Selasa, 07 September 2021

ALLAH IMANUEL


Allah Yang Menyertai Allah Yang Imanuel 
Yesaya 7:10-14 

10 TUHAN melanjutkan firman-Nya kepada Ahas, kata-Nya: 11 "Mintalah suatu pertanda dari TUHAN, Allahmu, biarlah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah atau sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas. " 12 Tetapi Ahas menjawab: "Aku tidak mau meminta , aku tidak mau mencobai TUHAN.” 13 Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga? " Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel Lukas 2:11-12 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan , di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." Imanuel artinya Allah beserta kita. Allah yang menyertai. Didalam Roma 8 disana juga dikatakan Penyertaan Allah tidak akan berhenti, Bahkan Alkitab menyatakan Tidak ada yang bisa memisahkan kita dari penyertaanNya melalui wujud KasihNya didalam kehidupan kita. Perang, kelaparan, ketelanjangan, sakit penyakit, bahaya pedang, bahkan kematian tidak bisa memisahkan kita dari kasihNya. Bahkan didalam Matius 28 Alkitab juga mengatakan Allah menyertai kita sampai kepada akhir zaman. Tetapi pertanyaannya apakah benar Allah menyertai kita? Dalam bentuk apa dia menyertai kita, Kapan dan bagaimana Dia menyertai kita, berapa lama Dia menyertai kita. Penyertaan dan kasih Allah hanya berlaku bagi orang yang percaya termasuk saya dan saudara. Kalau anda bertanya bagaimana dengan orang diluar sana mereka kelihatannya baik-baik saja, hidupnya lancar-lancar saja, bahkan bisa sukses, yang lebih anehnya orang diluar sana juga bisa mendidik anak-anaknya baik-baik, bahkan tidak sedikit yang juga memberikan teladan yang baik. itu adalah anugerah umum dan berlaku untuk semua orang. Tetapi ada anugerah khusus yang hanya bisa diterima oleh orang yang percaya. Karya kelahiran, penebusan dan keselamatan hanya akan terjadi kepada mereka yang Percaya. Imanuel penyertaan Allah yang sempuran hanya kepada mereka, yaitu saya dan saudara yang meresponi panggilan ilahi ini. Karena Begitu besar Kasih Allah akan dunia sehingga ia mengaruniakan AnakNya yang tunggal supaya setiap Orang yang percaya kepadanya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh 3:16). Mari kita lihat kepada pokok ayat yang kita bahas dalam Yesaya 10-14. Kalau kita selidiki di dalam Alkitab Kata “Imanuel” pertama kali muncul dalam Kitab Yesaya 7:14. Latar belakang Allah mengucapkan kata Imanuel lewat perantara nabi Yesaya dalam suatu peristiwa yang sungguh luar biasa, dimana kerajaan Yehuda dalam posisi genting dalam ancaman bahaya serangan Kerajaan Asyur. Nabi Yesaya bin Amos adalah nabi yang melayani dan bernubuat terhadap Kerajaan Yehuda/Israel Selatan pada zaman pemerintahan raja Uzia, Yotam ,Ahas, dan Hizkia. Panggilan Nabi Yesaya ditujukan untuk memberi peringatan kepada bangsa Israel yang keras kepala. Misi Nabi Yesaya ini bukan merupakan sesuatu yang mudah karena bangsa Israel adalah bangsa tegar tengkuk sehingga berulangkali Nabi Yesaya memberitakan Firman tetapi berulang kali juga mereka