Kejadian 25:19-34
Siapa
yang tidak mengenal Yakub? Yakub merupakan nenek moyang bangsa Israel yang
melahirkan 12 suku Israel. Dari Yakub lahirlah sebuah bangsa pilihan Tuhan,
Israel. Sangat tidak masuk akal ketika Tuhan bekerja buat orang-orang yang
takut akan Dia dan mengikat perjanjian dengan Tuhan, Sesuatu yang besar dan
ajaib pasti akan terjadi. Yakub lahir dari keluarga sederhana, keluarga biasa
yang memiliki pergumulan seperti manusia pada umumnya. Ribka istri Ishak
mengalami kemandulan dan tidak bisa memiliki seorang anak. Tetapi karena
perjanjian Tuhan dengan Abraham bapa leluhur mereka Allah tetap menepati
janjinya sampai kepada keturunannya sehingga Rahim Ribka bisa mengandung dan
melahirkan anak.
Blesing
yang ajaib dialami Ishak dan Ribka ketika mereka dikarunia dua orang putra.
Alkitab katakan anak kembar lahir dari Rahim Ribka yang dikatakan mandul
sebelumnya. Tetapi fakta yang menarik disini adalah anak yang dikandung oleh
Ribka saling bertolak-tolakan dalam rahimnya dan menimbulkan kesakitan yang
luar biasa didalam perut Ribka. Terjadi sebuah pergolakan batin dalam hidup
seorang Ribka. Sehingga pada akhirnya dia memutuskan untuk bertanya kepada
Tuhan, dan Tuhan memberikan jawaban bahwa dari keturunanmu akan lahir dua
bangsa yang besar yang sulung akan menjadi hamba bagi si bungsu, si bungsu akan
menjadi tuan bagi yang sulung. Ini sebuah nubuatan Tuhan dan digenapi. Bahkan
Allah menggenapi apa yang dia katakan ketika Yakub berada di Kanaan. Seperti
Ribka yang mengalami pergolakan dalam batinnya, terkadang dalam batin kita
terjadi yang namanya pro dan kontra. Ada banyak hal yang terjadi dalam hidup
kita yang membutuhkan pilihan dan keputusan seperti Ribka. Situasi hari hari
ini kita dituntut untuk bisa survive dalam menghadapi tantangan hidup,
perubahan begitu cepat dan dibutuhkan kecakapan kita untuk beradaptasi dengan
keadaan yang terjadi. Sperti contoh halnya sebelumnya minyak goreng menjadi
langkah, bagi penjual gorengan tentunya ini sangat berdampak. Keadaan hari hari
ini sangat sulit ditebak, tetapi syukur kepada Allah apabila kita memiliki
pengharapan akan Dia dan bergantung penuh kepada dia lihat orang yang
dikenannya akan selalu melihat pelangi dikabut pekat, dan selalu menemukan mata
air dipadang belantara. Belajar dari Ribka ketika dia mengalami pergolakan
dalam batinnya dia memutuskan untuk bertanya kepada Tuhan dan meminta petunjuk
Tuhan. Sebagai anak Tuhan kita memiliki tantangan dan pergumulan yang berbeda-beda
tetapi ingat kita memiliki Tuhan yang sama seperti Tuhan, Bapanya Abraham,
Ishak dan Yakub. Allah Elshadai, Allah Imanuel, Allah yang menyertai kita. Jadi
apapun yang terjadi saudara harus belajar bahwa tempatkan Tuhan di posisi
tertinggi dalam hidupmu, jangan mencari hikmat dunia tetapi temukan jalan
keluar lewat hikmat yang Allah berikan dalam firmanya untuk kehidupan kita.
Kita
kembali kepada Yakub, ada beberapa rahasia
yang membuat yakub mengalami keberhasilan dan kesuksesan didalam
kehidupannya. Dari seorang penipu berubah menjadi prince Israel, Dari seseorang
yang dikejar-kejar mau dibunuh berubah menjadi pangeran yang diberkati, dari
seseorang yang mengalami nasib sial berkali-kali (ditipu pamannya Laban) berubah
menjadi pria yang menguasi Kanaan. Bahkan dari Yakub munculah satu bangsa yang
besar, bangsa yang kuat, bangsa yang sulit ditaklukan oleh musuh-musuhnya yaitu
Bangsa Israel. Bahkan Allah mengubah namanya dari Yakub menjadi Israel. Berbicara
kesuksesan berarti kita menemukan Kanaan kita hari ini bersama Tuhan. Yang
menjadi pertanyaannya apa Kanaan kita hari ini?? Bicara Kanaan berarti bicara
janji Tuhan dalam hidup kita. Apakah kita masih berpengharapan dalam menanti
janji Tuhan itu, atau kita mulai bahkan sedang lemah menantikan janji itu.
