Selasa, 18 Oktober 2022

BERKAT DALAM MENGASIHI

Kejadian 25:19-34

Siapa yang tidak mengenal Yakub? Yakub merupakan nenek moyang bangsa Israel yang melahirkan 12 suku Israel. Dari Yakub lahirlah sebuah bangsa pilihan Tuhan, Israel. Sangat tidak masuk akal ketika Tuhan bekerja buat orang-orang yang takut akan Dia dan mengikat perjanjian dengan Tuhan, Sesuatu yang besar dan ajaib pasti akan terjadi. Yakub lahir dari keluarga sederhana, keluarga biasa yang memiliki pergumulan seperti manusia pada umumnya. Ribka istri Ishak mengalami kemandulan dan tidak bisa memiliki seorang anak. Tetapi karena perjanjian Tuhan dengan Abraham bapa leluhur mereka Allah tetap menepati janjinya sampai kepada keturunannya sehingga Rahim Ribka bisa mengandung dan melahirkan anak.

Blesing yang ajaib dialami Ishak dan Ribka ketika mereka dikarunia dua orang putra. Alkitab katakan anak kembar lahir dari Rahim Ribka yang dikatakan mandul sebelumnya. Tetapi fakta yang menarik disini adalah anak yang dikandung oleh Ribka saling bertolak-tolakan dalam rahimnya dan menimbulkan kesakitan yang luar biasa didalam perut Ribka. Terjadi sebuah pergolakan batin dalam hidup seorang Ribka. Sehingga pada akhirnya dia memutuskan untuk bertanya kepada Tuhan, dan Tuhan memberikan jawaban bahwa dari keturunanmu akan lahir dua bangsa yang besar yang sulung akan menjadi hamba bagi si bungsu, si bungsu akan menjadi tuan bagi yang sulung. Ini sebuah nubuatan Tuhan dan digenapi. Bahkan Allah menggenapi apa yang dia katakan ketika Yakub berada di Kanaan. Seperti Ribka yang mengalami pergolakan dalam batinnya, terkadang dalam batin kita terjadi yang namanya pro dan kontra. Ada banyak hal yang terjadi dalam hidup kita yang membutuhkan pilihan dan keputusan seperti Ribka. Situasi hari hari ini kita dituntut untuk bisa survive dalam menghadapi tantangan hidup, perubahan begitu cepat dan dibutuhkan kecakapan kita untuk beradaptasi dengan keadaan yang terjadi. Sperti contoh halnya sebelumnya minyak goreng menjadi langkah, bagi penjual gorengan tentunya ini sangat berdampak. Keadaan hari hari ini sangat sulit ditebak, tetapi syukur kepada Allah apabila kita memiliki pengharapan akan Dia dan bergantung penuh kepada dia lihat orang yang dikenannya akan selalu melihat pelangi dikabut pekat, dan selalu menemukan mata air dipadang belantara. Belajar dari Ribka ketika dia mengalami pergolakan dalam batinnya dia memutuskan untuk bertanya kepada Tuhan dan meminta petunjuk Tuhan. Sebagai anak Tuhan kita memiliki tantangan dan pergumulan yang berbeda-beda tetapi ingat kita memiliki Tuhan yang sama seperti Tuhan, Bapanya Abraham, Ishak dan Yakub. Allah Elshadai, Allah Imanuel, Allah yang menyertai kita. Jadi apapun yang terjadi saudara harus belajar bahwa tempatkan Tuhan di posisi tertinggi dalam hidupmu, jangan mencari hikmat dunia tetapi temukan jalan keluar lewat hikmat yang Allah berikan dalam firmanya untuk kehidupan kita.

Kita kembali kepada Yakub, ada beberapa rahasia  yang membuat yakub mengalami keberhasilan dan kesuksesan didalam kehidupannya. Dari seorang penipu berubah menjadi prince Israel, Dari seseorang yang dikejar-kejar mau dibunuh berubah menjadi pangeran yang diberkati, dari seseorang yang mengalami nasib sial berkali-kali (ditipu pamannya Laban) berubah menjadi pria yang menguasi Kanaan. Bahkan dari Yakub munculah satu bangsa yang besar, bangsa yang kuat, bangsa yang sulit ditaklukan oleh musuh-musuhnya yaitu Bangsa Israel. Bahkan Allah mengubah namanya dari Yakub menjadi Israel. Berbicara kesuksesan berarti kita menemukan Kanaan kita hari ini bersama Tuhan. Yang menjadi pertanyaannya apa Kanaan kita hari ini?? Bicara Kanaan berarti bicara janji Tuhan dalam hidup kita. Apakah kita masih berpengharapan dalam menanti janji Tuhan itu, atau kita mulai bahkan sedang lemah menantikan janji itu.