menolak dan tidak mendengarkannya. Namun demikian Nabi Yesaya tidak menyerah dalam memberitakan Firman mengingatkan kejahatan bangsa Israel dan hukuman akan terjadi apabila mereka tidak mau bertobat dan apabila bangsa itu berbalik kepada Allah maka pengharapan disediakan bagi mereka. Bagi Yesaya tidak ada gunanya rajin mengikuti ritual ibadah tetapi tidak disertai pertobatan dan tetap melakukan kejahatan. Sekalipun Nabi Yesaya terlibat dengan empat raja Yehuda selama masa pemerintahan mereka, namun situasi sosial politik pemerintahan raja Ahas yang menonjol pada panggilan pelayanannya. Dan Alkitab mencatat Raja Ahas melakukan apa yang tidak benar dihadapan Allah. Di ayat-ayat sebelumnya dengan jelas Allah memakai Nabi Yesaya dan memperingatkan akan kecerobohan dari Raja Ahas tersebut. Namun demikian mencari pertolongan kepada manusia jauh lebih di utamakan oleh Raja Ahas ketimbang mencari hadirat Allah. Ketika Kerajaan Yehuda mendapat ancaman yang sangat serius dari kerajaan Asyur, Bahkan bukan hanya kerajaan Yehuda yang mengalami Ancaman tersebut tetapi kerajaan-kerajaan yang yang lainpun seperti Israel Utara dibawah kepemimpinan Pekah bin Remalya dan Kerajaan Aram dibawah kepemimpinan Rezin tidak lepas dari ancaman kerajaan Asyur yang nota bene merupakan kerajaan yang sulit untuk ditaklukan. Menyadari akan ancaman tersebut maka Rezin, raja Aram dan Pekah, raja Israel bersepakat memaksa Ahas, raja Yehuda untuk berkoalisi untuk konflik melawan Asyur. Namun, Ahas yang belum lama menjadi raja menggantikan ayahnya raja Yotam menolak bergabung dalam koalisi itu. Kemudian kedua raja itu mengumumkan perang melawan Yehuda dengan mengepung kota Yerusalem dengan maksud menggulingkan raja Ahas (2 Raj. 16:5). Dalam Kondisi ini ketakutan yang luar biasa menguasi Raja Ahas. Alkitab mengatakan hati Ahas dan Rakyatnya gemetar ketakutan seperti pohon-pohon hutan bergoyang ditiup angin (yesaya 7:2), ketika mendengar ancaman yang serius tersebut. Dalam kondisi tersebut ternyata Raja Ahas memiliki rencana yang berbeda, yaitu rencana manusia. Dia lebih takut dengan musuh yang akan akan menyerang kerajaan Yehuda ketimbang dia mencari pertolongan kepada Allah mighty God. Ketakutan ini membuat Raja Ahas mencari jalan pintas dan dia tidak belajar dari Raja raja pendahulu sebelumnya. Apa yang dilakukan Raja Ahas ketika dia mendapat ancaman dari Rezin dan Pekah bin Remalya? Secara diam-diam tanpa meminta petunjuk Tuhan Raja Ahas pergi menghadap Raja Asyur Yaitu Tiglat Pilasar dan meminta bergabung dengan kerajaan tersebut dengan tujuan yang pertama bebas dari ancaman kerajaan Asyur ini, dan juga merasa bahwa akan terlindungi dari ancaman Kerjaan-kerajaan yang lain seperti Israel utara dan kerajaan Aram. Tetapi tindakan tersebut membuat Tuhan murka dengan dirinya, Raja Ahas lebih mengandalkan kekuatan manusia, dia memilih menyerah dengan kondisi realita yang ada bahwa Bangsa Yehuda menurut dia tidak akan mampu bertahan terhadap serangan Kerajaan-kerajan sekitarnya. Ini yang membuat raja Ahas memilih jalan pintas. 

