MAZMUR
126
Nyanyian
ziarah.
Ketika
TUHAN memulihkan keadaan Sion ,
keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi Pada waktu itu mulut kita penuh
dengan tertawa, dan lidah kita dengan sorak-sorai. Pada
waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: "TUHAN telah melakukan
perkara besar kepada orang-orang ini!" TUHAN telah melakukan perkara
besar kepada kita, maka kita bersukacita. Pulihkanlah
keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di
Tanah Negeb! Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan
menuai dengan bersorak-sorai . Orang
yang berjalan maju dengan menangis sambil
menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Pendahuluan :
Memulai perencanaan dimana sebelumnya orang tersebut pernah gagal bahkan mungkin lebih dari beberapa kali, bukan sesuatu yang mudah. Memulai rencana baru dan menjalani rencana tersebut sebagian orang mengalami berbagai kendala di tengah perjalanan. Allah selalu punya rencana dalam kehidupan kita dan rencana Allah tidak mungkin gagal. Yang gagal seringkali rencana kita. Kita akan belajar bagaimana perjalanan bangsa Israel menuju kepada keberhasilan yang luar biasa.
Bangsa Israel menghadapi masa dimana keputusasaan, kekecewaan,
penderitaan, kepedihan melanda mereka kurang lebih tujuh puluh tahun di
negeri pembuangan. Rasa tawar dan patah arang mewarnai kehidupan mereka setiap
saat di negeri asing dimana mereka dibuang. Jadi memulai sesuatu yang
baru bagi mereka tidak mudah, bangsa Israel tidak memiliki cukup modal sama
sekali untuk memulainya. Persediaan mereka terbatas, mereka tidak punya
persiapan sama sekali termasuk pasukan atau tentara apabila bertemu dengan
musuh musuhnya ditengah perjalan pulang menuju Israel. Tetapi Allah Yehova, Dia yang setia tidak
pernah melupakan umat kesayanganNya. Seperti Bapa sayang kepada anakNya
demikian Dia mengasihi umatNya. Seperti mimpi di siang bolong begitulah
bangsa isarel mendengar kabar bahwa mereka diijinkan kembali ke negeri tempat
kelahiran mereka yaitu Yerusalem. Allah tidak pernah lupa dengan
perjanjianNya kepada umat pilihannya. Dia bukan manusia sehingga berdusta, Dia
bukan manusia sehingga mengingkari apa yang Dia telah janjikan.
Bangsa Israel dibebaskan dari Babel dan kembali ke negeri
mereka, diringi lagu kemenangan, sorak sorai dan diselimuti perasaan
sukacita yang begitu besar dihati mereka.
Ini merupakan langkah awal tetapi kita harus menyadari bahwa
bangsa Israel harus menyiapkan rencana baru dan strategi yang baru ketika
berada di Israel karena mereka juga mengalami tantangan dan pergumulan yang
tidak kalah hebatnya.
Prinsip-prinsip perencanaan
dalam Hikmat-himat Allah (Belajar dari bangsa Israel):
1. Berdoa dan minta hikmat Allah.
Ada kalahnya semua strategi dan
perencanaan tidak mampu menjawab persoalan yang terjadi tetapi terkadang lutut
yang berserah membuka tingkap langit dan Allah turun tangan mengatasi persoalan
kita.Israel mengalami jalan buntu semua rencana tidak sanggup menolong mereka bebas
dari pembuangan diBabel. Tidak ada acara lain yang mereka lakukan, semuanya
menjadi buntu ketika Tuhan tidak hadir ditempat itu dan ini yang dialami bangsa
israel. Mereka mulai terbiasa menjalani hari hari tanpa harapan sama sekali.
Apa yang Israel lakukan, Israel Memulai
dengan sebuah langkah yang sederhana yaitu doa dan kembali kepada Tuhan. Memperbaiki hubungan dengan Tuhan adalah
langkah awal memperoleh hikmat Allah.
Jangan Mencoba sesuatu tanpa
melibatkan Tuhan dalam setiap perencanaan
Bereskan dahulu hubunganmu
dengan Allah, perbaiki apa yng perlu diperbaiki
Buatlah plan jangka pendek, dan
jangka panjang dan serahkan proposalmu kepada Tuhan
Amsal 1:7 Takut akan Allah adalah permulaan Hikmat dan didikan.
Ilustrasi Pribadi (Ujian sekolah)
Ketika dalam pembuangan dibabel
mimpi bangsa Israel adalah berhenti dari penderitaan, berhenti dari penawanan
di babel, berhenti menjadi budak Selama 70 tahun bekerja di Babel sebagai budak
bukan merupakan hal yang mudah, Bangsa Israel sudah terlatih menderita. Apakah
anda juga mahir dalam penderitaan?.. Menjadi murid Yesus berarti siap memikul
salib dan menyangkal diri, jangan pernah menyangka ikut Yesus tidak ada
penderitaan, Yesus selam 3.5 tahun dimuka bumi diapun mengalami penderitaan
yang tidak kalah hebatnya. Kekristenan bukan hanya berbicara berkat tetapi kita
harus ingat kekristenan juga memikul salib artinya pasti kita diperhadapkan dengan
tantangan dan penderitaan.
Mulailah dengan doa dan meminta
hikmat Tuhan untuk memulai dan menjalani setiap rencana Anda. Berdoa dengan
pengharapan membuka pintu disetiap terobosan dan pemulihan hidup kita.
