang kita pinjam seringkali kita kembalikan dengan kondisi yang sudah berbeda
seperti sedia kala, atau karena barang pemberian orang jadi kita cuek bahkan
tidak merawatnya toh itukan hanya pemberian, Pinjam barang orang dikembalikan
rusak atau lupa dikembalikan, pinjam motor semula bensinnya penuh waktu
dikembalikan kosong atau perkara sederhana Ketika anda ke toilet ada begitu
banyak orang yang rela meninggalkan jejak-jejaknya tanpa berpikir nanti setelah
dia yang pakai ada orang juga yang ngantri untuk pakai toilet tersebut. Mental
seperti ini sangat menghambat seseorang dapat dipercayakan sesuatu yang lebih
besar. Kenapa? Firman Tuhan berkata barangsiapa setia pada perkara kecil maka
dia akan dipercayakan hal-hal atau perkara yang lebih besar juga. Banyak
diantara kita punya mimpi besar, dipakai Tuhan besar, jadi orang yang
berpengaruh, berdampak, jadi orang sukses dan kaya. Tetapi sangat disayangkan
Sebagian besar tidak menghargai permulaan-permulaan yang sederhana yang menurut
kebanyakan orang itu perkara yang tidak penting. Makanya kenapa banyak anak muda
yang asal-asalan mengerjakan tugasnya mentalnya yang penting jadi, begitu juga
dengan orang yang bekerja, bekerjanya asal-asalan, layani orang tidak telaten,
muka cemberut, kebanyakan tik tok ditempat kerja dari pada menyelesaikan
pekerjaannya. Pinginnya gajihnya tinggi tapi kerjanya tidak beres-beres,
pinginnya naik jabatan tapi kerjannya lambat bahkan menyusahkan orang lain
.
1. Mimpi besarmu dimulai dari ketaatanmu mengerjakan tanggung jawabmu hari ini.
Yusuf mengalami promosi Tuhan karena mentalnya yang berbeda, mau dirumah bapanya
Yakub dia melakukan tanggung jawabnya dengan baik, dirumah potifar dia
mengerjakan tanggungjawabnya dengan excellent, bahkan sekalipun di penjara
sebagai budak mental memberikan terbaik tidak pernah lepas dari kehidupannya,
seharusnya orang yang difitnah pastinya dia akan mulai malas-malasan bekerja
terhadap majikannya tetapi berbeda dengan Yusuf dalam kondisi yang tidak
mengenakan sekalipun dia tetap mempersembahkan yang terbaik bagi majikannya, dia
tetap bekerja dengan excelent. Alkitab tidak pernah menceritakan tiba-tiba Yusuf
bermalas-malasan setelah difitnah dan dimasukan ke dalam penjara dan mulai
bergosip ria dengan teman-teman selnya mengenai istri potifar. Tidak pernah
yusuf mengeluh dan menurunkan standart bekerjanya Ketika mengalami hal itu.
Sekecil apapun tanggung jawabmu kerjakan dengan sungguh-sungguh dan hargai itu.
Suatu saat bagian yang kecil itu Ketika anda kerjakan dengan sungguh-sungguh dan
bertanggung jawab dari situlah Tuhan akan mengangkat hidupmu dan mempercayakan
sesuatu yang lebih besar. Seberapa banyak anda pernah melihat burung unta? Apa
istimewahnya burung unta? Di dalam alkitab penulis kitab Ayub pernah menuliskan
mengenai Kisah Burung unta yang bisa memberikan pengajaran berharga bagi kita.
Mental Burung unta seringkali tanpa disadari ada didalam sifat anak-anak Tuhan.
Apabila perkara ini kita tidak selesaikan maka akan sangat menghambat pemakaian
Tuhan dalam diri orang tersebut bukan hanya itu juga tetapi akan sangat
mempengaruhi masa depan seseorang tersebut.
2. IGNORANCE MENTALITY
(KETIDAKPEDULIAN)
Mental Burung unta (Ayub 39:13-16) 39:13 (39-16) Dengan riang
sayap burung unta berkepak-kepak, tetapi apakah kepak dan bulu itu menaruh kasih
sayang? 39:14 (39-17) Sebab telurnya ditinggalkannya di tanah, dan dibiarkannya
menjadi panas di dalam pasir, 39:15 (39-18) tetapi lupa, bahwa telur itu dapat
terpijak kaki, dan diinjak-injak oleh binatang-binatang liar. 39:16 (39-19) Ia
memperlakukan anak-anaknya dengan keras seolah-olah bukan anaknya sendiri; ia
tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia, Alkitab memberikan pengajaran yang
sangat berharga mengenai burung unta menurut Wikipedia Burung unta merupakan
jenis burung yang paling besar yang masih ada dimuka bumi saat ini. Mari kita
lihat beberapa fakta mengenai burung unta, dengan tinggi mencapai 2,5 meter,
berat mencapai 120 kg, bisa mencapai 40 tahun, burung unta adalah burung
terbesar dan burung pelari tercepat didunia, dan ukuran mata lebih besar dari
pada otaknya bahkan memiliki ukuran telur yang lebih besar dibandingkan jenis
burung yang lain. Tetapi sangat disayangkan ternyata seperti apa yang alkitab
katakan burung unta memiliki satu sifat yang sangat buruk dan terkadang sifat
ini ternyata mirip dengan Sebagian besar diantara kita yang mengakunya anak
Tuhan tapi ternyata punya sifat yang sama seperti burung unta. Sifat apakah itu?