TANDA APA YANG BISA KITA TUNJUKAN UNTUK MENYAMBUT KEHADIRAN TUHAN?

 1. Sambutlah imanuel dengan Pertobatan kita (yesaya 7:10)

 Ada berapa banyak anak Tuhan dalam kondisi kepepet dalam kondisi genting rela menukarkan apapun termasuk menyingkirkan kebenaran dan melakukan apa yang sebenarnya bertentangan dengan kehendak Tuhan. masa-masa ini memang tidak mudah tetapi bukan berarti kita dengan sengaja menukarkan kebenaran dengan kebohongan dan kompromi. Karakter kita sesungguhnya, kepribadian kita sesungguhnya terlihat ketika saudara dalam tekanan. Ada banyak orang ketika Tuhan mengijinkan tekanan datang menghimpit justru yang terlihat adalah hal-hal bodoh, hal-hal memalukan bahkan sama sekali tidak menunjukan identias sebagai murid Kristus sejati. Bejarlah seperti Biji Pohon Zaitun, Biji pohon zaitun hanya akan menghasilkan minyak yang harum dan wangi apabila, dibentuk. Bahkan di tindih sampai dia menghasilkan minyak yang wangi dan dipakai semua orang. Mungkin tidak terlalu kelihatan indah, tidak begitu menonjol dibandingan dengan pohon yang lain tetapi semua bagian mulai dari akar, batang sampai daun pun memiliki manfaat yang luar biasa. Terutama pada biji pohon zaitun ini, tetapi untuk menghasilakn minyak yang harum dan wangi diperlukan proses yng luar biasa, tekanan yang begitu kuat, bahkan seringkali diinjak dengan kaki terlebih dahulu kemudian menghasilkan minyak yang memiliki manfaat yang sangat banyak, dibuat obat, minyak wangi bahkan dijadikan minyak pelita di bait Allah (pada zaman PB). Jangan jadi seperti bunga bangkai kelihatannya indah tetapi sebenarnya busuk, jangan bungkus kehidupan anda dengan ritual agamawi, tampak hebat, tampak baik-baik saja, tetapi sebenarnya anda orang yang sukar dibentuk Tuhan, hati Anda jauh dari Tuhan, bahkan keputusaan yang anda buat jauh dari apa yang Tuhan kehendaki. Mau pilih yang mana biji pohon zaitun atau bunga raflesia itu?:….meskipun sederhana tapi anda membawa dampak berkat buat orang sekelilingmu. Raja Ahab dia bungkus kehidupannya seolah tampak rohani (Yesaya 7:12) Tetapi Ahas menjawab: "Aku tidak mau meminta , aku tidak mau mencobai TUHAN." Ketika Firman Tuhan berkata “ Mintalah sesuatu tanda dari Tuhan, Allahmu, tetapi Ahas menjawab aku tidak mau mencobai Tuhan, lihat jawaban Raja Ahas ini kelihatannya rohani, kelihatannya baik tapi kita tahu tindak tanduknya sangat menyakitkan hati Tuhan dengan jelas semua kelakuannya dicatat dalam 2 raja-raja 16. (yesaya 7: 13) Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku. Bahkan Alkitab mencatat Ahas secara diam-diam mengirim utusan ke Asyur untuk melihat ritual penyembahan berhala yang dilakukan di kerajaan Asyur tersebut, Ahas sampai menyuruh menghitung panjang lebar, dan tinggi, ukuran mezbah batu tempat menyerahkan korban bakaran kepada berhala, dewa dewa baal pada saat itu, dia perintahkan setelah dia kembali ke Yehuda buatkanlah mezbah penyembahan seperti yang ada di Asyur. Mengenaskan sekali semua perabotan bait Allah termasuk mezbah yang, bahkan kolam di mebah bait Allah digantikan dengan mezbah versi Asyur. Inilah membuat Tuhan murka dengan apa yang dilakukan Raja Ahas. Bahkan manusia dijadikan korban diatas mezbah tersebut. Bahkan targisnya anak-anakanya dijadikan korban di atas mezbah baal tersebut. (yesaya 7: 13) Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku. Tidak kasih yang besar dan hebat seperti Kasih Bapa itu, Bahkan alkitab berkata Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita , dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Dalam Kondisi ini, dalam kecerobohan Raja Ahas Kata IMANUEL didengungkan Tuhan. Kata Imanuel muncul saat manusia tidak mampu mempercayai Allah yang hidup. Bahkan tidak ada yang bisa menggagalkan rencana Tuhan buat umat yang dikasihinya. Jangan sampai ketika kita menyambut sang IMANUEL ini kita hanya selimuti dengan kegiatan ritual pada umumnya, kita bungkus hidup kita seolah tampak baik, seolah-olah rohani seperti Ahas tapi sebenarnya kebobrokan hati kita,kepicikan hati kita, tidak kita serahkan kepada Tuhan. Pertobatan inilah yang dinantikan Tuhan sebagai persembahan yang terbaik yang bisa kita berikan di natal kali ini. IMANUEL diperdengarkan pertama kali ketika manusia dipenuhi pemberontakan yang luar biasa. Imanuel dinyatakan justru ketika dunia dipenuhi dengan kegagalan, keberdosaan, kejatuhan, keangkuhan, kesombangan, keputusasaan, kehilangan harapan. Seharusnya Ketika Imanuel itu datang disambut dengan luapan