Apa
rahasia keberhasilan dan kesuksesan Yakub sehingga kemenangan demi kemenangan
dia raih dalam hudupnya:
1. Jadilah
Pribadi yang mencintai Perkara-perkara Rohani (perkara Rohani menuntun kita
kepada perkenanan Tuhan) Kejadian 25:31-34
Esau dan Yakub merupakan
Pasangan Kembar yang memiliki watak dan karakter yang berbeda. Mereka berdua meskipun
anak kembar tetapi berbeda dalam karakter dan sifat serta pembawaan. Memanah
dan berburu itu adalah keahlian Esau, jadi kalau dikasi tabung panah dan
senjata jangan diberikan kepada Yakub, Yakub tidak pintar berburuh dan memanah
binatang, Esau jagoannya. Bahkan Alkitab mengatakan Ishak senang dan suka
terhadap daging buruan Esau. Jadi papanya ternyata suka makan daging, dan Esau
menjadi kebanggaan bapanya sendiri. Esau sering dibanggakan oleh papanya kenapa?
karena Esau begitu menyenangkan hati bapanya. Jadi oleh Esau alias daging
buruan Esau. Papanya kebanggan Ishak kepada Yakub semata-mata bukan karena
pribadinya tetapi karena hasil yang didapat lebih condong hatinya kepada anak
yang tua yang notabene bisa memberikan apa yang ayahnya inginkan. Berbeda
dengan Yakub, Yakub lebih senang tinggal di kemah Alkitab katakan Ribka kasih kepada Yakub. Ribka lebih
bela-belanin Yakub. Jadi Yakub anak mama, sedangkan Esau anak papa. Jelas ini sebuah didikan yang keliru yang terjadi
ditengah keluarga, yang pintar sering dibangga-banggakan oleh papanya, kamu
hebat nak bisa memanah, kamu hebat bisa kasih bapa daging buruan. Ini contoh
papa mama yang tidak sepakat dalam mendidik anaknya. Kegagalan keluarga adalah
ketika setiap anak dibanding-bandingkan satu dengan yang lain. Lebih cenderung
memihak kepada yang satu dari pada yang lain, condong pilih kasih. Ini hanya
akan memunculkan persaingan dan luka. Memang setiap anak pada dasarnya memiliki
potensi dan minat berbeda satu dengan yang lainnya. Doronglah dan beri semangat
mereka agar mereka bisa mencapai potensi maximal didalam kehidupan mereka. Dan
tumpangkan tangan kita orang tua untuk memberkati mereka bersama.
Tetapi ada hal yang begitu
terkesan ketika saya merenungkan bagian Firman ini. Yaitu dibalik keberpihakan
kedua orang tua ini ternyata ada satu bagian yang membuat Tuhan itu takjub, dan
memutuskan untuk memilih Yakub dalam mengesekusi mimpinya Allah sendiri dalam kehidupan bangsa israel.
Apa itu????
Lihat didalam ayat yang ke (31-34)
Ribka cenderung mengajari Yakub
untuk cinta terhadap perkara-perkara Rohani, buktinya ada ketika Ribka
menceritkan kepada Yakub bahwa begitu terberkatinya kalau menjadi anak sulung.
