Nats : Markus 5:21-43
Yesus baru saja mengusir roh jahat dari orang gerasa. Seorang yang kerasukan roh jahat, orang yang dirasuki roh jahat kekuatan fisiknya sangat besar, harus di ikat, orang gerasa yang kerasukan roh jahat ini di rantai, menggunakan rantai besi tapi bisa putus, dan tidak bisa dijinakan, coba bayangkan betapa besar kekuatanya bahkan dia memukul dirinya dengan batu. Seperti kakak saya yang pernah gila bertahun tahun dan kerasukan roh jahat, dia harus dipasung dan diikat setiap hari. Setelah pelayan tersebut Yesus melanjutkan perjalanan untuk mengabarkan kabar baik.
Orang banyak datang berbondong
melihat Yesus, Presiden misalnya datang berkunjung disuatu tempat, beberapa
arus jalan lalu lintas harus di alihkan, kemacetan dibeberapa titikpun terjadi,
yang datang orang penting soalnya. Alkitab katakan orang
berbondong-bondong lalu mengerumuni dia,
Dia disini Yesus. Ternyata saat itu ada seorang Kepala Rumah Ibadat: Yairus
namannya, seorang Hamba Tuhan, memiliki jabatan penting dalam sebuah sinagoe,
tempat ibadah pada waktu itu. Dia memiliki agenda bertemu Yesus, apa agenda
yang dia bawah kepada Yesus? Anak perempuannya Sekarat dan hamper mati. Sekarat
dan hamper mati adalah kondisi yang paling berbahaya yang di alami oleh anak
perempuan Yairus. Mungkin kalau saat ini dia sedang berada di ICU misalanya
kalau di rumah sakit. Bayangkan perasaan Bapa ketika anak perempuannya sekarat
dan mau hampir mati, anak kita saja kena demam kita panic luar biasa, sebagai
orang tua pasti akan melakukan cara apapun untuk menolong anaknya.
Kita semua bisa ditimpa musibah
tanpa kita tahu, jadi mau kita hamba Tuhan, jemaat, pendeta, orang kaya, orang
miskin, ganteng, cantik. Percaya Yesus atau tidak, doa atau tidak, puasa atau
tidak puasa Yang namanya Badai pasti pernah menimpa kita. kapan lalu hujan
badai, beberapa daerah banjir, tanah lonsor kita tidak pernah menduga.
Pergumulan, masalah kadang datang tiba-tiba tidak pakai permisi, kalau dia
datang pakai permisi itu namanya tamu. Sejam yang lalu kita bisa tertawa
terbahak bahak tiba semenit kemudian berubah jadi tangisan, jadi bicara badai
bapak ibu itu sudah menjadi realita hidup yang kita alami selama kita masih
menginjak bumi. Kalau anda sudah tidak menginjak bumi lagi beradi anda sudah
tiada. Sudah meninggal….jadi kalau anda masih menginjak bumi siap siap untuk menghadapi
badai yang kadang datang tanpa permisi.
Tapi bicara badai dalam hidup
kita ada yang memang karena Tuhan ijinkan itu terjadi dalam hidup kita, tetapi
ada juga badai yang kadang karena kita yang membuat badai itu sendiri. Kenapa Tuhan ijinkan ada badai dalam perahu
kehidupan kita:
1. Supaya
kita bisa melihat tangan Tuhan, mujizat Tuhan bekerja dalam hidup kita. anda
kalau ingin melihat mujizat kesembuhan syaratnya apa? Iman? Orangnya harus
sakit dahulu, justru ketika kita sakit kita berharap kepada Tuhan, meminta
pertolonganya. Kalau anda ingin melihat mujizat keuangan, syaratnya kita pasti
melewati kesulitan keuangan terlebih dahulu baru menemukan terobosan.
2. Supaya
kita dapat mengembangkan potensi, dulunya malas luar biasa, ketika diterpa
badai, kesulitan ekonomi bisa berubah orang tersebut jadi rajin. Apa aja
dikerjain demi mendapatkan penghasilan, Dulunya tidak bisa bangun pagi, tiba
tiba kena badai secara otomatis bisa bangun pagi, kenapa ada hutang yang harus
dibayar. Ada kebutuhan yang harus tercukupi.
3. Supaya
kita dapat menempatkan prioritas dengan baik. Dulu kalu kerja nggak tahu waktu,
nggak pernah ada waktu dengan keluarga, setelah kena badai , misalnya pasangan
sakit akhirnya apa bisa kosentrasi untuk mengurus keluarga. Ada anak teman saya
bilang kak Helky anak saya senang katanya kalau dia sakit, karena kalau dia
sakit papi maminya katanya care banget sama dia, waktu sehat beda banget
katanya.
Jadi badai yang kita alami
terkadang menyehatkan otot-otot rohani kita, bapak ibu pernah melihat
kupu-kupu? Kupu-kupu melewati sebuah proses yang dinamakan proses
metamorphosis, dari ulat berubah menjadi kepompong dan pada akhrinya berubah
jadi kupu-kupu, ada satu proses perubah bentuk yang sangat penting dan tidak
boleh diskip yaitu perubahan kepompong menjadi kupu-kupu? Dari kepompong seekor
kupu kupu harus dengan luar biasa memaksakan badanya untuk keluar dan menembus
kepompong tersebut, justru dengan demikian sayapnya menjadi kering tidak basah
dan pada akhrinya kupu-kupu tersebut bisa terbang dan memiliki sayap yang
begitu indah. Proses yang menyulitkan ini yang membuat seekor kupu kupu yang
indah ini dapat terbentuk.
