Perjalanan hidup Abraham begitu unik dan luar biasa dan memancarkan kedewasaan dan penyertaan Tuhan yang begitu ajaib. Perjalanan Abraham menuju kedewasaan itu harus menjadi cermin dan refleksi buat kita gereja Tuhan. Buah-buah yang lebat hanya bisa dihasilkan apabila kita mencapai yang namanya kedewasaan didalam Tuhan. Kedewasaan seseorang tidak mungkin akan dicapai tanpa melalui proses perjalanan. Hidup Abraham adalah sebuah proses perjalanan Rohani menuju kedewasaan yang luar biasa.
Kejadian 12:1-9
Perjalanan Abraham seharusnya menjadi perjalanan kerohanian kita, Kekristenan adalah sebuah perjalanan menuju kedewasaan. Kalau kita membaca perjanjian baru apa yang diajarkan Yesus bahkan rasul-rasul pada waktu itu inti dari Kekristenan kita merupakan sebuah perjalanan rohani yang mengarah kepada satu tujuan yaitu menjadi serupa dan segambar dengan Dia.
Dalam perjalanan kerohanian Abraham ternyata bertemu dengan namanya hambatan-hambatan. Perjalanan rohani anak Tuhan juga akan menemukan yang namanya hambatan-hambatan atau proses jalan menuju kepada kedewasaan. Perjalanan menuju kedewasaan selalu menemukan yang namanya hambatan atau prosos didikan dan tempaan dari Tuhan. Tujuannya supaya kita semakin dimurnikan dan dikuduskan agar gambaran Kristus terpancar dalam kehidupan kita, dan bukan hanya itu hambatan, didikan dan tempaan Tuhan tujuannya supaya kita memiliki karakter ilahi yang menyenangkan hati Bapa di Surga. Beberapa hambatan pertumbuhan rohani yang akan kita pelajari pagi hari ini adalah sebagai berikut:
Kejadian 11:27-32
Zona nyaman Kekayaan atau materi
Zona nyaman merupakan penghambat kehidupan kekristenan kita menjadi dewasa rohani. Bahkan banyak anak Tuhan yang tidak sadar bahwa inilah yang menyebabkan kemunduran rohani dan menghambat pertumbuhan kita dalam menuju kedewasaan didalam Tuhan. Zona nyaman menjadi pembunuh potensi terbesar dalam hidup kita. Zona nyaman membuat seseorang tidak ingin naik level, zona nyaman membuat orang puas dengan keadaan sekarang dan tidak mau di tarik lebar kapasitas dalam pemakaian Tuhan, zona nyaman membuat seseorang merasa bahwa kerohaniannya sudah cukup sehingga tanpa kita sadari kondisi inilah yang membuat seseorang mengalami downgrade dalam hidupnya. Kalau Abraham tidak bisa mengalahkan penghambat-penghambat ini maka saya yakin Abraham tidak akan mengalami janji Tuhan yang luar biasa, tetapi Alkitab mengatakan Abraham muncul sebagai pemenang dan dia berhasil mengalahkan hambatan-hambatan tersebut.
Abraham berasal dari keluarga pebisnis, kita tidak tahu berapa jumlah kekayaan Terra ayah Abraham tetapi sebelum Tuhan panggil Dia, keluarga Abraham adalah keluarga yang sukses, dari mana kita tahu? Terra ayah Abraham ternyata adalah pebisnis patung berhala, bisnis yang sangat prospektif, kenapa? karena Urkhasdim adalah sebuah kota yang maju, bahkan sebelum mesir ada Urkhasdim sudah ada dengan peradaban yang sangat maju, dimana penduduk mayoritas masyarakat urkhasdim adalah penyembah berhala. Bisnis patung berhala di pusat penyembahan berhala itu sangat menjanjikan. Urkhasdim adalah pusat penyembahan berhala dan bisnis yang sedang dikerjakan oleh Terra dan Abraham sedang berkembang dan ekspansi, Bisnis ini menjanjikan kenyaman hidup dan penuh dengan kekayaan materi. Tetapi Ditengah tengah kondisi yang menjanjikan ini tiba-tiba Allah berkata Abraham keluar dari Negerimu, dari sanak saudaramu, ke negeri yang akan kutunjukan kepadamu. Dengan kata lain kalau Abraham ingin mengalami janji dan anugerah Tuhan dimana dia kan diangkat menjadi Bapa dari segala bangsa Abraham mau tidak mau harus keluar dari zona nyamannya dia. Bahkan dia harus meninggalkan Kota Urkhasdim yang penuh dengan patung-patung berhala. Apapun resikonya konsekuensi yang dia hadapkan adalah harus berpisah dari kenyamanannya dia. Kita juga dapat belajar dari Kejatuhan Daud, dimana ketika dia berada di zona nyaman, justru dia mengalami kejatuhan dan kegagalan. Tanpa kita sadari terkadang ada berhala berhala dalam hidup kita yang kita pelihara sampai saat ini, kompromi kompromi kecil kalau kita tidak selesaikan terkadang bagian tersebut bisa membuat kita gagal bahkan jatuh. Bahkan manusia tersandung karena batu yang kecil bukan batu yang besar.