Karena ada berkat kesulungan yang sangat istimewa yang didapati oleh anak
sulung tersebut. Berkat anak sulung dalam budaya Israel pada zaman itu adalah
seperti berkat Rohani yang begitu ajaib, dibalik berkat kesulungan ada sesuatu
yang istimewa, bukan hanya mendapatkan warisan dua kali lipat tetapi ada berkat
rohani yang terselebung dibalik berkat anak sulung itu berkat kesulungan
berbicara kepemimpinan dalam ibadah dan keluarga, hak memperoleh berkat
perjanjian, bahkan berkat rohani dimasa yang akan datang. Sehingga ini
memunculkan kedaiatarikan Yakub sendiri, Yakub diajari Ribka untuk suka
terhadap perkara-perkara Rohani. Berbeda dengan Esau dia sama sekali tidak
tertarik dengan hal yang berbau rohani, dia memandang rendah berkat kesulungan
itu dia menukar berkat kesulungan itu dengan kenikmatan sesaat dan pada
akhirnya penyesalan seumur hidup. Artinya kamu harus lebih cinta
perkara-perkara rohani. Kalau berbicara rohani membuat semua system saraf kita
merespon, semua anggota tubuh kita ikut bereaksi, artinya ada keantusiasan
dalam hidup apabila kita warnai hidup kita dengan perkara rohani. Tidak salah
mendidik dan membesarkan anak-anak kita untuk meraih cita cita mereka tetapi
jangan lupa dan ini prioritas kita untuk mengenalkan mereka kepada
perkara-perkara rohani yang datangnya dari Tuhan, orang tua harus menjadi
bagian utama atau sumber rohani anak anak mereka. Kesuksesan Yakub bermula
ketika ibunya memperkenalkan dia dengan perkara –perkara rohani yang datangnya
dari Tuhan. ini ajaib sekali bapak/ibu, ada begitu banyak berkat yang
terselubung yang Tuhan sediakan ketika kita menempatkan dan tidak
mengesampingkan perkara rohani dalam
hidup kita. Mencintai Firman Allah dan menumbuhkan rasa penasaran Firman Allah
kepada anak-anak kita supaya mereka tertarik, atusias dan gembira merupakan
tanggung jawab kita.
Sebagai contoh : Apa hubungan antara mezbah dengan berkat Abraham???....Apa hubunganya dengan pengampunan dan terbosan dalam hidup Yusuf, Apa hubunganya dengan Menabur dan menuai berlipat-lipat kali ganda sperti janda di sarfat, apa hubunganya kayu salib dengan penebusan akan dosa-dosa kita. Itu semua adalah perkara-perkara rohani yang jangan sampai kita anggap semua ini remeh temeh. Kebanyakan kita lebih pusing memikirkan perkara dunia dibanding dengan perkara-perkara rohani. Anda disuruh puasa tidak bersemangat, anda disuruh doa kalah sama sinetron, semua yang bersifat kedagingan tergadang mengalahkan niat dan minat kita terhadap perkara rohani atau perkara-perkara yang diatas. Sehingga yang terjadi kita kalah, frustasi, ingin mundur bahkan lebih condong tetap memberikan makan terhadap daging kita sehingga semakin bertumbuh besar dan berakar dalam hidup kita. Bukan berarti saya ajarkan kita harus berjalan di atas tanah, artinya tidak menapak tanah lagi, bukan saudara. Selama kita masih hidup di dunia ini berarti selama itu kita akan terus berperang, berjuang dalam menghadapi semua tantangan dan pergumulan kita, sehingga kalau kita mau menang kita tidak boleh lupa untuk menambahkan sebanyak banyakanya perkara-perkara rohani dalam hidup kita. ///ilustrasi
Esau memandang rendah hak
kesulungan itu, alkitab katakan demikian. Esau sama sekali tidak tertarik
dengan perkara rohani yang Allah nyatakan didalam kehidupannya. Dia menganggap
berkat kesulungan itu hanya sekedar tumpang tangan, dan selesai. Esau
mengganggap sup brenebon, sup kacang merah yang isinya daging
kambing/babi/domba (saya tidak tahu sup kacang merah itu isinya apa) lebih
berharga dari pada penumpangan tangan ayahnya yaitu berkat kesulungan itu
sendiri. Esau menganggap itu rendah. Sehingga dipemandangan Allah itu membuat
dia/Esau tidak disukai Allah. Orang yang tidak menyukai perkara rohani tunggu
sebentar lagi dia akan menjadi manusia yang jahat, suka melukai, tidak
mengampuni, cenderung menyimpan kesalahan, dendam kesumaat, arogan dan bahkan
baperan dll. Justru ini yang tidak
normal. Meskipun Yakub mendapakan dengan cara menipu (sebenarnya tidak menipu,
itu terjadi karena perjanjian antara Esau dan Yakub, dan Esau menyetujuinya,
Yakub membelinya dengan sup kacang merah) tetapi Allah berkenan terhadap Yakub.
Allah suka dengan Yakub (Maleakhi 1:1-2). Kenapa karena Allah menemukan hati
seorang Yakub yang sangat menginginkan perkara-perkara rohani, Yakub hatinya
cenderung menyukai apa yang disukai Allah Sehingga detik itu Yakub berubah
semakin disertai Tuhan kemanapun dia pergi. Kunci keberhasilan kita ada dimana
ketika kita sepakat dengan maunya Tuhan dan kita ikuti kemauan Tuhan kita pasti
ditempat itu ada blessing yang ajaib.