Apa rahasia keberhasilan dan kesuksesan Yakub sehingga kemenangan demi kemenangan dia raih dalam hudupnya:

1.    Jadilah Pribadi yang mencintai Perkara-perkara Rohani (perkara Rohani menuntun kita kepada perkenanan Tuhan) Kejadian 25:31-34

Esau dan Yakub merupakan Pasangan Kembar yang memiliki watak dan karakter yang berbeda. Mereka berdua meskipun anak kembar tetapi berbeda dalam karakter dan sifat serta pembawaan. Memanah dan berburu itu adalah keahlian Esau, jadi kalau dikasi tabung panah dan senjata jangan diberikan kepada Yakub, Yakub tidak pintar berburuh dan memanah binatang, Esau jagoannya. Bahkan Alkitab mengatakan Ishak senang dan suka terhadap daging buruan Esau. Jadi papanya ternyata suka makan daging, dan Esau menjadi kebanggaan bapanya sendiri. Esau sering dibanggakan oleh papanya kenapa? karena Esau begitu menyenangkan hati bapanya. Jadi oleh Esau alias daging buruan Esau. Papanya kebanggan Ishak kepada Yakub semata-mata bukan karena pribadinya tetapi karena hasil yang didapat lebih condong hatinya kepada anak yang tua yang notabene bisa memberikan apa yang ayahnya inginkan. Berbeda dengan Yakub, Yakub lebih senang tinggal di kemah Alkitab katakan Ribka kasih kepada Yakub. Ribka lebih bela-belanin Yakub. Jadi Yakub anak mama, sedangkan Esau anak papa. Jelas  ini sebuah didikan yang keliru yang terjadi ditengah keluarga, yang pintar sering dibangga-banggakan oleh papanya, kamu hebat nak bisa memanah, kamu hebat bisa kasih bapa daging buruan. Ini contoh papa mama yang tidak sepakat dalam mendidik anaknya. Kegagalan keluarga adalah ketika setiap anak dibanding-bandingkan satu dengan yang lain. Lebih cenderung memihak kepada yang satu dari pada yang lain, condong pilih kasih. Ini hanya akan memunculkan persaingan dan luka. Memang setiap anak pada dasarnya memiliki potensi dan minat berbeda satu dengan yang lainnya. Doronglah dan beri semangat mereka agar mereka bisa mencapai potensi maximal didalam kehidupan mereka. Dan tumpangkan tangan kita orang tua untuk memberkati mereka bersama.

Tetapi ada hal yang begitu terkesan ketika saya merenungkan bagian Firman ini. Yaitu dibalik keberpihakan kedua orang tua ini ternyata ada satu bagian yang membuat Tuhan itu takjub, dan memutuskan untuk memilih Yakub dalam mengesekusi mimpinya  Allah sendiri dalam kehidupan bangsa israel. Apa itu????

Lihat didalam ayat yang ke (31-34)