Apa yang Allah ingin minta dalam hidup kita hari ini, adakah Urkhasdim di hati kita? apa yang kita andalkan dan kita banggakan hari ini diluar Tuhan? materi, uang kita di bank, bisnis kita? atau kita masih memberhalakan sesuatu di luar Tuhan? kalau kita berhenti lakukan itu, bisnis kita mati. kalau kita tidak lakukan itu, kita akan kehilangan pelanggan. Tahukah saudara bahwa zona nyaman menghalangi pertumbuhan, zona nyaman membunuh potensi kita, bahkan terkadang zona nyaman membuat kemunduran rohani kita didalam Tuhan.
Lot dan Motivasi Hati
Kita tahu bahwa panggilanTuhan hanya ditujukan kepada Abraham, dan Bukan Kepada Terra dan Lot. Alkitab sangat jelas mengatakan di ayat yang pertama bahwa panggilan Tuhan hanya ditujukan kepada Abraham. Firman Tuhan berkata keluar dari negerimu jelas ini Kota Urkhasdim, kemudian yang kedua keluar dari sanak saudaramu, dari rumah bapamu berarti ini berbicara keluarganya yaitu ayahnya Terra dan Lot keponakannya. Tetapi ayahnya yaitu Terra ikut bahkan memimpin perjalanan. Mungkin karena faktor keluarga membuat Abraham sungkan mengatakan kepada keluarganya bahwa panggilan ini hanya untuk dia. Alkitab menjelaskan bahwa ditengah perjalanan pada akhirnya Terra harus menghentikan perjalanan ini tepat berada di Haran, Terra meninggal dan dikuburkan di Haran, dan tujuan Tuhan membawa Abraham bukan di Haran tetapi di Kanaan. Sehingga Tuhan kembali memanggil Abraham untuk keluar dari negerimu dari sanak saudaramu sampai dua kali Tuhan mengingatkan Abraham tentang panggilan ini. Tetapi Abraham kembali mengulang kesalahan yang sama yaitu dia tetap mengajak Lot keponakannya. Mungkin pada Waktu Abraham berangkat menuju kanaan Lot merengek-rengek ditengah jalan sehingga Abraham tidak tega meninggalkan Lot bersama istri dan anaknya. Sehingga kita tahu Tuhan sampai pada akhirnya turun tangan untuk memisahkan antara Abraham dan Lot, lewat sebuah peristiwa alam yang luar biasa. dimana pada waktu itu Kambing domba milik Abraham dan Lot semakin bertambah banyak sehingga antara gembala-gembala domba Lot dan gembala-gembal domba Abraham sering bertengkar karena berebut lahan dan rumput. Abraham berkata Lot kalau kamu kekiri aku kekanan, artinya Abraham memberikan pilihan kepada Lot untuk memilih daerah yang subur sesuai keinginan Lot dan pada akhirnya Lot memilih daerah yang subur sebrang lembah Yordan tetapi Abraham ke tempat yang tandus.
Kenapa Tuhan harus memisahkan Lot dengan Abraham, bahkan Tuhan memakai mujizat alam untuk memisahakan mereka berdua?
