Selasa, 22 Juli 2025

FAKTA TIDAK FINAL

Nats : Markus 5:21-43

Yesus baru saja mengusir roh jahat dari orang gerasa. Seorang yang kerasukan roh jahat, orang yang dirasuki roh jahat kekuatan fisiknya sangat besar, harus di ikat, orang gerasa yang kerasukan roh jahat  ini di rantai, menggunakan rantai besi tapi bisa putus, dan tidak bisa dijinakan, coba bayangkan betapa besar kekuatanya bahkan dia memukul dirinya dengan batu. Seperti kakak saya yang pernah gila bertahun tahun dan kerasukan roh jahat, dia harus  dipasung dan diikat setiap hari. Setelah pelayan tersebut Yesus melanjutkan perjalanan untuk mengabarkan kabar baik.

Orang banyak datang berbondong melihat Yesus, Presiden misalnya datang berkunjung disuatu tempat, beberapa arus jalan lalu lintas harus di alihkan, kemacetan dibeberapa titikpun terjadi, yang datang orang penting soalnya. Alkitab katakan orang berbondong-bondong  lalu mengerumuni dia, Dia disini Yesus. Ternyata saat itu ada seorang Kepala Rumah Ibadat: Yairus namannya, seorang Hamba Tuhan, memiliki jabatan penting dalam sebuah sinagoe, tempat ibadah pada waktu itu. Dia memiliki agenda bertemu Yesus, apa agenda yang dia bawah kepada Yesus? Anak perempuannya Sekarat dan hamper mati. Sekarat dan hamper mati adalah kondisi yang paling berbahaya yang di alami oleh anak perempuan Yairus. Mungkin kalau saat ini dia sedang berada di ICU misalanya kalau di rumah sakit. Bayangkan perasaan Bapa ketika anak perempuannya sekarat dan mau hampir mati, anak kita saja kena demam kita panic luar biasa, sebagai orang tua pasti akan melakukan cara apapun untuk menolong anaknya.

Kita semua bisa ditimpa musibah tanpa kita tahu, jadi mau kita hamba Tuhan, jemaat, pendeta, orang kaya, orang miskin, ganteng, cantik. Percaya Yesus atau tidak, doa atau tidak, puasa atau tidak puasa Yang namanya Badai pasti pernah menimpa kita. kapan lalu hujan badai, beberapa daerah banjir, tanah lonsor kita tidak pernah menduga. Pergumulan, masalah kadang datang tiba-tiba tidak pakai permisi, kalau dia datang pakai permisi itu namanya tamu. Sejam yang lalu kita bisa tertawa terbahak bahak tiba semenit kemudian berubah jadi tangisan, jadi bicara badai bapak ibu itu sudah menjadi realita hidup yang kita alami selama kita masih menginjak bumi. Kalau anda sudah tidak menginjak bumi lagi beradi anda sudah tiada. Sudah meninggal….jadi kalau anda masih menginjak bumi siap siap untuk menghadapi badai yang kadang datang tanpa permisi.

Tapi bicara badai dalam hidup kita ada yang memang karena Tuhan ijinkan itu terjadi dalam hidup kita, tetapi ada juga badai yang kadang karena kita yang membuat badai itu sendiri.  Kenapa Tuhan ijinkan ada badai dalam perahu kehidupan kita:

1.      Supaya kita bisa melihat tangan Tuhan, mujizat Tuhan bekerja dalam hidup kita. anda kalau ingin melihat mujizat kesembuhan syaratnya apa? Iman? Orangnya harus sakit dahulu, justru ketika kita sakit kita berharap kepada Tuhan, meminta pertolonganya. Kalau anda ingin melihat mujizat keuangan, syaratnya kita pasti melewati kesulitan keuangan terlebih dahulu baru menemukan terobosan.

2.      Supaya kita dapat mengembangkan potensi, dulunya malas luar biasa, ketika diterpa badai, kesulitan ekonomi bisa berubah orang tersebut jadi rajin. Apa aja dikerjain demi mendapatkan penghasilan, Dulunya tidak bisa bangun pagi, tiba tiba kena badai secara otomatis bisa bangun pagi, kenapa ada hutang yang harus dibayar. Ada kebutuhan yang harus tercukupi.

3.      Supaya kita dapat menempatkan prioritas dengan baik. Dulu kalu kerja nggak tahu waktu, nggak pernah ada waktu dengan keluarga, setelah kena badai , misalnya pasangan sakit akhirnya apa bisa kosentrasi untuk mengurus keluarga. Ada anak teman saya bilang kak Helky anak saya senang katanya kalau dia sakit, karena kalau dia sakit papi maminya katanya care banget sama dia, waktu sehat beda banget katanya.

Jadi badai yang kita alami terkadang menyehatkan otot-otot rohani kita, bapak ibu pernah melihat kupu-kupu? Kupu-kupu melewati sebuah proses yang dinamakan proses metamorphosis, dari ulat berubah menjadi kepompong dan pada akhrinya berubah jadi kupu-kupu, ada satu proses perubah bentuk yang sangat penting dan tidak boleh diskip yaitu perubahan kepompong menjadi kupu-kupu? Dari kepompong seekor kupu kupu harus dengan luar biasa memaksakan badanya untuk keluar dan menembus kepompong tersebut, justru dengan demikian sayapnya menjadi kering tidak basah dan pada akhrinya kupu-kupu tersebut bisa terbang dan memiliki sayap yang begitu indah. Proses yang menyulitkan ini yang membuat seekor kupu kupu yang indah ini dapat terbentuk.