Ribka cenderung mengajari Yakub untuk cinta terhadap perkara-perkara Rohani, buktinya ada ketika Ribka menceritkan kepada Yakub bahwa begitu terberkatinya kalau menjadi anak sulung. Karena ada berkat kesulungan yang sangat istimewa yang didapati oleh anak sulung tersebut. Berkat anak sulung dalam budaya Israel pada zaman itu adalah seperti berkat Rohani yang begitu ajaib, dibalik berkat kesulungan ada sesuatu yang istimewa, bukan hanya mendapatkan warisan dua kali lipat tetapi ada berkat rohani yang terselebung dibalik berkat anak sulung itu berkat kesulungan berbicara kepemimpinan dalam ibadah dan keluarga, hak memperoleh berkat perjanjian, bahkan berkat rohani dimasa yang akan datang. Sehingga ini memunculkan kedaiatarikan Yakub sendiri, Yakub diajari Ribka untuk suka terhadap perkara-perkara Rohani. Berbeda dengan Esau dia sama sekali tidak tertarik dengan hal yang berbau rohani, dia memandang rendah berkat kesulungan itu dia menukar berkat kesulungan itu dengan kenikmatan sesaat dan pada akhirnya penyesalan seumur hidup. Artinya kamu harus lebih cinta perkara-perkara rohani. Kalau berbicara rohani membuat semua system saraf kita merespon, semua anggota tubuh kita ikut bereaksi, artinya ada keantusiasan dalam hidup apabila kita warnai hidup kita dengan perkara rohani. Tidak salah mendidik dan membesarkan anak-anak kita untuk meraih cita cita mereka tetapi jangan lupa dan ini prioritas kita untuk mengenalkan mereka kepada perkara-perkara rohani yang datangnya dari Tuhan, orang tua harus menjadi bagian utama atau sumber rohani anak anak mereka. Kesuksesan Yakub bermula ketika ibunya memperkenalkan dia dengan perkara –perkara rohani yang datangnya dari Tuhan. ini ajaib sekali bapak/ibu, ada begitu banyak berkat yang terselubung yang Tuhan sediakan ketika kita menempatkan dan tidak mengesampingkan  perkara rohani dalam hidup kita. Mencintai Firman Allah dan menumbuhkan rasa penasaran Firman Allah kepada anak-anak kita supaya mereka tertarik, atusias dan gembira merupakan tanggung jawab kita.

Sebagai contoh : Apa hubungan antara mezbah dengan berkat Abraham???....Apa hubunganya dengan pengampunan dan terbosan dalam hidup Yusuf, Apa hubunganya dengan Menabur dan menuai berlipat-lipat kali ganda sperti janda di sarfat, apa hubunganya kayu salib dengan penebusan akan dosa-dosa kita. Itu semua adalah perkara-perkara rohani yang jangan sampai kita anggap semua ini remeh temeh. Kebanyakan kita lebih pusing memikirkan perkara dunia dibanding dengan perkara-perkara rohani. Anda disuruh puasa tidak bersemangat, anda disuruh doa kalah sama sinetron, semua yang bersifat kedagingan tergadang mengalahkan niat dan minat kita terhadap perkara rohani atau perkara-perkara yang diatas. Sehingga yang terjadi kita kalah, frustasi, ingin mundur bahkan lebih condong tetap memberikan makan terhadap daging kita sehingga semakin bertumbuh besar dan berakar dalam hidup kita. Bukan berarti saya ajarkan kita harus berjalan di atas tanah, artinya tidak menapak tanah lagi, bukan saudara. Selama kita masih hidup di dunia ini berarti selama itu kita akan terus berperang, berjuang dalam menghadapi semua tantangan dan pergumulan kita, sehingga kalau kita mau menang kita tidak boleh lupa untuk menambahkan sebanyak banyakanya perkara-perkara rohani dalam hidup kita. ///ilustrasi

Esau memandang rendah hak kesulungan itu, alkitab katakan demikian. Esau sama sekali tidak tertarik dengan perkara rohani yang Allah nyatakan didalam kehidupannya. Dia menganggap berkat kesulungan itu hanya sekedar tumpang tangan, dan selesai. Esau mengganggap sup brenebon, sup kacang merah yang isinya daging kambing/babi/domba (saya tidak tahu sup kacang merah itu isinya apa) lebih berharga dari pada penumpangan tangan ayahnya yaitu berkat kesulungan itu sendiri. Esau menganggap itu rendah. Sehingga dipemandangan Allah itu membuat dia/Esau tidak disukai Allah. Orang yang tidak menyukai perkara rohani tunggu sebentar lagi dia akan menjadi manusia yang jahat, suka melukai, tidak mengampuni, cenderung menyimpan kesalahan, dendam kesumaat, arogan dan bahkan baperan  dll. Justru ini yang tidak normal. Meskipun Yakub mendapakan dengan cara menipu (sebenarnya tidak menipu, itu terjadi karena perjanjian antara Esau dan Yakub, dan Esau menyetujuinya, Yakub membelinya dengan sup kacang merah) tetapi Allah berkenan terhadap Yakub. Allah suka dengan Yakub (Maleakhi 1:1-2). Kenapa karena Allah menemukan hati seorang Yakub yang sangat menginginkan perkara-perkara rohani, Yakub hatinya cenderung menyukai apa yang disukai Allah Sehingga detik itu Yakub berubah semakin disertai Tuhan kemanapun dia pergi. Kunci keberhasilan kita ada dimana ketika kita sepakat dengan maunya Tuhan dan kita ikuti kemauan Tuhan kita pasti ditempat itu ada blessing yang ajaib.