2.
Selaraskan
mimpinya Kita dengan mimpinya Tuhan
Apa yang Tuhan mau dalam hidupnya Yakub itulah
yang Yakub kerjakan. Yakub orang yang sangat tulus hati, bayangkan selama
sekian tahun dia bekerja tetapi tidak digaji pamannya Laban, dia ditipu
berkali-kali. (Yakub masuk dan tinggal di Rumah Laban master penipu) Bahkan
ketika dia jatuh cinta kepada Rahel malah dia mendapatkan Lea. Perlakuan tidak
adil dan tidak menyenangkan dia alami berkali-kali. Pada akhirnya Yakub tetap
menandatangani kontrak kerja selama tujuh tahun kembali dirumah Laban untuk
mendapatkan Rahel. Tahukah saudara? Bahwa Kesuksesan Laban berkat karena ada Yakub
disana, Yakub tidak pernah menerima piala, penghargaan dari Laban, tidak pernah
dibuatin pesta oleh Laban karena keberhasilan Yakub dalam mengelolah usaha
pamannya malah diditipu berkali-kali. Yakub orang ini tidak pernah
hitung-hitungan dengan Tuhan dia bekerja dengan totalitas. Dan Laban alkitab
mengatakan Dia/Laban mengakui dia diberkati karena ada Yakub disana. Lihat tangan Allah yang tidak kelihatan itu
menyertai Yakub, sehingga apa yang disentuh oleh Yakub Tuhan buat berhasil.
Keberhasilan Yakub semata mata karena mimpinya Allah dalam hidupnya. Berani
mengerjakan mimpi Allah tanpa kita sadari ternyata Allah turut mengerjakan apa
yang kita butuhkan.
Apa mimpinya Tuhan dalam hidup kita?
Jadi orang terkenalkah? Apa jadi artiskah? Jadi orang kaya kah/Konglomerat
tertentu, atau apa mimpinya Tuhan dalam hidup anda. Coba anda cari tahu dan
renungkan ini dalam doa anda. Kalau anda menemukan mimpinya Tuhan dalam hidupmu
dan engkau merespon balik mimpi Allah tersebut. Seperti janji Firman Tuhan
berkata apa yang tidak pernah kita dengar, apa yang tidak pernah kita lihat,
yang tidak pernah timbul dalam hati kita itulah yang Tuhan sediakan dan berikan
bagi kita.
Yang menjadi pertanyaannya apa yang
membuat Yakub sedemikian rupa diberkati sehingga sukses mengerjakan apa yang
dia kerjakan?
Didalam mengikuti rencana Tuhan
mau tidak mau kita harus mengikuti pola kerja Allah. Kita tidak boleh
mengerjakan mimpi Tuhan tersebut dengan pola pikir kita sendiri.kita harus
mengerti cara bekerja/metode prinsip kerajaan sorga yang terkadang sama sekali
bertolak belakang dengan cara dunia bekerja. Tetapi kebanyakan manusia pada
umumnya sulit melakukan dengan atau seperti cara sorga melakukannyan. Kita
harus pahami dan mengerti bagaimana pola sorga bekerja. Baru kita dapat
mengerjakannya. Pola kerja kerajaan sorga terkadang tidak masuk akal seperti
cara kita berpikir dan bertindak. Kenapa ini bisa terjadi? Ini disebabkan
karena adanya cetakan di jiwa
kita yang sudah terbentuk, berakar dan sulit mempercayai hal-hal supranatural
seperti yang sorga kerjakan. Apapun adonannya tergantung cetakannya. Dan
cetakan ini mempengaruhi model dan bentuk adonan tersebut. Kalau cetakan itu
bunder maka yang terjadi pola adonan itu ikut menjadi bunder, kalu cetakan
tersebut kotak maka pola adonan itu mengikuti model cetakannya akan berubah
menjadi kotak.
Hati kita seperti cetakan
bapak/ibu kalau hati anda pahit mau dikasih berkat apapun akan berubah menjadi
pahit, anda butuh mijizat tetapi cetakan anda di jiwa masih sama artinya tidak
percaya terhadap perkara sorga maka tidak mungkin terjadi mujizat, kalau anda
terbiasa menggunakan pola cetakan yang sering anda percayai maka jangan heran
itupun yang akan terjadi.