Anda bisa menjadi pribadi pribadi yang menyenangkan hati Tuhan, pribadi yang membawa berkat buat orang lain, menjadi jemaat yang kuat anda tidak boleh skip dengan namanya Badai. Justru ketika anda percaya dan mengandalakn Tuhan anda akan melihat Mujizat yang Allah sediakan bagi hidup anda.

Tetapi kenapa banyak orang yang ketika mengalami badai tidak bisa menemukan mujizat dari Allah:

Alasan kenapa kita tidak bisa menjemput mujizat ditengah badai dalam hisup kita:

(I).  Lebih percaya realita dan keadaan disekelilingnya daripada memilih percaya      kepada Tuhan (ayat 21-24)

          Pada saat Yesus dan murid-muridnya serta rombongan yang mengikutinya menuju rumah Yairus, lihat apa yang terjadi? Ayat yang ke 35 berkata…Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata : Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusahkan Guru..” yang datang adalah salah satu anggota keluarga Yairus itu sendiri dan mengabarkan berita yang membuat Yairus terdiam dan tidak bisa berkata-kata, ketika Salah satu anggota keluarga Yairus itu mengabrakan berita itu, berarti itu sudah menunjukan kepastian bahwa anaknya sudah mati kecuali yang datang orang yang tidak dikenalnya, bayangkan kira kira perasaan Yairus waktu itu. Anda harus melihat bahwa Yesus sempat terhenti perjalanannya ketika menuju rumah Yairus, ada seorang wanita yang pendarahan yang mencegahknya, menghentikannya, bukan wanita tersebut yang sengaja menghentikan perjalanan itu tetapi itu memang suatu peristiwa bersamaan dengan kondisi yang di alami Yairus. Tuhan Yesus tidak punya agenda, atau jadwal utk menyembuhkan wanita itu, agenda Tuhan adalah pergi ke rumah Yairus, Tuhan nggak ada jadwal untuk berkunjung ke wanita tersebut. Perasaan Yairus berkecamuk, Dalam Hatinya Yairus mungkin dia berkata coba kenapa ada wanita ini, karena dia perjalanan terganggu, seandainya dia tidak ada disini barangkali anakku tidak mati. Yairus tidak berkata demikian dia berjalan bersama Yesus dan menjaga imanNya, bahkan Yesus ikut menjaga supaya Iman Yairus tidak gagal.

          Penghalang yang seringkali menghambat kita bisa menjemput mujizat dalam hidup kita adalah realita yang kita lihat jauh lebih besar dari pada iman dalam hati kita.

          ***sudahlah anakmu sudah mati

          ***sudahlah nggak mungkin kamu bisa, ndak mungkin kamu akan punya anak

          ***sudahlah ndak mungkin kamu bisa punya jodoh umur sudah jatuh tempo

          ***sudahlah kamu tidak mungkin melunasi semua hutang

          ***sudahlah suamimu nggak akan balik lagi

          Jangan biarkan realita yang terjadi dalam kehidupan kita jauh berbicara lebih kuat dari pada iman, pengharapan kita kepada Tuhan. Semua yang terjadi di alam nyata kita hari (kosmos) tidak mempengaruhi alam roh yang ada didalam kehendak Tuhan. Iman itu bekerja bukan berdasarkan perasaan, tetapi dia bekerja ketika kita percaya.

         

(II)    Jangan biarkan perkataan orang lain meruntuhkan iman saudara (ayat 35-40)

          Sehingga kalau kita melihat ayat selanjutanya itu dikatakan Yesus sama sekali tidak menghiraukan perkataan mereka, bahkan Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut masuk dalam rumah Yairus kecuali petrus, Yakobus dan Yohanes, bahkan semua rombongan, hospitality, yang bersama-sama waktu itu. Kenapa Karena Yesus tetap menjaga iman Yairus supaya tidak gugur ditengah jalan. Bahkan yang aneh terjadi adalah ketika Yesus sampai driumah Yairus Yesus berkata kenapa kamu ribut dan menangis anak itu tidak mati tetapi tidur, dari menangis tiba tiba orang orang didekitar itu yang notabene adalah keluarga Yairus menertawakan Yesus. Dari tertawa kan aneh bapak ibu. Sulit hanya orang orang Yahudi yang bisa melakukan itu. Yang menertwakan Yesus adalah kerabat Yairus itu sendiri,

          Terkadang ada orang disekitar kita bahkan keluarga kita sendiri yang menertawakan kegagalan kita, justru orang orang yang terdekat terkadang mereka yang meninggalkan kita, orang –orang yang selama ini kita harapkan justru mereka tenggelam tak kunjung terbit kembali. Tahukah saudara kadangkala tidak ada satupun yang bisa menolong kita termasuk orang disekitar kita, Engkau tidak perlu kuatir, selama engkau memelihara iman, pasti Engkau akan melihat mujizat itu didepanmu, asalkan apa tetap berjalan serining dengan Yesus. Yairus tetap bersama dengan Yesus, Yesus menguatkan Yairus ditengah jalan, Yesus menenangkan Yairus dari suar suara yang melemahkan imannya. Jangan sampai anda melepaskan genggaman tangan anda bersama Yesus. Meskipun Engkau belum melihat jalan keluar yang pasti dari semua semua kepastian Dia yang akan menggenapi semua rencanaNya dalam hidupmu amin.

         

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

helki bolung

Foto saya
Salatiga, Central Java, Indonesia

PACARAN NGGAK TAHAN, NIKAH MAU BERTAHAN?

Nats        : I Tes 4:3-9 Pendahuluan: Tahukah saudara bahwa kerinduan terbesar Tuhan adalah memakai saudara dan saya untuk maksud dan tuj...

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Featured Listings

Facebook

Flickr Images

Advertisement

Author

I Am

Pages

Popular Posts