2.    Selaraskan mimpinya Kita dengan mimpinya Tuhan

 Apa yang Tuhan mau dalam hidupnya Yakub itulah yang Yakub kerjakan. Yakub orang yang sangat tulus hati, bayangkan selama sekian tahun dia bekerja tetapi tidak digaji pamannya Laban, dia ditipu berkali-kali. (Yakub masuk dan tinggal di Rumah Laban master penipu) Bahkan ketika dia jatuh cinta kepada Rahel malah dia mendapatkan Lea. Perlakuan tidak adil dan tidak menyenangkan dia alami berkali-kali. Pada akhirnya Yakub tetap menandatangani kontrak kerja selama tujuh tahun kembali dirumah Laban untuk mendapatkan Rahel. Tahukah saudara? Bahwa  Kesuksesan Laban berkat karena ada Yakub disana, Yakub tidak pernah menerima piala, penghargaan dari Laban, tidak pernah dibuatin pesta oleh Laban karena keberhasilan Yakub dalam mengelolah usaha pamannya malah diditipu berkali-kali. Yakub orang ini tidak pernah hitung-hitungan dengan Tuhan dia bekerja dengan totalitas. Dan Laban alkitab mengatakan Dia/Laban mengakui dia diberkati karena ada Yakub disana.  Lihat tangan Allah yang tidak kelihatan itu menyertai Yakub, sehingga apa yang disentuh oleh Yakub Tuhan buat berhasil. Keberhasilan Yakub semata mata karena mimpinya Allah dalam hidupnya. Berani mengerjakan mimpi Allah tanpa kita sadari ternyata Allah turut mengerjakan apa yang kita butuhkan.

Apa mimpinya Tuhan dalam hidup kita? Jadi orang terkenalkah? Apa jadi artiskah? Jadi orang kaya kah/Konglomerat tertentu, atau apa mimpinya Tuhan dalam hidup anda. Coba anda cari tahu dan renungkan ini dalam doa anda. Kalau anda menemukan mimpinya Tuhan dalam hidupmu dan engkau merespon balik mimpi Allah tersebut. Seperti janji Firman Tuhan berkata apa yang tidak pernah kita dengar, apa yang tidak pernah kita lihat, yang tidak pernah timbul dalam hati kita itulah yang Tuhan sediakan dan berikan bagi kita.

Yang menjadi pertanyaannya apa yang membuat Yakub sedemikian rupa diberkati sehingga sukses mengerjakan apa yang dia kerjakan?

Didalam mengikuti rencana Tuhan mau tidak mau kita harus mengikuti pola kerja Allah. Kita tidak boleh mengerjakan mimpi Tuhan tersebut dengan pola pikir kita sendiri.kita harus mengerti cara bekerja/metode prinsip kerajaan sorga yang terkadang sama sekali bertolak belakang dengan cara dunia bekerja. Tetapi kebanyakan manusia pada umumnya sulit melakukan dengan atau seperti cara sorga melakukannyan. Kita harus pahami dan mengerti bagaimana pola sorga bekerja. Baru kita dapat mengerjakannya. Pola kerja kerajaan sorga terkadang tidak masuk akal seperti cara kita berpikir dan bertindak. Kenapa ini bisa terjadi? Ini disebabkan karena adanya cetakan di jiwa kita yang sudah terbentuk, berakar dan sulit mempercayai hal-hal supranatural seperti yang sorga kerjakan. Apapun adonannya tergantung cetakannya. Dan cetakan ini mempengaruhi model dan bentuk adonan tersebut. Kalau cetakan itu bunder maka yang terjadi pola adonan itu ikut menjadi bunder, kalu cetakan tersebut kotak maka pola adonan itu mengikuti model cetakannya akan berubah menjadi kotak.

Hati kita seperti cetakan bapak/ibu kalau hati anda pahit mau dikasih berkat apapun akan berubah menjadi pahit, anda butuh mijizat tetapi cetakan anda di jiwa masih sama artinya tidak percaya terhadap perkara sorga maka tidak mungkin terjadi mujizat, kalau anda terbiasa menggunakan pola cetakan yang sering anda percayai maka jangan heran itupun yang akan terjadi.