Berdoa dengan meminta hikmat
dan tuntunan Tuhan berarti anda mengutamakan Allah disetiap perencanaan yang
anda buat. Allah menjadi alfa dan omega disetiap perencanaan anda.
Jangan berhenti berdoa meskipun
seolah olah dunia berhenti didepan kita. Tidak ada pertolongan bukan
berarti Tuhan meninggalkan kita. Tidak ada jawaban doa bukan berarti Tuhan
murka terhadap kita, bahkan sekalipun mujizat berhenti jangan berhenti berdoa.
Terus naikan doa kita kepada Dia. Tantangan boleh datang, pergumulan boleh
silih berganti, tetapi kehidupan doa kita kepada Tuhan jangan berhenti.
2.Berpikir secara positif ditengah menjalani
perencanaan yang anda buat
Adalah normal bagi bangsa Israel untuk mengeluh dengan keadaan yang barusan
mereka lihat didepan mata mereka. Kenapa kondisi yang terjadi adalah Israel
dilanda kekeringan sehingga semua mata air, sumur mengalami kekeringan, semua
ternak kesulitan mendapatkan rumput, pertanyaanya bagaimana bisa bertahan
hidup. Kadang hidup kita seperti bangsa Israel masalah yang satu selesai
ditimpa masalah yang baru yang tidak kalah beratnya. Bagi pebisnis tidak mudah
menghadapi kondisi ekonomi hari hari ini, adalah dengan mudah kita berkata kata
secara arogansi dengan apa yang kita hadapi. Asumsi-asumsi yang negative
terkadang kita sengaja bumbui disetiap kondisi yang kita alami bukannya
mengalami pemulihan tetapi semakin memburuk.
Jaga perkataan kita, ucapakn
berkat disetiap rencana dan tindakan kita. Jaga
mulut…..berkat dan kutuk ada dimulut kita
Israel sangat mengandalkan
pertanian demi kelangsungan hidup dengan kata lain mereka tidak bisa menabur
benih dalam kondisi kekeringan seperti ini. Disini titik permasalahnya dalam
kondisi seperti ini akan dengan mudah berkata negative, menyalahkan keadaan,
dan cenderung mencari kambing hitam disetiap persoalan yang kita hadapi. Masalah utamanaya adalah mata air di tanah
negeb kering karena musim kemarau, ini sumber mata air satu satunya yang
menjadi tumpuan dan harapan bangsa israel.
Akibat dari semuanya adalah kesulitan untuk bercocok tanam di
wilayah tersebut.Tetapi walaupun dalam kondisi demikian mereka percaya bahwa
tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, bahkan di padang gurun sekalipun Tuhan
mampu membuat mata air yang baru. Artinya adalah jangan takut dan teruslah
melangkah serta tetap berpikiran positif walaupun kondisi dan kenyataan tidak
seperti yang kita inginkan.
Peperangan kita ada di pikiran kita…….
Tips melatih pikiran positif:
Filipi 4:8 Ternyata makanan untuk pikiran
kita adalah:
Jadi akhirnya, Saudara-saudara,
semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua
yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut
dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (Filipi 4:8)
3.Bertindak secara Proaktif
Mazmur 126: Ayat 4 …pulihkankalh keaadaan kami, ya Tuhan seperti memulihkan
batang air kering di Tanah Negeb. Tanah yang kering, musim kemarau
tidak mungkin bangsa Israel bisa menabur. Yang terjadi adalah benih yang mereka
tabur tidak akan bertumbuh. Adalah normal apabila kita berkata sulit, susah,
tidak mungkin Tetapi yang alkitab
ajarkan bahwa orang yang berharap kepada Tuhan ditengah penderitaan akan mengalami
mujizat yang membuat mulut kita tertawa. Selain memegang janji Allah dan
Firmannya tetap lakukan bagian kita yaitu melangkah ditengah kemustahilan.
Tuhan bisa membuat padang kering menjadi taman yang indah. Dia alfa dan omega,
Dia pencipta segalanya, Dia bisa membuat batang air di tanah Negeb meluap luap
tiada batasnya. Dan membuat semua yang kita taburkan akan bertumbuh, dan
menghasilkan buah. Sehingga kita akan menuai dengan penuh sorak sorai.
Tetaplah menabur meskipun
taburan yang kita taburkan diwarnai dengan air mata, tapi percayalah bahwa air
mata pengharapan menghasilkan mujizat yang tidak pernah kita lihat dengan mata
kita.
Apa taburan kita hari ini,
bukan hanya berbicara uang mungkin air mata, doa, pengharapan, kesetiaan,
ketekunan tetap lakukan itu. Saya yakin kita pasti akan menuai dengan sorak
sorai apa yang kita taburkan.
Untuk memperoleh hikmat
disetiap perencanaan kita, hindari hal hal ini yang dibenci Tuhan dalam Amsal 6:16-19)
·
Mata sombong
·
Lidah dusta
·
Tangan yang menumpahkan darah
yg tidak bersalah
·
Hati yang membuat rencana Jahat
·
Kaki yg segera lari menuji
kejahatan
·
Saksi dusta yang menyemburkan
kesombongan yang menimbulkan pertengkaran
Praise the Lord.
0 comments:
Posting Komentar