IGNORANCE PENGHAMBAT SEBUAH KEMAJUAN Burung unta tidak peduli dengan telurnya
sendiri, alkitab mengatakan dia membiarkan menjadi panas didalam pasir, tak
peduli diinjak-injak sama binatang liar yang lain dan tidak menutupkemungkinan
dimangsa binatang yang lain juga, bahkan dia memperlakukan anak-anaknya dengan
keras seolah-olah bukan anaknya sendiri, ia tidak peduli. Ada begitu banyak
orang yang tidak peduli dengan apa yang Tuhan percayakan hari ini ditangannya,
masa bodoh, cuek, apatis dan lain-lain, bahkan dia terkadang juga tidak peduli
dengan pertumbuhan rohaninya, mentalnya mental asal-asalan, pokoknya jadi
terserah hasilnya sperti apa. Padahal Tuhan mengajarkan kepada kita DALAM MATIUS
5:41 kalau ada orang yang menyuruhmu berjalan sejauh 1 mil berjalanlah dengan
dia sejauh 2 mil. Apa maksudnya? Berikan yang terbaik dari apa yang bisa anda
lakukan atau kerjakan. Pepatah selalu mengatakan PERJUANGAN TIDAK MENGHIANATI
HASIL. Saya percaya orang yang mengerjakan dengan tanggungjawab, penuh
kehati-hatian, orang demikian selalu dekat dengan promosi dan berkat Tuhan.
Kalau engkau di kasih 1 talenta hari ini jangan pendam dan kubur tapi alkitab
ajarkan usahakanlah talenta itu agar dapat menghasilkan 1 talenta lagi. Ada
begitu banyak orang yang berpotensi tetapi mentalnya burung unta, orang yang
asal-asalan selalu berpotensi untuk sembrono dalam hidupnya. Tugasnya menumpuk
tidak dikerjakan, sering telatan, bagaimana mungkin Tuhan tambahkan talenta
kepada orang demikian. Saya tidak percaya yang Namanya NASIB, ada banyak orang
berkata ya…nasib saya sudah begini, saya kurang beruntung, memang saya di
takdirkan seperti ini, sudah dari sononya kami begini, inilah mental burung
unta. Mental penghalang kamu jadi besar. Yang menentukan keberhasilan hidupmu
bukan terletak dari nasibmu tetapi dari mentalmu. Ubah mindsetmu hari ini.
Jangan biarkan mentalmu membuat mimpimu gagal, jangan biarkan mindsetmu membuat
engkau tidak bisa dipercayakan hal-hal yang lebih besar lagi. Hargai
perkara-perkara sederhana yang anda temukan dalam keseharian hidupmu dan
kerjakan yang terbaik. Semua orang kenal dengan Namanya Jack Ma, pendiri Alibaba
salah satu perusahaan e-comerce terbesar di dunia. Pernah ditolak saat melamar
pekerjaan, masuk kampus ternama tidak diterima, diremehkan dimana-mana, lahir
dari keluarga miskin, tetapi mentalnya mengubahkan kehidupannya. Mindset cara
kita berpikir harus diubah supaya masa depan kitapun berubah. (Ilustrasi: Tukang
jemput jiwa baru) Pernahkan anda mendengar sebuah kisah mengenai Tuhan Yesus
memberi makan 5.000 orang (bahkan lebih) dari mana datangnya 5 roti dan 2 ikan
sebelum berkat pelibatgandaan Tuhan demontrasikan didepan umat Israel? Dimulai
dari langkah sederhana seorang anak kecil yang menyerahkan bekalnya kepada Tuhan
Yesus. Bagi anak kecil 5 roti dan 2 ikan ini sangat berarti baginya karena ini
merupakan bekal satu-satunya yang dia punya. Dari manakah muncul langkah
kebraniaan dari seorang anak kecil itu? Dimuali dari langkah sederhana yang
disertai Iman percaya yang membuat Tuhan mengerjakan mujizat yang luar biasa
itu. Seorang anak kecil itu sebenarnya memberikan pengajaran yang sangat berarti
bagi kita. Dimulai dari kepeduliaanya, kebutuhan di sekitarnya kemudian dia
melangkah dengan iman, sehingga mujizat dinyatakan.
3. Mental Rajawali (Yesaya 40:31)
Rajawali merupakan jenis burung langkah dan merupakan burung yang bisa
memanfaatkan situasi buruk sekalipun untuk dia bisa terbang melesat lebih
tinggi. Bahkan dia bisa bersenang senang ditengah badai angin yang menerpanya.
Bahkan Burung Rajawali dia sangat menikmati proses ketika saat berusia 40 tahun
dia tidak bisa terbang karena bulu-bulunya rontok bersama paruhnya selama 6
bulan proses tersebut sampai menunggu bulu dan paruhnya berganti. Rajwali bukan
hanya peduli anak-anaknya tetapi dia juga melatih anak-anaknya supaya dapat
terbang. Bahkan dengan penglihatan yang begitu tajam dia dapat melihat mangsa
dari jarak yang jauh dan jarang dia melesat dalam perburuannya terhadap mangsa.
Apa yang dapat kita pelajari dari burung Rajawali ini? Kita harus jadi orang
Kristen yang beremental Rajawali. Tetap menikmati proses di sesuatu yang tidak
mudah, ketika anda memulai bisnis, usaha, dll suatu saat anda akan bertemu
dengan namanya tantangan, tetapi justru pakailah kondisi ini untuk memperlebar
kapasitas hidupmu, dan belajar dari semua tantangan yang anda hadapi. Ada 3
aplikasi yang dapat kita pelajari dari Firman Tuhan di atas: 1. Belajar
mengharagai sebuah permulaan yang kecil. Tidak ada promosi tanpa mengerjakan
sebuah tanggung jawab meskipun itu merupakan perkara yang sederhana 2. Jangan
memiliki mental ignorance (mental burung unta) 3. Miliki mental rajawali (mental
pemenang)
0 comments:
Posting Komentar