Anda bisa menjadi pribadi pribadi
yang menyenangkan hati Tuhan, pribadi yang membawa berkat buat orang lain,
menjadi jemaat yang kuat anda tidak boleh skip dengan namanya Badai. Justru
ketika anda percaya dan mengandalakn Tuhan anda akan melihat Mujizat yang Allah
sediakan bagi hidup anda.
Tetapi kenapa banyak orang yang
ketika mengalami badai tidak bisa menemukan mujizat dari Allah:
Alasan
kenapa kita tidak bisa menjemput mujizat ditengah badai dalam hisup kita:
(I). Lebih percaya realita dan keadaan
disekelilingnya daripada memilih percaya
kepada Tuhan (ayat 21-24)
Pada
saat Yesus dan murid-muridnya serta rombongan yang mengikutinya menuju rumah
Yairus, lihat apa yang terjadi? Ayat yang ke 35 berkata…Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah
ibadat itu dan berkata : Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau
menyusahkan Guru..” yang datang adalah salah satu anggota keluarga Yairus
itu sendiri dan mengabarkan berita yang membuat Yairus terdiam dan tidak bisa berkata-kata,
ketika Salah satu anggota keluarga Yairus itu mengabrakan berita itu, berarti
itu sudah menunjukan kepastian bahwa anaknya sudah mati kecuali yang datang
orang yang tidak dikenalnya, bayangkan kira kira perasaan Yairus waktu itu.
Anda harus melihat bahwa Yesus sempat terhenti perjalanannya ketika menuju
rumah Yairus, ada seorang wanita yang pendarahan yang mencegahknya,
menghentikannya, bukan wanita tersebut yang sengaja menghentikan perjalanan itu
tetapi itu memang suatu peristiwa bersamaan dengan kondisi yang di alami
Yairus. Tuhan Yesus tidak punya agenda, atau jadwal utk menyembuhkan wanita
itu, agenda Tuhan adalah pergi ke rumah Yairus, Tuhan nggak ada jadwal untuk
berkunjung ke wanita tersebut. Perasaan Yairus berkecamuk, Dalam Hatinya Yairus
mungkin dia berkata coba kenapa ada wanita ini, karena dia perjalanan
terganggu, seandainya dia tidak ada disini barangkali anakku tidak mati. Yairus
tidak berkata demikian dia berjalan bersama Yesus dan menjaga imanNya, bahkan
Yesus ikut menjaga supaya Iman Yairus tidak gagal.
Penghalang
yang seringkali menghambat kita bisa menjemput mujizat dalam hidup kita adalah
realita yang kita lihat jauh lebih besar dari pada iman dalam hati kita.
***sudahlah
anakmu sudah mati
***sudahlah
nggak mungkin kamu bisa, ndak mungkin kamu akan punya anak
***sudahlah
ndak mungkin kamu bisa punya jodoh umur sudah jatuh tempo
***sudahlah
kamu tidak mungkin melunasi semua hutang
***sudahlah
suamimu nggak akan balik lagi
Jangan biarkan realita yang terjadi
dalam kehidupan kita jauh berbicara lebih kuat dari pada iman, pengharapan kita
kepada Tuhan. Semua yang terjadi di alam nyata kita hari (kosmos) tidak
mempengaruhi alam roh yang ada didalam kehendak Tuhan. Iman itu bekerja bukan
berdasarkan perasaan, tetapi dia bekerja ketika kita percaya.
(II) Jangan biarkan perkataan orang lain
meruntuhkan iman saudara (ayat 35-40)
Sehingga
kalau kita melihat ayat selanjutanya itu dikatakan Yesus sama sekali tidak
menghiraukan perkataan mereka, bahkan Yesus tidak memperbolehkan seorangpun
ikut masuk dalam rumah Yairus kecuali petrus, Yakobus dan Yohanes, bahkan semua
rombongan, hospitality, yang bersama-sama waktu itu. Kenapa Karena Yesus tetap
menjaga iman Yairus supaya tidak gugur ditengah jalan. Bahkan yang aneh terjadi
adalah ketika Yesus sampai driumah Yairus Yesus berkata kenapa kamu ribut dan
menangis anak itu tidak mati tetapi tidur, dari menangis tiba tiba orang orang
didekitar itu yang notabene adalah keluarga Yairus menertawakan Yesus. Dari tertawa
kan aneh bapak ibu. Sulit hanya orang orang Yahudi yang bisa melakukan itu. Yang
menertwakan Yesus adalah kerabat Yairus itu sendiri,
Terkadang
ada orang disekitar kita bahkan keluarga kita sendiri yang menertawakan
kegagalan kita, justru orang orang yang terdekat terkadang mereka yang
meninggalkan kita, orang –orang yang selama ini kita harapkan justru mereka
tenggelam tak kunjung terbit kembali. Tahukah saudara kadangkala tidak ada
satupun yang bisa menolong kita termasuk orang disekitar kita, Engkau tidak perlu
kuatir, selama engkau memelihara iman, pasti Engkau akan melihat mujizat itu
didepanmu, asalkan apa tetap berjalan serining dengan Yesus. Yairus tetap
bersama dengan Yesus, Yesus menguatkan Yairus ditengah jalan, Yesus menenangkan
Yairus dari suar suara yang melemahkan imannya. Jangan sampai anda melepaskan
genggaman tangan anda bersama Yesus. Meskipun Engkau belum melihat jalan keluar
yang pasti dari semua semua kepastian Dia yang akan menggenapi semua rencanaNya
dalam hidupmu amin.
0 comments:
Posting Komentar