Seperti contoh halnya Naaman seorang pangeran
yang sakit kusta ketika dia meminta supaya Elisa datang dan menyembuhkannya
dari penyakitnya, yang terjadi Naaman marah besar dia katakan sudah jauh jauh
hari perjalanan untuk menemui nabi tersebut supaya Elisa dapat menyembuhkannya
malah yang terjadi Elisa hanya mengutus pelayannya yang datang menemui dia,
bahkan dikatakan oleh pelayan kepada Naaman itu untuk mandi di sungai Yordan
atas petunjuk Elisa. Bagi Naaman ini sebuah penghinaan besar baginya, dia berkata
aku mau disembuhkan toh malah disuruh mandi di sungai Yordan yang kotor itu,
bahkan dia berkata bukankah di Israel masih banyak sungai-sungai yang bersih?
Dia meremehkan perkataan Nabi Tuhan itu.
Kesombongan merasa seorang panglima tentara besar membuat hati Naaman
tersinggung bahkan dia meremehkan para pelayan Elisa tersebut. Dia berpikir
seharusnya Elisa itu datang dan menumpangkan tangannya dan berdoa kepadanya
supaya sembuh malah disuruh mandi di sungai kotor tersebut. pada akhirnya
dengan kekesalan hati Naaman akhirnya dia taat dan pergi melakukan pesan Elisa dan
alhasil ….Mujizat…..dialami Naaman, dia disembuhkan dari penyakit kusta.
Ketika Yesus menyembuhkan orang
buta (Yohanes 9:6) Yesus meludah ditanah dan menempelkan tanah tersebut ke mata
orang buta. Apa yang terjadi mujizat……artinya terkadang ada hal-hal yang tidak
masuk di akal tetapi apabila itu datangnya dari sorga, itu yang akan menolong
saudara. Metodenya bisa berbeda-beda tetapi kalau Tuhan tetap sama dan
firmannya tidak berubah sesuatu yang besar pasti terjadi. Apa hubunganya dengan
buli buli minyak yang kosong yang dipinjam oleh janda terhadap tetangganya dan
mendatangkan mujizat dalam keluarga itu. Apa hubungannya dengan lima roti dan
dua ikan yang bisa memberi makan 5.000 orang. Bahkan air biasa dalam bejana
berubah menjadi anggur dalam pesta pernikahan di Kana. Ini sesuatu yang ajaib.
Latihlah mindset kita dengan mindsetnya kerajaan sorga Selaraskan pikiran kita
dengan Firman Allah. Saya percaya ini akan menolong saudara menemukan terobosan
ditengah pergumulan dan tantangan yang saudara hadapi. Tapi kalau anda biarkan
cetakan ketidakpercayaan dijiwa anda, sikap yang apatis, tidak percaya yang
menguasai anda pasti itupun akan terjadi dalam hidup anda. Karena mujizat dan
pertolongan Tuhan terjadi itu karena keyakinan pola cetakan iman dalam hati
anda.///IIlustrasi….
3.
Tetap
Mengasihi dan Mengampuni dalam Kesuksesan kita
(Kejadian 32)
Kunjungan kedua kali Yakub ke
Bethel, di Bethel pada akhirnya Yakub menyadari bahwa semua kesuksesan dan
keberhasilannya datangnya dari Allah. Di Bethel Yakub menemukan arti hidup
sebenarnya dalam mengikuti rencana dan kehendak Tuhan. Di balik kesuksesannya ternyata
ada bagian yang sangat menganjal dan mengganggu hatinya. ketika dia keluar dari
rumah ayahnya dia tidak punya modal apa-apa hanya sandal dan baju yang dia
bawah ketika keluar dari rumah ayahnya, bahkan batu dia jadikan bantal ketika
berada di bethel. Tetapi sekarang berubah dengan kekayaan yang berlimpah,
bahkan dia memiliki pasukan yang jumlahnya tidak sedikit. Yakub orangnya sangat
mudah dibentuk Tuhan, begitu mudahnya dia dibentuk Tuhan sehingga dengan
mudahnya Yakub mendapatkan apa yang dia inginkan. Tetapi dalam semuanya itu
wajah Esau terbayang bayang dalam pikirannya, mungkin setiap kali di di padang
wajah Esau kakaknya teringat, bahkan ini yang membuat Yakub tidak bisa hidup
tenang. Dia tahu kesalahannya, dia tahu apa yang dia lakukan terhadap saudaranya.