Kasih akan Allah, akan pengorbananya, Imanuel ketika datang seharusnya disambut dengan pertobatan yang begitu mendalam dari hati kita, ketika Imanuel itu datang seharusnya disambut dengan hati yang berkata Tuhan aku mau hidup seperti apa yang Engkau kehendaki. Jangan jadikan moment ini sebagai ritual keagamawian tapi jadikan moment-momet ketika kita menyambut kedatangannya, sebagi bentuk refleksi, koreksi, interupsi dari Tuhan untuk kita semua. Imanuel artinya Allah beserta kita. Bahkan Wujud kasih yang terbesar ketika Dia datang mengosongkan dirinya, menjadi sama dengan kita manusia, menjadi Hamba, memberikan nyawanya. Tidak ada kasih yang seperti ini. Bahkan ketika saudara gagal, saudara jatuh selalu ada kesempatan untuk menengok kebelakang untuk bertobat dan Dia menarik suadara, Dia tidak mau kehilangan saudara. Bahkan ketika anda salah pilih jodoh sekalipun kesalahan pada anda tetapi Dia rela disalahkan, bahkan Dia sanggup mengembalikan keruwetan benang yang sudah tidak bisa dikembalikan lagi. Dia rela di olok-olok, dia rela dipermalukan, ditelanjangi, bahkan disalibkan ada Kasih seperti begini? Saya mengenal seorang bapak kebetulan rumah mereka tidak jauh dari rumah orang tua kami, sesuatu hari dia jatuh sakit, dan sakitnya lumayan parah. Keluar masuk rumah sakit berulang-ulang dan tidak kunjung sembuh?. Suatu waktu saya di ajak oleh teman saya kebetulan teman saya ini adalah keponakan dari Bapak tersebut. Dia mengatakan bolehkah untuk datang berkunjung dan mendoakan omnya yang sakit? saya berkata boleh. Akhirnya saya kerumah omnya tersebut, saya tidak ditemani oleh temani teman saya kebetulan pas waktu itu dia di luar kota. Waktu saya ketemu saya lihat kondisi bapak tersebut seperti kulit membungkus tulang, sudah kurus sekali, dan sepertinya sudah lama sakit. Waktu itu saya masih tinggal disekretariat gereja di manado. Waktu saya doakan tiba-tiba ada kesan Roh Kudus di hati saya bahwa ada sesuatu yang bapak tersebut ingin katakan. Dan waktu saya mendoakan tiba2 bapak tersebut berlinang air mata dan dia memanggil saya dan membisihkan kalimat : saya bohongi istri saya? Dan anak saya? Kemudian dia mulai menceritakan bahwa dia memiliki seorang anak wanita hasil dari sebuah hubungan gelap yang bertahun tahun dia sembunyikan kepada istri dan anaknya. Dan ini membuat sebuah pukulan yang sangat luar biasa dalam kehidupan keluarga tersebut. Dan bapak ini menyuruh saya mengantarkan pesan yang dia bisikan ditelinga saya…isinya berkata Saya minta Maaf dan tolong ampuni saya tolong sampaikan ini kepada ibu tersebut…dia berkata sampaikan pesan ini kepada ibu dia sebutkan namanya dan anaknya ini sambil mengatakan alamat rumahnya kepada saya. Dan sudah sekian lama bapak ini tidak pernah bertemu dengan wanita simpanannya ini bersama anaknya. Saya dikasi alamat dan akhirnya saya pergi mengunjungi ibu tersebut dan anaknya. Yang buat saya heran ternyata saya pikir anak hasil perselingkuhannya ini masih kecil tetapi ternyata sudah dewasa umurnya persis sama dengan anak kandungnya sendiri. Saya dibukakan pintu dan saya mulai bercerita awalnya pembicaraanya begitu hangat tiba-tiba ketika saya mengucapkan satu nama yaitu nama bapak tersebut tiba-tiba dari suasana adem ayem, kehangatan berupa atmosfitrnya ibu2 tersebut mulai marah2, dan emosi yang tak terhindarkan. Anaknya bingung karena dia tidak tahu, siapa nama tersebut yang saya katakan, akhirnya ibunya mengaku didepan anaknya dan berkata Dia papamu. (maksudnya bukan saya hehehehe). Ibunya meminta antarkan anak ini ke papanya biar dia lihat. Dan waktu tiba dilokasi dirumah ayah kandungnya Bapak tersebut tidak dapat menahan air matanya, anaknya itu mendekati dan memeluk ayahnya yang sekarat itu. Dan berkata maafkan saya. Suasananya mengharu biru ketika si anak berkata saya juga maafkan bapak. Istri dan anak kandungnyapun menyaksikan, ketika istrinya begitu kaget Tetapi yang sangat mengherankan istrinya juga ikut memeluk anak tersebut, yang luar biasanya disini sang istri mengampuni suaminya, begitu juga anak kandungnya. Saya percaya karena Roh Kudus bekerja dalam hati mereka. ini memang sesuatu yang sangat menyakitkan karena pengkhianatan, luka, tetapi kasih Allah yang tak terbatas mampu memulihkan bahkan sesuatu menurut kita tidak mungkin, tetapi bagi Allah Mungkin. Dia allah yang menyertai, Allah Imanuel. Ketika ada pertobatan disana ada pemulihan, ketika ada pertobatan disana ada jalan keluar, air mata pertobatan selalu membawa pemulihan. 