Arti kata Lot (Ibrani) Dalam bahasa ibranai Lot artinya gelap, selubung, cinta dunia. Gambaran Lot merupakan kecintaan kepada dunia, dari lubuk hati seorang Lot dia bukan cinta kepada Tuhannya Abraham tetapi Lot cenderung hatinya cinta akan dunia. Dia mengikuti Abraham bukan mengikuti Tuhannya Abraham tetapi sebenarnya Lot lebih mementingkan keuntungan pribadi, Lot hanya suka dengan mujizatnya, dengan berkatnya, tetapi Lot tidak cinta kepada Tuhan dengan segenap hati. Buktinya ada dimana ketika dia memilih bergaul dengan orang orang sodom pada waktu itu dia membesarkan anaknya dan di lingkungan yang tidak takut akan Tuhan dan cenderung kompromi. Lot sangat cinta akan dunia, Didalam hatinya Lot mengikuti Tuhan supaya dapat untung, rejekinya lancar dan lain-lain. Lot tidak mau mengenal kehendak dan isi hati Tuhan lebih lagi. Lot tidak mau mengenal panggilan Tuhan dalam hidupnya. sehingga Lot bahkan memilih daerah dimana lembah Yordan tersebut berbatasan dengan sodom dan gomora yaitu kota yang penuh dengan kegelapan, kejahatan seksual ada di kota sodom dan gomora, sampai pada akhiranya Tuhan menghancurkan kota ini. dan Lot sengaja tinggal di kota yang penuh dengan kejahatan ini.
Ada begitu anak Tuhan tidak rela kehilangan partner yang selama ini membuat terus dia jatuh dan gagal, ada begitu banyak anak Tuhan yang rela kompromi supaya dapat cuan atau untung banyak, dan mengesampingkan kehendak Allah. Jalan menuju kedewasaan selalu menemukan hambatan salah satunya adalah selubung dalam hati kita. Bagian tergelap dalam hati kita harus diterangi oleh kebenaran Firman Allah.
Kejadian 12:6-8
Semua karena Tuhan
Tuhan menampakan diri kepada Abraham tepat berada di bawah Pohon Tarbantin di More. Ketika Alkitab mencatat sebuah nama lokasi berarti ini penting. Semua kata dalam Alkitab bukan hanya sekedar huruf mati tetapi setiap huruf demi huruf kata demi kata ada maksud tujuan kenapa hal itu dicatat dalam Alkitab. Pohon Tarbantin di More menurut sejarah merupakan pohon keramat yang disembah orang kanaan pada waktu itu. Ketika ada kesulitan, masalah orang kanaan selalu meminta petunjuk terhadap dewa mereka di bawah pohon tarbantin itu. dan pohon ini begitu di puja dan dibanggakan oleh orang kanaan pada waktu itu. Pohon ini menunjukan kebanggaan dan kesuksesan orang kanaan. Tetapi dalam waktu bersamaan Tuhan menampakan diri kepada Abraham persis di bawah pohon tarbantin itu. dengan kata lain Allah ingin menunjukan bahwa Akulah yang membawa keberhasilan kepada Abraham, aku yang menjadikan engkau kaya, Aku yang menjadikan engkau sukses, Aku yang menuntun Engkau dan memelihara Engkau. Allah ingin menunjukan kepada Abraham bahwa Dia lebih besar dan hebat dari dewa kenamaan orang Kanaan. Sehingga tanpa berlama lama Abrhamam pindah dari situ (dari Pohon Tarbantin di More) menuju ke pegunungan di sebelah timur Betel dan Dia mendirikan Mezbah bagi nama Tuhan ditempat itu.
Dengan kata lain Allah ingin membuat Abraham supaya tidak bermegah dengan keberhasilan dan kemegahan bahkan kesuksesan yang dia alami. Meskipun Firman Tuhan menunjukan keberhasilan-keberhasilan Abraham bahkan ada ayat yang mengatakan Dia menjadi sangat kaya. (Kej 13:1). Sehingga Tuhan selalu membawa Abraham ketempat yang baru supaya dia dapat melihat pemeliharaan Tuhan yang begitu ajaib dalam hidupnya.