Orang seperti begini sangat rendah hati, dia tahu dari mana dia berasal, dia
mengerti betul siapa yang angkat dia.
Yakub lebih mengutamakan hubungan dari pada konflik yang terjadi dengan segala
resikonya dengan kakaknya. Yakub bergumul di area ini, di bethel tempat itu
saya yakin air mata Yakub ada disana, tangisan pertobatan dia ada di tempat
itu. Bethel identik dengan kemenangan kita atas daging kita. Yakub berhasil
menyembelih, bukan menyembelih domba tetapi hatinya sendiri. Dia mematikan
semua kedagingannya di tempat itu dan meletakannya di atas mezbah yang menyalah
itu.
Yakub
berhasil mengasihi, bahkan mengampuni ketika Tuhan mengangkat dia. Sehingga dengan campur tangan
Tuhan hubungan dia dengan kakaknya Esau dipulihkan Tuhan. Manusia lebih
cenderung mempertahankan egonya dibandingkan dengan hubungan. Seberapa banyak
suami istri tidak mau mengampuni, karena ego akhirnya bercerai, seberapa banyak
dendam kesumaat masih ada di hati padahal peristiwa sudah lampau terjadi. Orang
yang tidak mau mengampuni dan gagal mengasihi berarti dia sedang ada dalam
penyesatan. Orang yang mengasihi tidak pernah mengkotak kotakan sesuatu, bahkan
dia cenderung inklusif bukan esklusif dia berteman dengan siapa saja tanpa ada
kotak yang memisahkan dia. Yesus sering mendapat sebutan sahabat orang berdosa,
sahabat para pemungut cukai dan wanita pezinah. Kekuatan Kasih Yesus tidak
memilih dan memilah sehingga Yesus menjadi Pribadi yang merdeka. Kadang
kala kita nggak beres beres dimasalah hati. Allah menginginkan kita untuk
jangan gagal dalam mengasihi. Karena mengasihi adalah perintah Allah yang
utama…..Kasihilah Tuhan AllahMu dengan
segenap hatimu, Kasihilah sesamamu Manusia seperti dirimu sendiri itu adalah hukum
yang utama…….
(1
Yohanes 2:10 ) Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam
terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan
Kalau kita tidak mengasihi saudara kita berarti kita ada dalam
penyesatan seperti yang dikatakan Firman Allah. Kata Mengasihi Dalam 1 Yohanes
2:10 artinya Agapao artinya merangkul dan
menerima orang tanpa syarat, Matius 11:19 kekuatan kasih tidak memilih dan memilah,
tapi kasih memampukan kita membuka tangan seluas mungkin untuk menerima dan
merangkul siapa saja dalam kehidupan kita.
Mengasihi berarti kita menjamu orang dalam kehidupan – saat menjamu orang, kita berani
berupaya menyenangkan orang lain tanpa melanggar prinsip benar yang tertulis
dalam Firman Tuhan. Kita tidak bisa hidup menyenangkan semua orang. Kita bisa
mengasihi semua orang, tapi ada batasannya, kita tidak akan menyimpang dari
prinsip benar sesuai Firman Tuhan.
Esensi kasih yang sebenarnya ketika kita mengasihi orang
lain sekalipun kita harus membayar harga yang mahal. Mengasihi orang yang
mengasihi kita itu tidak perlu bayar harga yang mahal, tapi mengasihi orang
yang tidak mengasihi kita itu butuh bayar harga yang mahal. Yohanes 3:16
mengeluarkan yang terbaik dari kita sesuai kemampuan yang kita
miliki; berani repot; mengutamakan orang lain yang sedang kita jamu. Jika
kasih menguasai kita, maka kita akan mengutamakan kepentingan orang lain
daripada kepentingan kita (Filipi 2:3).
Kalau kasih itu kerjakan dalam kehidupan kita yang terjadi tidak
ada penyesatan dalam hidup kita, hidup kita tidak bengkok tapi lurus.
Penyesatan (Skandalon:Yunani asal kata skandal) kalau hidup kita dipenuhi kasih
maka tidak akan banyak drama-drama yang ada dalam hidup kita. Teruslah
mengasihi saat Tuhan meninggikan kita ataupun saat kita berada dalam lembah
kekelaman tetaplah mengasihi.
Haleluya……. .
0 comments:
Posting Komentar