 Seperti contoh halnya Naaman seorang pangeran yang sakit kusta ketika dia meminta supaya Elisa datang dan menyembuhkannya dari penyakitnya, yang terjadi Naaman marah besar dia katakan sudah jauh jauh hari perjalanan untuk menemui nabi tersebut supaya Elisa dapat menyembuhkannya malah yang terjadi Elisa hanya mengutus pelayannya yang datang menemui dia, bahkan dikatakan oleh pelayan kepada Naaman itu untuk mandi di sungai Yordan atas petunjuk Elisa. Bagi Naaman ini sebuah penghinaan besar baginya, dia berkata aku mau disembuhkan toh malah disuruh mandi di sungai Yordan yang kotor itu, bahkan dia berkata bukankah di Israel masih banyak sungai-sungai yang bersih? Dia meremehkan perkataan Nabi Tuhan itu.  Kesombongan merasa seorang panglima tentara besar membuat hati Naaman tersinggung bahkan dia meremehkan para pelayan Elisa tersebut. Dia berpikir seharusnya Elisa itu datang dan menumpangkan tangannya dan berdoa kepadanya supaya sembuh malah disuruh mandi di sungai kotor tersebut. pada akhirnya dengan kekesalan hati Naaman akhirnya dia taat dan pergi melakukan pesan Elisa dan alhasil ….Mujizat…..dialami Naaman, dia disembuhkan dari penyakit kusta.

Ketika Yesus menyembuhkan orang buta (Yohanes 9:6) Yesus meludah ditanah dan menempelkan tanah tersebut ke mata orang buta. Apa yang terjadi mujizat……artinya terkadang ada hal-hal yang tidak masuk di akal tetapi apabila itu datangnya dari sorga, itu yang akan menolong saudara. Metodenya bisa berbeda-beda tetapi kalau Tuhan tetap sama dan firmannya tidak berubah sesuatu yang besar pasti terjadi. Apa hubunganya dengan buli buli minyak yang kosong yang dipinjam oleh janda terhadap tetangganya dan mendatangkan mujizat dalam keluarga itu. Apa hubungannya dengan lima roti dan dua ikan yang bisa memberi makan 5.000 orang. Bahkan air biasa dalam bejana berubah menjadi anggur dalam pesta pernikahan di Kana. Ini sesuatu yang ajaib. Latihlah mindset kita dengan mindsetnya kerajaan sorga Selaraskan pikiran kita dengan Firman Allah. Saya percaya ini akan menolong saudara menemukan terobosan ditengah pergumulan dan tantangan yang saudara hadapi. Tapi kalau anda biarkan cetakan ketidakpercayaan dijiwa anda, sikap yang apatis, tidak percaya yang menguasai anda pasti itupun akan terjadi dalam hidup anda. Karena mujizat dan pertolongan Tuhan terjadi itu karena keyakinan pola cetakan iman dalam hati anda.///IIlustrasi….

3.    Tetap Mengasihi dan Mengampuni dalam Kesuksesan kita

(Kejadian 32)

Kunjungan kedua kali Yakub ke Bethel, di Bethel pada akhirnya Yakub menyadari bahwa semua kesuksesan dan keberhasilannya datangnya dari Allah. Di Bethel Yakub menemukan arti hidup sebenarnya dalam mengikuti rencana dan kehendak Tuhan. Di balik kesuksesannya ternyata ada bagian yang sangat menganjal dan mengganggu hatinya. ketika dia keluar dari rumah ayahnya dia tidak punya modal apa-apa hanya sandal dan baju yang dia bawah ketika keluar dari rumah ayahnya, bahkan batu dia jadikan bantal ketika berada di bethel. Tetapi sekarang berubah dengan kekayaan yang berlimpah, bahkan dia memiliki pasukan yang jumlahnya tidak sedikit. Yakub orangnya sangat mudah dibentuk Tuhan, begitu mudahnya dia dibentuk Tuhan sehingga dengan mudahnya Yakub mendapatkan apa yang dia inginkan. Tetapi dalam semuanya itu wajah Esau terbayang bayang dalam pikirannya, mungkin setiap kali di di padang wajah Esau kakaknya teringat, bahkan ini yang membuat Yakub tidak bisa hidup tenang. Dia tahu kesalahannya, dia tahu apa yang dia lakukan terhadap saudaranya. Orang seperti begini sangat rendah hati, dia tahu dari mana dia berasal, dia mengerti betul siapa yang angkat dia.

