KAMBING HITAM
Pesta
Bola piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia telah berakhir beberapa bulan
yang lalu, tropi piala dunia berhasil diboyong oleh tim Prancis setelah
menaklukan tim Kroasia pada laga final yang diadakan bulan july kemarin. Ada
fakta menarik dari ajang persepakbolaan dunia ini yaitu mengenai bola resmi
yang digunakan. Bola tersebut diproduksi oleh perusahaan kenamaan Adidas dan
diberi nama “telstars”jika ada pepatah mengatakan tak ada gading yang tak
retak, begitu juga dengan telstars tersebut. Beberapa pemain mengajukan
layangan protes dengan bola yang dipakai
selama musim piala dunia tersebut.
Kipper
asal jerman Marc-Andre Stegen dan kipper asal spanyol David de Gea memberikan komentar pedas
mengenai bola adidas yang dipakai pada ajang persahabatan antara kedua negara
tersebut sebelum menjelang piala dunia. “Bolanya
benar-benar aneh, rasanya harus dibuat lebih baik lagih deh” ujar kipper
asal spanyol tersebut. Kritikan semacam ini bukan hanya terjadi pada telstars
tetapi juga terhadap Jabulani bola resmi
piala dunia 2010, yang jadi
pertanyaannya siapa yang salah bolanya atau kipernya? siapa yang salah
pemainnya atau bolanya?, dan pada akhirnya “bola” yang menjadi “kambing hitam”.
Semua
orang pernah mengalami masalah dan pergumulan hidup, ketika seseorang dilanda krisis
, baik krisis ekonomi, keuangan, keluarga dsb, tidak sedikit manusia mencari “kambing hitam”, dan pada akhirnya
mempersalahkan orang lain, mempersalahkan pasangannya, keluarganya bahkan
mempersalahkan atasannya. Padahal sumber dari segala masalah terkadang ada pada
Anda, kepada diri kita sendiri.
Bagaimana seharusnya kita sebagai anak Tuhan menghadapi krisis kehidupan?
Berhentilah mencari “Kambing
Hitam”
Saat
Yesus datang Dia juga menjadi “Kambing Hitam” bagi kita, Dia yang tidak
berdosa, Dia memikul dosa kita, Dia juga yang memberikan Dirinya sebagai korban
untuk menyelamatkan kita yang berdosa bahkan taat sampai mati diatas kayu salib.
Semuanya ditimpakan kepadaNya, hujatan, hinaan, bahkan makian dilimpahkan kepadaNYa
padahal Dialah Allah yang tidak berdosa , tiada noda dan cela. Firman Tuhan
berkata dalam Yesaya 53:5 ” Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;
ganjaran yang mendatangkan
keselamatan bagi kita ditimpakan
kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita
menjadi sembuh .
Mari
berhentilan mencari kambing hitam, berhentilah mencari siapa yang salah dan
siapa yang benar. Kalau ada bagian yg perlu diselesaikan dalam hidup kita, mari
kita datang kepadaNya sebab saya percaya Dia sanggup memulihkan keadaan kita. Tidak
ada yang mustahil bagi Dia, Dia mampu mengubah padang gurun menjadi taman yang
indah, bahkan ditanganNya kutuk menjadi berkat, sakit menjadi sembuh, kemuliaan
hanya bagi Dia. God bless u.
Helky
B (GMS Magelang).
0 comments:
Posting Komentar