Selasa, 09 Oktober 2018

KAMBING HITAM


                                                   KAMBING HITAM

Pesta Bola piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia telah berakhir beberapa bulan yang lalu, tropi piala dunia berhasil diboyong oleh tim Prancis setelah menaklukan tim Kroasia pada laga final yang diadakan bulan july kemarin. Ada fakta menarik dari ajang persepakbolaan dunia ini yaitu mengenai bola resmi yang digunakan. Bola tersebut diproduksi oleh perusahaan kenamaan Adidas dan diberi nama “telstars”jika ada pepatah mengatakan tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan telstars tersebut. Beberapa pemain mengajukan layangan protes dengan  bola yang dipakai selama musim piala dunia tersebut.
Kipper asal jerman Marc-Andre Stegen dan kipper asal spanyol  David de Gea memberikan komentar pedas mengenai bola adidas yang dipakai pada ajang persahabatan antara kedua negara tersebut sebelum menjelang piala dunia. “Bolanya benar-benar aneh, rasanya harus dibuat lebih baik lagih deh” ujar kipper asal spanyol tersebut. Kritikan semacam ini bukan hanya terjadi pada telstars tetapi juga terhadap Jabulani  bola resmi piala dunia 2010,  yang jadi pertanyaannya siapa yang salah bolanya atau kipernya? siapa yang salah pemainnya atau bolanya?, dan pada akhirnya “bola” yang menjadi “kambing hitam”.
Semua orang pernah mengalami masalah dan pergumulan hidup, ketika seseorang dilanda krisis , baik krisis ekonomi, keuangan, keluarga dsb, tidak sedikit manusia mencari “kambing hitam”, dan pada akhirnya mempersalahkan orang lain, mempersalahkan pasangannya, keluarganya bahkan mempersalahkan atasannya. Padahal sumber dari segala masalah terkadang ada pada Anda, kepada diri kita sendiri.  Bagaimana seharusnya kita sebagai anak Tuhan  menghadapi krisis kehidupan?
Berhentilah mencari “Kambing Hitam”
Saat Yesus datang Dia juga menjadi “Kambing Hitam” bagi kita, Dia yang tidak berdosa, Dia memikul dosa kita, Dia juga yang memberikan Dirinya sebagai korban untuk menyelamatkan kita yang berdosa bahkan taat sampai mati diatas kayu salib. Semuanya ditimpakan kepadaNya, hujatan, hinaan, bahkan makian dilimpahkan kepadaNYa padahal Dialah Allah yang tidak berdosa , tiada noda dan cela. Firman Tuhan berkata dalam Yesaya 53:5 ” Tetapi dia tertikam   oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan  oleh karena kejahatan kita; ganjaran   yang mendatangkan keselamatan  bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya  kita menjadi sembuh  . 
Mari berhentilan mencari kambing hitam, berhentilah mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Kalau ada bagian yg perlu diselesaikan dalam hidup kita, mari kita datang kepadaNya sebab saya percaya Dia sanggup memulihkan keadaan kita. Tidak ada yang mustahil bagi Dia, Dia mampu mengubah padang gurun menjadi taman yang indah, bahkan ditanganNya kutuk menjadi berkat, sakit menjadi sembuh, kemuliaan hanya bagi Dia. God bless u.
Helky B (GMS Magelang).



0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

helki bolung

Foto saya
Salatiga, Central Java, Indonesia

HIDUP DALAM DIDIKAN TUHAN

  Banyak orang percaya memendam kekecewaan terhadap Tuhan, seperti Bangsa Israel yang terjebak di padang gurun mereka kembali ke mesir tidak...

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Featured Listings

Facebook

Flickr Images

Advertisement

Author

I Am

Pages

Popular Posts