Yakub lebih mengutamakan hubungan dari pada konflik yang terjadi dengan segala resikonya dengan kakaknya. Yakub bergumul di area ini, di bethel tempat itu saya yakin air mata Yakub ada disana, tangisan pertobatan dia ada di tempat itu. Bethel identik dengan kemenangan kita atas daging kita. Yakub berhasil menyembelih, bukan menyembelih domba tetapi hatinya sendiri. Dia mematikan semua kedagingannya di tempat itu dan meletakannya di atas mezbah yang menyalah itu.

Yakub berhasil mengasihi, bahkan mengampuni ketika Tuhan mengangkat dia. Sehingga dengan campur tangan Tuhan hubungan dia dengan kakaknya Esau dipulihkan Tuhan. Manusia lebih cenderung mempertahankan egonya dibandingkan dengan hubungan. Seberapa banyak suami istri tidak mau mengampuni, karena ego akhirnya bercerai, seberapa banyak dendam kesumaat masih ada di hati padahal peristiwa sudah lampau terjadi. Orang yang tidak mau mengampuni dan gagal mengasihi berarti dia sedang ada dalam penyesatan. Orang yang mengasihi tidak pernah mengkotak kotakan sesuatu, bahkan dia cenderung inklusif bukan esklusif dia berteman dengan siapa saja tanpa ada kotak yang memisahkan dia. Yesus sering mendapat sebutan sahabat orang berdosa, sahabat para pemungut cukai dan wanita pezinah. Kekuatan Kasih Yesus tidak memilih dan memilah sehingga Yesus menjadi Pribadi yang merdeka. Kadang kala kita nggak beres beres dimasalah hati. Allah menginginkan kita untuk jangan gagal dalam mengasihi. Karena mengasihi adalah perintah Allah yang utama…..Kasihilah Tuhan AllahMu dengan segenap hatimu, Kasihilah sesamamu Manusia seperti dirimu sendiri itu adalah hukum yang utama…….

(1 Yohanes 2:10 ) Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan

Kalau kita tidak mengasihi saudara kita berarti kita ada dalam penyesatan seperti yang dikatakan Firman Allah. Kata Mengasihi Dalam 1 Yohanes 2:10 artinya Agapao artinya merangkul dan menerima orang tanpa syarat, Matius 11:19 kekuatan kasih tidak memilih dan memilah, tapi kasih memampukan kita membuka tangan seluas mungkin untuk menerima dan merangkul siapa saja dalam kehidupan kita.

Mengasihi berarti kita menjamu orang dalam kehidupan – saat menjamu orang, kita berani berupaya menyenangkan orang lain tanpa melanggar prinsip benar yang tertulis dalam Firman Tuhan. Kita tidak bisa hidup menyenangkan semua orang. Kita bisa mengasihi semua orang, tapi ada batasannya, kita tidak akan menyimpang dari prinsip benar sesuai Firman Tuhan.

Esensi kasih yang sebenarnya ketika kita mengasihi orang lain sekalipun kita harus membayar harga yang mahal. Mengasihi orang yang mengasihi kita itu tidak perlu bayar harga yang mahal, tapi mengasihi orang yang tidak mengasihi kita itu butuh bayar harga yang mahal. Yohanes 3:16

mengeluarkan yang terbaik dari kita sesuai kemampuan yang kita miliki; berani repot; mengutamakan orang lain yang sedang kita jamu. Jika kasih menguasai kita, maka kita akan mengutamakan kepentingan orang lain daripada kepentingan kita (Filipi 2:3).

 

Kalau kasih itu kerjakan dalam kehidupan kita yang terjadi tidak ada penyesatan dalam hidup kita, hidup kita tidak bengkok tapi lurus. Penyesatan (Skandalon:Yunani asal kata skandal) kalau hidup kita dipenuhi kasih maka tidak akan banyak drama-drama yang ada dalam hidup kita. Teruslah mengasihi saat Tuhan meninggikan kita ataupun saat kita berada dalam lembah kekelaman tetaplah mengasihi. 

Haleluya……. .  

 

 

 

 

 

Diberdayakan oleh Blogger.

helki bolung

Foto saya
Salatiga, Central Java, Indonesia

HIDUP DALAM DIDIKAN TUHAN

  Banyak orang percaya memendam kekecewaan terhadap Tuhan, seperti Bangsa Israel yang terjebak di padang gurun mereka kembali ke mesir tidak...

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Featured Listings

Facebook

Flickr Images

Advertisement

Author

I Am

Pages

Popular Posts