2. Ijinkan hidupmu tinggal dalam batasan yang Tuhan mau ( Lukas 2:11-12 ) 

Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." Bayi Yesus dibungkus dengan kain lampin. Apakah itu kain lampin? Kain lampin adalah potongan-potongan kain perca. Kain yang sudah tidak utuh lagi. Kain yang terbuang yang di sambung-sambung lagi dan jadi kain untuk “membedong” (membungkus) bayi. Dan ternyata, kain yang kelihatan tidak berguna itu berguna untuk menghangatkan tubuh bayi Yesus. Ketika bayi Yesus dibedong berarti bayi tersebut dibatasi ruang geraknya, Alkitab mengatakan melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Ketika Firman berubah menjadi manusia (Yohanes 1) Dia yang seharusnya punya kuasa tetapi dia membatasi kuasanya, otoritasnya dibatasi, kedaulatannya dibatasi,dan mengijinkan dirinya di bungkus dengan lampin itu, dia sakit ketika di sesah, dia bisa haus, bahkan Dia meras sendiri dan dia pernah berkata jangan jauh2 dari padaku ketika Dia dibawa untuk disiksa dan disalibkan, Dia juga berkata berkata Allah-Allahku mengapa Engkau meninggalkan Aku. Allah yang begitu hebat kok bisa katakan “ lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah." Yesus memilih mengosongkan diriNya supaya dia bisa merasakan apa yang kau rasakan, Dia hadir dalam penderitaan saudara, Dia hadir dalam kesepian saudara, Dia hadir dalam pengkhianatan yang saudara alami, Dia hadir dalam kesusahan saudara, Dia Hadir dalam luka yang saudara hadapi. Dan Dia berjanji akan menolong saudara, memulihkan saudara. Hidup kita sebagai anak Tuhan juga harus ada dalam batasan-batasan. Kenapa? supaya ketika hidup kita ada dalam batasan-batasan maka hidup kita akan berdampak. Amarah kita perlu dibatasi, Kekecewaan kita harus dibatasi, dendam kita harus dibatasi. Bahkan ketika ada kesempatan untuk membalas orang yang mungkin melukai saudara, saudara harus batasi itu. Saya mendengar sebuah kesaksian seorang ibu yang selalu diperlakukan kasar sama suaminya, suaminya sudah tidak kerja, ringan tangan lagi (bukan suka bantu istri dirumah) suka kasar, bahkan tidak segan2 melukai istrinya. Pernah ketika bangun pagi suaminya dipenuhi dengan amarah sambil menajamkan golok dengan batu asa, tiba-tiba istrinya berkata buat apa pak menajamkan golok tersebut. Suaminya menjawab “buat sabet kamu”. Waduh begitu kasar, bukan hanya kasar tapi malas juga. Dalam kondisi ini seharusnya sang istri punya hak untuk meninggalkan suaminya. Tetapi apa yang istrinya lakukan sangat luar biasa dia ijinkan dia tinggal dalam batasan batasan tersebut. …dst

 3. Jadilah seperti palungan/hidup yang berdampak (Lukas 2:11-12)

 Bayi Yesus itu dibaringkan di dalam palungan. Kata yang diterjemahkan dengan “palungan” adalah tempat makanan hewan ternak. Ketika hewan bertemu dengan palungan maka yang terjadi hewan tersebut dipuaskan dengan makanan yang disediakan dalam palungan. Di dalam palungan itu hewan merasa dipuaskan dan dikenyangkan. Apa yang orang lain rasakan dengan kehadiran kita? Apakah dengan kehadiran kita membawa dampak yang luar biasa buat orang-orang disekitar kita. Jadilah ayah berdampak apabila anda seorang ayah, jadilah istri yang berdampak apabila anda seorang istri, jadilah anak yang berdampak apabila anak seorang anak. Biar di moment natal tahun ini kita menjadi palungan yang memberi rasa buat orang lain. Orang Kristen seharunya memiliki prinsip untuk hidup berdampak.. Palungan meskipun sederhana, tidak mahal tetapi justru lewat kehadirannya bukan hanya menjadi wadah dimana hewan bisa merasakan kepuasaan tetapi Allah yang tak terbatas itu rela ada dalam palungan. Anda mungkin bukan siapa2 Menurut kata orang. Tetapi selagi masih diberi kesempatan Tuhan teruslah bersinar ditengah kegelapan. AMIN.

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

helki bolung

Foto saya
Salatiga, Central Java, Indonesia

HIDUP DALAM DIDIKAN TUHAN

  Banyak orang percaya memendam kekecewaan terhadap Tuhan, seperti Bangsa Israel yang terjebak di padang gurun mereka kembali ke mesir tidak...

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Featured Listings

Facebook

Flickr Images

Advertisement

Author

I Am

Pages

Popular Posts