
Setelah kami memeriksakan ke dokter di Jogja ternyata posisi janin berada tepat di saluran tuba falopi bukan didalam rahim. Dokter mengatakan bahwa ini merupakan kehamilan ektopic atau kehamilan diluar rahim. Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang berkembang di luar rahim, biasanya di dalam tuba falopi. Situasi ini membahayakan nyawa karena dapat menyebabkan pecahnya tuba falopi jika kehamilan berkembang. Tentunya kabar ini membuat kami seperti disambar petir di siang bolong dan membuat kami sangat bersedih. Dokter menyarankan agar kami segera melakukan tindakan operasi untuk menyelamatkan nyawa istri saya sebelum terlambat. Saya mencoba untuk memeriksakan ke dokter yang berebeda siapa tahu hasilnya beda, alhasil tetap sama dan harus melakukan tindakan operasi secepatnya.
Bagi kami ini tidak mudah karena biaya operasi juga cukup besar ditambah kami harus melakukan tindakan secepatnya. Dalam kondisi seperti itu tiba-tiba Tuhan ingatkan kami untuk bersandar penuh dan percaya kepada_NYA. Ada satu ayat Firman Dalam Mazmur 23: 4 “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku , gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Di dalam Alkitab Lembah kekelaman adalah kondisi yang pernah di alami Raja Daud, dia mengalami banyak kesulitan dan pergumulan hidup yang bertubi-tubi, tetapi dia memilih untuk tetap percaya kepada Tuhan dan bersandar penuh kepadaNya.
Kami berdoa dan memilih untuk percaya kepada Tuhan dan menyerahkan sepenuhnya dalam KehendakNya. Akhirnya hari dimana istri saya harus operasi terjadi sesuatu yang diluar perkiraan kami, dokter mengadakan pemeriksaan usg dan ternyata janin dalam saluran tuba falopi itu hilang dan tidak perlu dilakukan operasi dan nyawa istri saya tertolong dan kami tidak perlu mengeluarkan biaya operasi. Hari dimana kami harus menghadapi badai , hari dimana seperti Daud berhadapan dengan Goliath, Tuhan membuat kemenangan yang besar. Kami sangat bersukacita dan bersyukur dengan mujizat yang Tuhan kerjakan dalam keluarga kami.

Tuhan Yesus Memberkati anda semua.
0 comments:
Posting Komentar